Makan tanpa sambal buat saya seperti
ada yang kurang, karena apapun lauknya jika ditemani sambal rasanya lebih
menguggah selera, tanpa terasa stok nasi pun menipis karena sambal dengan
sensasi rasa pedasnya mampu membangkitkan selera makan.
Sambal merupakan bagian dari budaya
kuliner Nusantara. Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau mempunyai varian
sambal yang berbeda pada setiap daerah. Saya yang dibesarkan di keluarga Jawa
sejak kecil lebih banyak mengenal olahan sambal tangan ibu saya antara lain ada
sambal terasi, sambal tomat dan sambal bawang. Beranjak dewasa mulai lebih
banyak mengenal varian rasa sambal dari berbagai wisata kuliner yang saya
temui, salah satunya sambal roa.
Pertama kali mengenal sambal roa
ketika saya makan di restoran Manado, sejak itu kalau mendengar atau melihat
sambal roa saya teringat kota Manado. Tapi perkiraan saya salah ketika hadir di
peluncuran buku kecil Sambal Roa. Ragam, Resep dan Rupiah, ternyata
sambal roa ada juga di Gorontalo dan Maluku dengan nama yang berbeda.
Launching buku kecil dengan judul
Sambal Roa. Ragam, Resep dan Rupiah
Omar Niode Foundation, sebuah
organisasi nirlaba yang bergerak dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia, citra budaya, dan kuliner Nusantara, khususnya Gorontalo,
menyelenggarakan acara Icip-icip Kuliner Gorontalo dan Peluncuran Buku Berjudul
“Sambal Roa. Ragam, Reep dan Rupiah,” pada Minggu (12/02/2023) lalu bertempat
di restoran Nusa Indonesian Gastronomy.
Para Narasumber |
Turut hadir beberapa narasumber,
antara lain Ade Putri Paramadita (Cullinary Storyteller), Lidia Tanod (
Moderator Komunitas Jalansutra), Tantry Soetjipto (Komisaris Utama Independen
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk) dan juga ambu Maria G. Soemitro (rekan Blogger
Senior). Acara di pandu oleh ibu Amanda Katili (Ketua Omar Niode Foundation).
Saya hadir di acara ini bersama
teman-teman blogger dari Komunitas Food Blogger Indonesia, yang beberapa
di antaranya merupakan kontributor buku Sambal Roa.
Para Kontributor Buku Sambal Roa
Diterbitkannya buku "Sambal Roa,
Ragam, Resep dan Rupiah" ini berawal dari acara yang diadakan di IG Live @omarniode
tentang sambal roa. Buku sambal roa memiliki 100 halaman, selain mengupas
tentang asal-usul sambal roa hingga proses pembuatannya, ada juga info resep
sambal roa dari berbagai sumber, hingga kiat tentang bisnis sambal roa yang
menguntungkan.
ikan roa |
pisang goroho didatangkan langsung dari Gorontalo |
Sambal Roa adalah sambal dengan bahan
dasar ikan roa asap. Ikan roa yang juga dikenal sebagai julung-julung dengan
nama Latin Hemirhamphus sp. ini banyak ditemui di perairan laut Utara Pulau
Sulawesi sampai dengan Kepulauan Maluku.
Sambal roa digemari di berbagai daerah di Indonesia karena rasa gurih
yang khas dengan aroma asap, sehingga menambah nafsu makan. Di Manado di sebut
Sambal Roa, sedangkan di Gorontalo namanya Sambal Sagela, dan di Maluku
istilahya adalah Sambal Galafea, meskipun semuanya terbuat dari jenis ikan yang sama.
sambal roa |
Ternyata membuat sambal roa tidak
serumit yang saya bayangkan, bahannya sangat simple yaitu ikan roa asap, cabai,
bawang merah dan garam saja. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera
masing-masing, jika menginginkan tingkat level pedas tinggi bisa ditambahkan cabai
rawit. Dan penggunaan ikan roa bisa disuwir atau ditumbuk sesuai selera. Jika ingin
tekstur yang halus bisa menggunakan food processor. Next saya mau coba bikin
sambal roa versi saya, tinggal pilih recook dari beberapa resep yang ada di
buku sambal roa.
Buku "Sambal Roa - Ragam, Resep,
dan Rupiah" bisa di order melalui Penerbit Diomedia dengan akun instagramnya
@penerbitdiomedia atau bisa juga melalui WA di no. 0856-4376-2005. Harga
bukunya dibanderol sekitar Rp75.000,00 (belum termasuk ongkos kirim).
Icip-icip Kuliner Khas Gorontalo
Kuliner Gorontalo belum terlalu
familiar buat saya pribadi, dan mungkin juga untuk masyarakat umum juga. Beda dengan
kuliner Manado dan Padang. Mungkin ini yang menjadi ide cemerlang ibu Amanda
Katili untuk menerbitkan buku "Sambal Roa - Ragam, Resep, dan Rupiah” agar
kuliner Gorontalo lebih banyak dikenal masyarakat.
tumpeng Gorontalo |
kue cara isi |
kue tobu'u atau kue perahu |
Acara icip-icip kuliner Gorontalo
yang mengenyangkan ini menampilkan Tumpeng Gorontalo dengan nasi kuning
Gorontalo, ayam iloni, sate balanga, ihu tilinanga, acar, dan sambal sagela
(roa) serta kudapan cara isi, dan kue tobu’u atau kue perahu, ini favorit saya
hehe. Kumpulan Resep Rasa Gorontalo dapat dilihat di blog www.omarniode.org/blogreads-327.php
sajian Chef Ragil Imam Wibowo |
Selain itu Chef Ragil Imam Wibowo
sebagai pemilik Nusa Indonesian Gastronomy juga menyajikan cita rasa sambal roa
dengan padanan singkong goreng, panada, pisang goreng, lalampa, dan pizza roa.
Omar Niode Foundation juga mendatangkan pisang goroho dari Gorontalo yang biasa
dinikmati dengan sambal roa.
sajian Chef Ragil Imam Wibowo |
Keunikan sambal roa ini tidak hanya
bisa sebagai teman makan nasi saja, tapi juga bisa sebagai pelengkap berbagai
camilan. Untuk pertama kali coba mungkin terasa aneh tapi semakin diresapi enak
loh, saya sukak, kalian yang belum pernah merasakan keunikan sambal roa wajib coba
yaa!
Blogger dari KomunitasFood Blogger Indonesia
Rasa smoky dari ikan roa yang diasap
kering menjadi ciri khas sambal roa. Selain dibikin sambal, ikan roa juga bisa
diolah menjadi menu makanan lain. Info dari Chef Ragil, ikan roa asap cocok
dengan kuliner yang memiliki rasa asam atau bersantan. Rasa yang unik dari ikan
roa akan menambah kaya rasa saat menikmatinya.
Hmm makin penasarankan saya, mumpung punya stok ikan roa asap nanti saya mau olah makanan spesial yang bersantan, duh jadi gak sabar pengen mengolahnya.
No comments:
Post a Comment
Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.