Sebagai
seorang ibu pasti menginginkan anak-anak untuk beraktifitas dalam batas yang
aman saja agar tidak ada drama ketika mengalami musibah, misalnya jatuh karena
terlalu semangat ketika bermain dengan teman-temannya.
Tapi
kembali lagi yang namanya musibah tidak pernah permisi datangnya. Saya termasuk
ibu yang panikan ketika ada anggota keluarga yang mengalami luka. Apalagi lukanya
sampai berdarah dan anaknya juga heboh. Padahal penting bangetkan sebagai orang
tua kita harus bisa mengontrol emosi agar tidak berlebihan agar anak juga
tenang.
Alhamdulillah
saya mendapat pencerahan nih ketika mengikuti virtual bersama Hansaplast
bekerjasama dengan komunitas Tentang Anak, pada hari Sabtu lalu (0/03/2021), dengan
tema “Seberapa Penting Proteksi Terhadap Tumbuh Kembang Anak." Bertujuan
memberikan edukasi mengenai pentingnya membangun perlindungan bagi anak (secure
parenting) dan perawatan luka sebagai
salah satu bentuk perlindungan untuk menurunkan resiko infeksi sehingga mereka
dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A (dokpri)
Dokter
Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A yang hadir dalam acara tersebut,
mengatakan, "Salah satu langkah optimalisasi stimulasi perkembangan anak,
kita harus membiarkan anak bergerak bebas dan eksplorasi lingkungan sekitarnya.
Tugas kita, memastikan lingkungan si Kecil aman dari segara bahaya. Namun
terkadang, kecelakaan kecil tak bisa dihindari, seperti terjatuh dan anak
mengalami luka lecet. Jika itu terjadi, tugas kita sebagai orang tua untuk
memahami dan mengartikulasi perasaan anak, seperti "Adik sakit ya kakinya,
Bunda bantu obati ya supaya cepat sembuh." Dengan kita memahami anak, anak
akan merasa lebih aman dan lebih berani mengeksplor lingkungannya
kembali."
Dalam
hal perawatan luka pada anak, dr. Mesty menuturkan bahwa masih banyak beredar
mitos keliru misalnya mitos luka yang dibiarkan terbuka dan kering akan cepat
sembuh. Padahal, luka yang dibiarkan terbuka sering kali dapat memperbesar
resiko terkontaminasi kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan dan kelembaban daerah luka
dengan membersihkan luka dan membalut luka supaya proses penyembuhan luka lebih
cepat dan baik.
Bagaimana Cara Mengatasi Luka
Ketika
anak mengalami luka pasti anak kaget dan histeris, kita sebagai orang tua harus
tenang, dan berusaha menenangkan anak biar tidak histeris. Lalu lihat lukanya
berdarah atau tidak. Angkat tangan atau kaki yang terluka, tekan dengan kain
atau pakaian bersih. Kita berusaha untuk menenangkan anak, ini sangat penting
agar anak memahami kalau kita hargai dan artikulasikan perasaannya.
- Bersihkan luka dengan air mengalir, jika luka cukup dalam kita bisa berikan antiseptik. Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi. Gunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang dilengkapi Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) yang dapat mengobati luka tanpa rasa perih.
- Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi. Gunakan plester Hansaplast dengan Bacteria Shield yang telah teruji secara klinis dapat melindungi luka dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi.
- Sembuhkan, setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan Hansaplast Salep Luka untuk mencegah bekas luka.
Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield
Terkait
dengan perawatan luka yang tepat,
Hansaplast kini hadir dengan logo dan kemasan baru, serta Plester yang
kini telah dilengkapi Bacteria Shield.
Hansaplast
Plester dengan Bacteria Shield! Seluruh rangkaian plester dengan Bacteria
Shield telah teruji dapat menghalang kotoran dan bakteri, yang berarti luka
akan mendapatkan perlindungan optimum dan kondisi yang ideal untuk proses
penyembuhan tanpa resiko komplikasi.
Hansaplast kain elastis (dokpri)
Sejak kecil saya sudah mengenal plester Hansaplast, waktu kecil saya terbiasa main dengan anak laki-laki yang lebih aktif ketika bermain sehingga sering mengalami luka.
Kotak obat P3K (dokpri) |
Makanya kini saya pun selalu sedia produk Hansaplast di kotak obat. Bahkan
ketika bepergian bersama keluarga pun saya selalu siapkan Hansaplast dalam tas,
agar mudah penanganannya ketika anak mengalami luka.
Ragam Hansaplast plester (dokpri)
Hansaplast
mengajak orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan luka
yang tepat agar terhindar dari resiko infeksi berlanjut. Marketing Director
Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus, Marketing Director Hansaplast,
mengatakan, “Lebih dari 100 tahun, Hansaplast telah mendampingi perawatan luka
seluruh keluarga, memberikan dukungan dan perlindungan disaat mereka
membutuhkan.
Hansaplast Spray Antiseptik (dokpri)
Hansaplast Plester Karakter Kartun (dokpri) Hansaplast Salep Luka (dokpri)
Hansaplast
punya 3 macam produk:
- Hansaplast Spray Antiseptik yg mengandung PHMB, untuk bersihkan luka. PHMB merupakan bahan antiseptik yang membunuh kuman dan mencegah perkembangbiakan kuman, mencegah infeksi guna untuk antiseptik. Kandungan PHMB tidak membuat perih.
- Hansaplast Salep Luka, untuk sembuhkan luka.
- Hansaplast Plester, untuk melindungi luka. Hadir dengan ragam varian dengan gambar karakter sesuai kesukaan anak-anak sehingga ketika mengalami luka anak-anak bisa menggunakan plester sesuai tokoh karakter kartun favoritnya.
HANSAPLAST
Website:
hansaplast.id
IG:
@hansaplast_id
FB:
HansaplastID
No comments:
Post a Comment
Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.