Friday, 26 March 2021

Hansaplast Hadir dengan Logo dan Kemasan Baru Dilengkapi Bacteria Shield

 


Sebagai seorang ibu pasti menginginkan anak-anak untuk beraktifitas dalam batas yang aman saja agar tidak ada drama ketika mengalami musibah, misalnya jatuh karena terlalu semangat ketika bermain dengan teman-temannya.

 

Tapi kembali lagi yang namanya musibah tidak pernah permisi datangnya. Saya termasuk ibu yang panikan ketika ada anggota keluarga yang mengalami luka. Apalagi lukanya sampai berdarah dan anaknya juga heboh. Padahal penting bangetkan sebagai orang tua kita harus bisa mengontrol emosi agar tidak berlebihan agar anak juga tenang.

 

Para Narasumber (dokpri)

Alhamdulillah saya mendapat pencerahan nih ketika mengikuti virtual bersama Hansaplast bekerjasama dengan komunitas Tentang Anak, pada hari Sabtu lalu (0/03/2021), dengan tema “Seberapa Penting Proteksi Terhadap Tumbuh Kembang Anak." Bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya membangun perlindungan bagi anak (secure parenting)  dan perawatan luka sebagai salah satu bentuk perlindungan untuk menurunkan resiko infeksi sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal.

 

dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A (dokpri)

Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan, "Salah satu langkah optimalisasi stimulasi perkembangan anak, kita harus membiarkan anak bergerak bebas dan eksplorasi lingkungan sekitarnya. Tugas kita, memastikan lingkungan si Kecil aman dari segara bahaya. Namun terkadang, kecelakaan kecil tak bisa dihindari, seperti terjatuh dan anak mengalami luka lecet. Jika itu terjadi, tugas kita sebagai orang tua untuk memahami dan mengartikulasi perasaan anak, seperti "Adik sakit ya kakinya, Bunda bantu obati ya supaya cepat sembuh." Dengan kita memahami anak, anak akan merasa lebih aman dan lebih berani mengeksplor lingkungannya kembali."

 

Dalam hal perawatan luka pada anak, dr. Mesty menuturkan bahwa masih banyak beredar mitos keliru misalnya mitos luka yang dibiarkan terbuka dan kering akan cepat sembuh. Padahal, luka yang dibiarkan terbuka sering kali dapat memperbesar resiko terkontaminasi kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan dan kelembaban daerah luka dengan membersihkan luka dan membalut luka supaya proses penyembuhan luka lebih cepat dan baik.

 

 

Bagaimana Cara Mengatasi Luka

 

Ketika anak mengalami luka pasti anak kaget dan histeris, kita sebagai orang tua harus tenang, dan berusaha menenangkan anak biar tidak histeris. Lalu lihat lukanya berdarah atau tidak. Angkat tangan atau kaki yang terluka, tekan dengan kain atau pakaian bersih. Kita berusaha untuk menenangkan anak, ini sangat penting agar anak memahami kalau kita hargai dan artikulasikan perasaannya.

  1. Bersihkan luka dengan air mengalir, jika luka cukup dalam kita bisa berikan antiseptik. Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi. Gunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang dilengkapi Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) yang dapat mengobati luka tanpa rasa perih.
  2. Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi. Gunakan plester Hansaplast dengan Bacteria Shield yang telah teruji secara klinis dapat melindungi luka dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi.
  3. Sembuhkan, setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan Hansaplast Salep Luka untuk mencegah bekas luka.

 

 


Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield

 

Terkait dengan perawatan luka yang tepat,  Hansaplast kini hadir dengan logo dan kemasan baru, serta Plester yang kini telah dilengkapi Bacteria Shield.

 

Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield! Seluruh rangkaian plester dengan Bacteria Shield telah teruji dapat menghalang kotoran dan bakteri, yang berarti luka akan mendapatkan perlindungan optimum dan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan tanpa resiko komplikasi.

 

Hansaplast kain elastis (dokpri)

Sejak kecil saya sudah mengenal plester Hansaplast, waktu kecil saya terbiasa main dengan anak laki-laki yang lebih aktif ketika bermain sehingga sering mengalami luka. 


Kotak obat P3K (dokpri)


Makanya kini saya pun selalu sedia produk Hansaplast di kotak obat. Bahkan ketika bepergian bersama keluarga pun saya selalu siapkan Hansaplast dalam tas, agar mudah penanganannya ketika anak mengalami luka.

 

Ragam Hansaplast plester (dokpri)

Hansaplast mengajak orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan luka yang tepat agar terhindar dari resiko infeksi berlanjut. Marketing Director Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus, Marketing Director Hansaplast, mengatakan, “Lebih dari 100 tahun, Hansaplast telah mendampingi perawatan luka seluruh keluarga, memberikan dukungan dan perlindungan disaat mereka membutuhkan.

 

Hansaplast Spray Antiseptik (dokpri)

Hansaplast Plester Karakter Kartun (dokpri)

Hansaplast Salep Luka (dokpri)


Hansaplast punya 3 macam produk:

  1. Hansaplast Spray Antiseptik yg mengandung PHMB, untuk bersihkan luka. PHMB merupakan bahan antiseptik yang membunuh kuman dan mencegah perkembangbiakan kuman, mencegah infeksi guna untuk antiseptik. Kandungan PHMB tidak membuat perih.
  2. Hansaplast Salep Luka, untuk sembuhkan luka.
  3. Hansaplast Plester, untuk melindungi luka. Hadir dengan ragam varian dengan gambar karakter sesuai kesukaan anak-anak sehingga ketika mengalami luka anak-anak bisa menggunakan plester sesuai tokoh karakter kartun favoritnya.

 

 

HANSAPLAST

Website: hansaplast.id

IG: @hansaplast_id

FB: HansaplastID


No comments:

Post a Comment

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.