Saturday, 1 August 2020

Qurban Fest di Zona Madina Dompet Dhuafa




Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Alhamdulillah di tahun 2020 ini saya masih diberikan kesempatan bertemu dan ikut merayakan hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, walaupun tahun ini hari raya kurban jatuh di masa pandemi namun semangat umat muslim untuk merayakan hari raya tetap tinggi dengan masih banyaknya masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban ditengah himpitan ekonomi yang bergejolak.


Hari Raya Kurban merupakan salah satu perayaan besar bagi umat Muslim. Ratusan ribu kambing dan sapi dipotong sebagai bentuk ketaqwaan pada Allah SWT.

 

Berfoto bersama salah satu hewan kurban (foto:dokpri)


Berkurban atau menyembelih hewan kurban yang dilakukan setelah melakukan shalat Idul Adha, menjadi salah satu amal kebaikan yang disukai oleh Allah. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan pada Allah SWT, berkurban adalah bentuk rasa empati pada sesama.

 

Merayakan Hari Raya Idul Adha di masa pandemi yang belum ketahuan kapan berakhir tentunya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tengah keterbatasan ekonomi, ternyata semangat kurban masih tetap tinggi. untuk membantu masyarakat yang belum mampu berkurban Dompet Dhuafa mengadakan program Sedekah Daging, sebagai solusi masyarakat yang tahun ini belum bisa berkurban.

 

Sedekah daging atau qurban fest adalah program pemberian daging kurban dari hewan kurban yang dibeli secara gotong royong dari dana para donatur yang terkumpul. Nominal donasi adalah Rp100.000,00.- nantinya akan disalurkan ke masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah khususnya di daerah pelosok dan wilayah bencana.

 

 

Program Sedekah Daging

 

Alhamdulillah pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat (31/07/2020) saya berkesempatan untuk ikut menyaksikan pemotongan dan penyaluran hewan kurban untuk program Sedekah Daging kepada penerima manfaat yang berlokasi di Zona Madina Dompet Dhuafa, Parung - Bogor, Jawa Barat.

 

Pemotongan hewan kurban (foto:dokpri)


Program sedekah daging dilaksanakan di tiga tempat yaitu di zona madina Parung, Masamba, dan Papua. Untuk pelaksanaan program sedekah daging di Dompet Dhuafa datanya sangat jelas dan transparan, jadi para donatur akan mendapatkan laporan kurban secara lengkap, dan akan selalu diberikan update ketika pemotongan.


Daging kurban pada program sedekah daging ini selesai pemotongan langsung disalurkan kepada para penerima manfaat antara lain, para tenaga medis di rumah sakit yang berada di kawasan Zona Madina, para karyawan seperti petugas kebersihan, perawat, admin, security, serta warga di sekitar kawasan Zona Madina  yang kebanyakan dhuafa dan lansia. Dimana di masa pandemi ini banyak yang terkena dampaknya.


Para penerima manfaat karyawan DD (foto:dokpri)


Untuk penyaluran di Masamba dan Papua, banyak masyarakatnya yang jarang makan daging. Terutama di Masamba yang belum lama ini termasuk wilayah yang terkena bencana.

 

Program Tebar Hewan Kurban (THK) tahun 2020 Dompet Dhuafa terus berlanjut hingga hari ke empat Idul Adha 1441 Hijriyah. Tahun ini, Tebar Hewan Kurban (THK) tahun 2020 Dompet Dhuafa menargetkan sebanyak 45.000 ekor hewan kurban baik sapi atau kambing dapat disembelih dan disebarkan dagingnya kepada 2 juta orang penerima manfaat yang sudah terdata secara rinci di 33 provinsi dan 200 kabupaten/kota di Indonesia.

 

Proses pemotongan sedekah daging kurban (foto:dokpri)


Dari rencana 4 hari pelaksanaan THK, di hari pertama sudah terkumpul 38.200 ekor hewan kurban dan telah diserahkan kepada sekitar 1,5 juta lebih masyarakat penerima manfaat.

 

 

Demo Masak Bersama Chef Aiko Sarwosri Isra

 

Sebelum Chef Aiko mulai demo masak, acara yang dipandu oleh MC Aliah Sayuti ini di awali sambutan oleh Etika Setiawanti, Selaku GM Marketing Communication Dompet Dhuafa.

 

Etika Setiawanti, GM MarCom DD (foto:dokpri)


Bertepatan dengan hari raya kurban tentunya menunya dengan olahan daging, Chef Aiko mengolah daging sapi menjadi menu khas yang berasal dari Solo, Jawa Tengah yaitu Tengkleng.

 

Chef Aiko (foto:dokpri)


Saya bersama rekan blogger lainnya berkesempatan mengikuti lomba menata sajian menu Tengkleng. Selesai lomba para peserta menikmati sajian menu Tengkleng. Jujur ini pengalaman pertama saya mencoba menu Tengkleng, sekilas seperti gulai. Enak banget!

 

Menu Tengkleng (foto:dokpri)


foto:dokpri


Acara di akhiri dengan menyalurkan sedekah daging kurban kepada para penerima manfaat. Saya juga ikut mengantar sedekah daging kurban bersama perwakilan panitia kurban Dompet Dhuafa ke rumah warga sekitar di kawasan Zona Madina.

 

Para penerima manfaat warga sekitar (foto:dokpri)


5 comments:

  1. Wah ada chef Aiko, idolaku nih. Udah mah cantik, pinter masak pula. Kerennn..
    Sekeren Dompet Dhuafa yang selalu berinovasi dalam menyalurkan sedekah kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ambu solusi untuk yang belum bisa berkurban

      Delete
  2. wah ada acara demo masaknya juga.
    Saya jadi kangen makan tengkleng. Biasanya kalau idul adha mudik, ibu pasti masakin tengkleng. Tahun ini nggak mudik

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya baru pertama kali nyoba menu tengkleng mba

      Delete
  3. Wahh aku suka, kemasan dagingnya sudah ramah lingkungan ya mbak..
    Keren sekali DD

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.