Friday, 24 April 2020

Rumah Idaman Tidak Sekedar Nyaman Tapi Juga Bebas Kuman dan Bakteri


Rumah Idaman Tidak Sekedar Nyaman Tapi Juga Bebas Kuman dan Bakteri

Rumah, hunian atau tempat tinggal apapun istilahnya menjadi bagian paling penting dalam hidup saya. Mau dimana pun kita tinggal kenyamanan menjadi hal yang paling utama ketika saya mencari sebuah hunian. Besar kecilnya hunian bukan menjadi tolak ukur kenyaman buat saya, walaupun hunian yang sekarang saya tempati tidak terlalu luas, tapi saya menemukan kenyaman karena saya dan keluarga kecil saya bisa berkumpul dan menikmati kebersamaan.




Di tengah wabah corona ketika kita semua harus melakukan berbagai aktifitas dari rumah, disitulah saya harus bisa menciptakan suasana rumah menjadi lebih nyaman buat suami dan anak saya menikmati masa karantina belajar, bekerja dan beribadah dirumah menjadi lebih menyenangkan.

Memasuki bulan suci Ramadhan dengan atmosfer yang berbeda di tahun ini membuat kita semua turut prihatin. Agar suami dan anak tidak bosan hanya beraktifitas didalam rumah saja, saya berbagi tugas dengan mereka untuk membersihkan berbagai sudut rumah agar puasa kita menjadi lebih ringan dan tidak terasa lama.

kegiatan bersih-bersih rumah dengan memanfaatkan waktu luang di bulan puasa ini jika dilakukan bersama-sama dengan keluarga tentu menjadi lebih ringan. Menjaga kebersihan menjadi salah satu anjuran pemerintah, tidak hanya rajin mencuci tangan agar terhindar dari virus corona tetapi juga menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar kita dari bahaya kuman dan bakteri tentu saja menjadi sangat penting agar kita semua terhindar dari berbagai penyakit.

Ketika menyambut hari raya biasanya kita ingin ganti suasana rumah agar terlihat lebih rapi, bersih dan tampak baru. Walaupun di tahun ini kita semua merayakan hari raya lebaran dengan lebih prihatin, tidak bisa mudik, tidak bisa saling mengunjungi atau berkumpul dengan sanak keluarga besar dengan satu tujuan untuk menghindari penyebaran virus corona tidak menjadi lebih luas. Tapi tetep rutinitas mengubah tampilan rumah terutama dinding rumah dengan mengecat ulang menjadi rutinitas keluarga saya.

Dulu ketika saya masih kos, dinding kamar tidur saya suka terlihat pecah-pecah bahkan dinding area belakang rumah terlihat berlumut sehingga menimbulkan bau kurang sedap. Berbekal pengalaman itulah saya dan suami sangat hati-hati ketika memilih cat dinding untuk rumah yang kami tempati sekarang.



Dalam memilih cat dinding saya gak mau sembarangan, saya memang termasuk orang yang perfeksionis deh kalau memilih cat untuk mengubah tampilan rumah. Avian Brands merupakan salah satu produsen cat dinding andalan saya, Cat Tembok No Odor Medicare merupakan cat tembok anti bakteri, anti kuman yang merupakan cat premium tanpa bau, dan tentunya aman untuk kamar bayi dan anak-anak.




Keunggulan Lenkote No Odor Medicare - Cat Anti Bakteri dari Avian Brands

  • Lenkote No Odor Medicare adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga, terutama untuk kamar anak maupun bayi.
  • Lenkote No Odor Medicare juga diproses dengan teknologi tinggi sehingga cat tembok ini tanpa bau dan ramah lingkungan.
  • Bersertifikat Green Label Singapore (merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC -Volatile Organic Compound rendah) Please do search about Green label.
  • Menggunakan Lenkote No Odor Medicare rumah menjadi nyaman karena mudah dibersihkan dengan air, tanpa bau, anti jamur dan lumut, warna tidak mudah pudar, dan yang pasti tanpa merkuri dan timbal.


Kenali Bagian Rumah yang Rentan dengan Kuman dan Bakteri

Membersihkan rumah buat saya tidak sekedar hanya membersihkan lantai, walaupun membersihkan lantai merupakan fokus utama saya. Penting banget deh kalau sudah membersihkan lantai, tidak hanya menyapu bagian rumah yang terlihat oleh pandangan mata, tapi berbagai sudut seperti di bawah tempat tidur, di bawah kursi atau lemari.




Area dapur yang merupakan tempat favorit saya juga merupakan area yang sangat rentan sebagai sarang kuman dan bakteri. Saya terima kasih banget sih sama pak suami yang tidak pernah lelah mengingatkan saya untuk selalu membersihkan tiap sudut area dapur, mulai dari area kompor, ini sih yang gak boleh terlewatkan, karena tiap hari digunakan untuk memasak aneka makanan kesukaan apalagi disuasana kerja dari rumah dimana bawaannya laper terus.

Area wastafel dapur juga jadi salah satu area rentan kuman dan bakteri, karena berbagai peralatan makan yang kotor dan sisa makanan bersatu disitu, apalagi ketika kita membersihkan bahan makanan, setelah selesai saya selalu menyikat bersih area sink wastafel dapur dan juga menyemprotkan dengan pembersih seperti karbol.

Kamar mandi, menjadi area juga yang wajib selalu bersih. Apalagi ketika mandi, saya pasti lama berada disana. Gak terbayangkan kalau kamar mandi menjadi salah satu tempat terkotor yang ada di dalam rumah.




Tips Membersihkan Rumah ala Saya:

Membersihkan lantai, kebetulan suami saya termasuk tipe yang sangat bersihan, dan itu membawa pengaruh banyak dalam hidup saya yang awalnya sangat cuek hehe. 
Contohnya ketika membersihkan lantai saja saya membutuhkan waktu cukup lama. Mulai dari menyapu lantai, dilanjut dengan vacuum area rumah mulai dari berbagai sudut ruangan, lantai sampai ke berbagai furniture seperti bantal dan kursi atau sofa yang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri. Nah mengepel lantai merupakan tahapan akhir buat saya ketika membersihkan lantai.




Membersihkan dinding, ini juga penting banget jangan sampai dinding rumah kita menjadi tempat sarang laba-laba, seremkan. Buat saya membersihkan dinding penting banget, apalagi dinding merupakan area menggambar favorit anak-anak ketika mereka kecil. 
Menggunakan Lenkote No Odor Medicare yang merupakan cat anti bakteri, membuat pekerjaan  saya membersihkan dinding menjadi lebih ringan, karena mudah dibersihkan dengan air. 
Kebayang gak sih kalau dinding rumah yang kurang terawat itu bisa menjadi sarang penyakit karena beberapa jenis bakteri bisa tumbuh subur di dinding seperti bakteri Staphylococcus Aureus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru, bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal.




Mengganti gorden secara berkala, buat saya ventilasi udara yang bersih sangat penting karena sangat berpengaruh untuk pergantian sirkulasi udara di dalam ruangan. Sirkulasi udara yang baik bisa menghindari kelembapan pada dinding sehingga bakteri dan kuman jadi terhempas deh 😍

Kurang lebih seperti itulah tips saya ketika membersihkan rumah sehingga bakteri dan kuman serta debu-debu nakal tidak betah hinggap dirumah.




16 comments:

  1. Oh iya ganti gorden sebaiknya berapa hari sekali ya, qw termasuk yang males bersih-bersih Mak keenakan rebahan hehhehee.

    ReplyDelete
  2. Wah enak juga kalau cat anti bau, jadi habis ngecat pun enggak bikin bau ruangan. Habis itu sifatnya anti bakteri juga. Saya beres-beres rumah semampunya aja, sih, enggak ditarget juga. Asal bersih aja kelihatannya. Hehe

    ReplyDelete
  3. Punya Suami pembersih sementara mbak Ria cuek, apa ga berakhir ribut?
    He he suami juga harus bantu bebersih Rumah ya?

    ReplyDelete
  4. Wah, jadi mudah ngebersihin dinding ya? Ponakanku yang kecil kalo ke rumah suka nyoret2 dinding nih. Kadang malah bikin cap tangan di dinding :D

    ReplyDelete
  5. Masuk daftar beli nih kayanya hehe... soalnya dalam waktu dekat mungkin mau ngecat rumah, skalian aja pake yg Cat Anti Bakteri No Odor Medicare ini ya

    ReplyDelete
  6. Waduh area dindingtermasuk yang jarang kami bersihkan hehe. Mana yang nampak kotor aja itulah yang dilap.

    nice tips mba

    ReplyDelete
  7. Aih mereknya baru denger nih tapi keistimewaannya jadi bikin penasaran karena unik lain dari yg lain ya...

    ReplyDelete
  8. Wah benar banget mengganti gorden secara berkala itu perlu banget, apalagi di masa pandemi ini khawatir nempel deh virus atau kumannya.

    ReplyDelete
  9. Membersihkan lantai dan dinding suami saya juga lebih rajin dibanding saya.
    Nah kalau korden, hihi... kami jarang membersihkannya, ada kali sebulan sekali baru di cuci.

    ReplyDelete
  10. Oh kalau cat Avian memang udah terkenal dari dulu ya teh.

    ReplyDelete
  11. Wah ini cat temboknya varian baru dari Avian ya mbak? Kmrn sbnrnya mau renov diki dan cat rumah eh ternyata pandemi menyerang,. Mungkin setelah semua usai bisa nih pakai rekomendasi catnya buat ngecat area rumah TFS

    ReplyDelete
  12. Rumah yang bersih tentu jadi tempat ternyaman untuk ditinggali
    Selama ini banyak yang luput untuk memperhatikan kebersihan dinding. Padahal bisa jadi sarang kuman/bakteri
    Ada baiknya ganti juga ya dengan cat anti bakteri dari Avian

    ReplyDelete
  13. Dekor rumahnya jadi bagus ya mbak....

    ReplyDelete
  14. Biasanya kalo cat kan bau ya mbak, ehhh tapi ini cat tembok terbaru dari Avian Brands tanpa bau ya. Pasti banyak yg nyari nih 😍

    ReplyDelete
  15. Bahaya jg ya kl ternyata cat ada yg bikin tertimbunnya bakteri. Ngeri deh jadinya

    ReplyDelete
  16. Bakteri pada dinding bisa jadi sumber penyakit ternyata ya.

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.