Perangi COVID-19 Sinar Mas Bersama Pengusaha Lainnya Galang Dana 500 Miliar

Wabah virus corona (Covid-19) tidak hanya menghentakkan masyarakat Indonesia tapi juga sudah menjadi wabah virus penyakit yang menggegerkan dunia. Dimana jumlah pasien positif terinfeksi virus corona semakin hari semakin meningkat, bahkan infonya 20 propinsi di Indonesia sudah terpapar virus Covid-19.

Tapi alhamdulillah dibalik gencarnya informasi mengenai pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19), ada juga kabar baiknya yaitu ada juga sejumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah.
Sejumlah pasien yang berhasil sembuh yaitu pasien positif COVID-19 kasus nomor 01, 02 dan 03 yang merupakan satu keluarga, ibu dan 2 anaknya yang tinggal di wilayah Depok.

Masuknya virus corona (Covid-19) ke wilayah Indonesia membuat panik masyarakat, sehingga masyarakat ramai melakukan panic buying sehingga turut membuat beberapa produk menjadi langka dan sulit didapatkan dipasaran seperti masker, hand sanitizer hingga bahan makanan pokok.

Cara Pencegahan Penyebaran Virus Corona (COVID-19)

Penyebaran virus corona (COVID-19) bisa menyerang siapa saja, tidak pandang bulu, ras, agama ,profesi maupun usia. Untuk usia lanjut harus lebih hati-hati karena penyembuhannya memerlukan waktu yang lebih lama.
Tugas kita bersama untuk menekan laju penyebaran virus corona (COVID-19), salah satunya dengan melakukan beberapa hal yang bisa meminimalisir penyebarannya, antara lain:

• Jaga kebersihan terutama sekitar area tangan dengan sering melakukan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer setiap selesai beraktifitas. 

• Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung atau mulut karena virus bisa masuk melalui mata, hidung dan mulut. Hindari juga kontak dekat personal (menyentuh atau jabat tangan). Selain tangan air liur juga bisa menempel pada pegangan pintu, pegangan kereta, alat makan, perangkat digital, pegangan tangga dan lain-lain. 

• Hindari keramaian dan sementara waktu pilih beraktifitas dirumah seperti belajar, bekerja dan beribadah sesuai instruksi dari presiden Jokowi. Beraktifitas sementara waktu dirumah selain menambah bonding lebih dekat dengan anak juga bisa menciptakan quality time bersama keluarga.

• Lakukan social distancing atau jaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain. Cara ini merupakan salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

• Jaga pola makan dengan baik dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan juga vitamin.

• Gunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah. Ketika bersin atau batuk usahkan menutup dengan tangan atau minimal tutup menggunakan siku tangan.

• Jangan panik, karena kepanikan bisa menurunkan imun tubuh.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membatasi jam operasional beberapa transportasi seperti TransJakarta, LRT, KRL dan juga MRT, guna mencegah penyebaran virus corona lebih cepat. Selain itu juga beberapa tempat wisata dan musium juga sudah ditutup hingga 14 hari ke depan.

Cek deteksi dini juga merupakan langkah awal yang paling baik dengan segera melakukan cek kesehatan ke balai kesehatan terdekat ketika mengalami masalah kesehatan seperti demam, batuk, flu dan juga sesak nafas yang merupakan indikasi gejala awal virus corona.

Sinar Mas Melakukan Penggalangan Dana

Pengusaha sudah bergerak membantu pemerintah untuk bersama-sama menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).
Dukungan bagi ujung tombak penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19) melatarbelakangi sinergi lintas pihak melakukan penggalangan dana guna donasi peralatan kesehatan bagi para tenaga medis, yang ditargetkan dapat mencapai senilai Rp500 miliar.

Kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci memerangi pandemi COVID-19, sehingga mendorong sinergi dilakukan melalui penggalangan dana guna memberikan bantuan alat kesehatan, tutur relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sekaligus CEO DAAI TV Indonesia, Hong Tjhin setelah melakukan penyerahan simbolis kepada Ketua PBNU Bidang Kesehatan yang juga Pembina Tim COVID-19 PBNU, dr. Syahrizal Syarif di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

G. Sulistiyanto selaku Managing Director Sinar Mas mengatakan bahwa Sinar Mas bersama pengusaha lainnya yang tergabung dibawah naungan KADIN bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan. 

G. Sulistiyanto juga mengajak para pengusaha lainnya baik pengusaha nasional atau pun pengusaha daerah yang peduli NKRI untuk ikut memberikan bantuan, walaupun situasi perekonomian saat ini lagi sulit.
Semoga dengan sinergi ini masalah COVID-19 bisa segera berlalu.

Rosan Roeslani selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), mengatakan, seluruh penyaluran donasi berikut perusahaan yang berpartisipasi akan dilaporkan kepada Presiden secara berkala, dan pihaknya terus berupaya mengimbau anggotanya agar ikut berperan aktif dalam kegiatan ini.

Donasi bertahap yang digalang Tzu Chi akan berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit) sebanyak 1 juta buah, 20 ribu baju isolasi (coverall safety), 4 unit alat bantu pernapasan (ventilator), berikut 1 juta masker. Penyaluran bantuan disalurkan melalui Kementrian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB).

Hari Rabu (18/3/2020) lalu, Tzu Chi telah menyerahkan bantuan berupa APD seperti baju isolasi, masker, kacamata, sarung tangan, juga ventilator bagi Kementerian Kesehatan berikut beberapa rumah sakit, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan.
Hal ini diupayakan untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap para tenaga medis yang berjuang di lapangan dalam merawat para pasien yang positif corona.

Penggalangan dana ini semoga bisa membantu para rekan medis sehingga makin banyak lagi pasien yang bisa sembuh dari virus corona. Berharap akan semakin banyak perusahaan lainnya untuk bersama mengatasi wabah COVID-19.
Berharap akan semakin banyak perusahaan-perusahaan lainnya untuk bersama mengatasi wabah COVID-19.

Diharapkan masyarakat lebih bijak lagi menerima berbagai informasi, telusuri dulu kebenarannya sebelum ikut menyebarkan berita. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari panic buying.
Pemerintah sudah memastikan bahwa stok bahan pangan akan selalu tersedia di pasaran sehingga masyarakat tidak perlu risau.

Kita semua harus tenang jangan panik karena masalah COVID-19 harus dihadapi bersama, dan semoga wabah COVID-19 ini bisa segera berakhir sehingga kita semua bisa beraktifitas seperti sedia kala dengan rasa aman dan nyaman.

Salam sehat 💚