NIVEA Hadirkan Wahana Bermain ‘World of Imagination’

Selama ini di masyarakat selalu ada ungkapan kalau kedua orang tuanya pintar, pasti nanti anaknya akan pintar. Dan stigma ini tentunya sangat mengecilkan dan bikin ciut nyali para orang tua yang merasa kalau kemampuan IQ-nya termasuk biasa saja atau standar saja.

Padahal berdasarkan penelitian, faktor internal (genetik, ras, usia dan jenis kelamin) dari orang tua hanya berperan 40% saja dan 60% kecerdasan anak didapat dari faktor eksternal (nutrisi, penyakit, lingkungan, stimulasi). Peran stimulasi dan nutrisi ini yang sangat penting dan bisa merubah segalanya, dan stimulasi ini bisa didapat dengan cara mendongeng.

Dr. Herbowo A.F. Soetomenggolo SpA(K) - Dokter Spesialis Saraf Anak, membahas tentang bagaimana pentingnya mendongeng yang berhubungan dengan otak di acara Konferensi Pers "NIVEA Sentuhan Ibu 2019 yang mempersembahkan “World of Imagination" yang berlokasi di The MAJ Senayan, Jakarta Selatan.

Setiap anak-anak pasti mempunyai cita-cita, kita sebagai orang tua hanya berperan menyalurkan saja semua yang diinginkan anak kita. Untuk meraih cita-cita tentunya dibutuhkan proses dan persiapan. Anak-anak dalam tumbuh kembangnya pasti berbeda dengan orang dewasa. Dan anak bukan orang dewasa kecil, jadi kita jangan samakan anak dengan orang dewasa.

Manfaat Mendongeng

Mendongeng merupakan salah satu bentuk stimulasi agar anak menjadi pintar berbicara dan pandai membaca.

Betul gak sih stimulasi mendongeng berhubungan dengan otak ?

Saat ibu mendongeng dan anak mendengarkan, sebagian otak anak aktif. Pada saat seseorang mendongeng, semua bagian otak kita aktif dan membentuk imajinasi, dan anak tidak sekedar mendengar saja. Aktivitas otak yang bercerita dengan yang mendengar sama aktifnya. Saat kita bercerita anak ikut merasakan apa yang kita ceritakan.

Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling yakni mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya. pendengar memiliki cara bekerja yang sama dengan otak pendongeng.

Disaat kita mendongeng semua bagian otak kita dan anak bekerja, dan ada hormon yang dilepaskan, antara lain:

• Mendengarkan dongeng akan mengaktifkan bagian-bagian otak sehingga terbentuk imajinasi (neural coupling) yaitu mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya. pendengar memiliki cara bekerja yang sama dengan otak pendongeng. Aktivitas otak pendengar menyerupai aktivitas otak pencerita atau pembaca dongeng (mirroring).
• Selanjutnya otak merilis beberapa hormon seperti dopamine, kortisol dan oksitosin. Hormon tersebut mengatur perubahan emosi, kewaspadaan dan empati sehingga dapat mengingat jalur cerita. Saat ini rasa empati sudah sangat berkurang ditengah hubungan sosial di masyarakat.
• Aktivitas di cortex terjadi ketika otak memproses fakta sehingga dapat mengaktivasi bagian otak lainnya termasuk motor cortex, sensory cortex dan frontal cortex.
• Mendengarkan dongeng tidak hanya mengaktifkan kemampuan bicara pada anak tapi juga melatih kemampuan membaca pada anak. Sehingga kegiatan mendongeng membantu kemampuan literasi yang sejalan dengan kemampuan kognitif anak.

Fakta mendongeng berdasarkan penelitian:

• American Academy of Pediatrics (AAP) 2014 menganjurkan agar para orang tua untuk mendengarkan cerita kepada anaknya sejak anak lahir, bahkan para dokter anak menganjurkan pada para pasiennya untuk banyak membaca buku dan bercerita.
• Penelitian di tahun 2015, telah meneliti tentang fungsi otak anak saat mendengarkan cerita, otak anak bener-benar berfungsi. Sehingga meningkatkan kemampuan anak dalam membaca dan berbicara.
• Kemampuan berbicara dan kemampuan bahasa ada hubungannya dengan IQ.
• Kegiatan mendongeng mempererat hubungan antara orang tua dan anak
• mendongeng juga berhubungan dengan kemampuan literasi anak.

Selain itu dokter Herbowo juga memberikan fakta lain tentang stimulasi:

• Prinsip stimulasi terbaik adalah stimulasi 2 arah (anak dan orang tua saling berinteraksi) bukan satu arah.
• Penambahan sentuhan pada saat bercerita sangat berpengaruh sebagai penguat stimulasi dan pererat bonding. Bagian otak yang mengatur emosi dan memori dipengaruhi oleh sentuhan. Otak besar dan otak kecil dipengaruhi dengan sentuhan. Ketika bercerita kita bisa menyentuh tubuh anak, simple tapi hasilnya bisa mempengaruhi perkembangan otak anak kita. Mendongeng tidak harus baca buku hanya teks book, dengan bercerita tanpa gambar justru imajinasi anak lebih bermain.

Mendongeng Bersama Ayo Dongeng Indonesia

Menurut Mochamad Ariyo Faridh Zidni atau biasa disapa Kak Aio, selaku pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Keterlibatan Ayo Dongeng Indonesia dalam World of Imagination merupakan sebuah project yg menarik karena melibatkan cerita yang juga melibatkan ibu dan anak.

Peran Ayo Dongeng Indonesia lebih banyak di cerita, dan akan lebih seru ketika dipraktekkan langsung nanti. Di Taman bermain ibu dan anak bisa saling berinteraksi. Tidak hanya bermain saja tapi akan menceritakan pengalaman bersama. Lebih banyak mendorong seorang ibu untuk lebih terbuka kepada anaknya, agar bisa menciptakan imajinasi bersama anak. Bisa melaui grakan atau interaksi langsung antara ibu dan anak.

Mendongeng bisa menjadi salah satu kegiatan favorit orang tua dengan anak, apalagi jika ditunjang dengan kisah-kisah yang menarik, karakter yang lucu dan unik. Orang tua juga dapat melibatkan anak-anak dengan mendorong mereka memberikan ide alur cerita, nama karakter dan alat peraga lainnya sehingga mendongeng menjadi lebih seru. Tidak ada cerita yang salah atau benar saat kita berimajinasi. Disitulah letak kekuatan imajinasi.

Kuncinya hanya imajinasi. Apa yg paling seru ketika anak bermain dan bercerita, akan ada petualangan di dunia air, dunia angin, dunia pasir , di hutan dan akan sangat menyenangkan sekali.

Apa sih yang di inginkan anak ketika sedang bermain. Ketika mendengarkan cerita anak bermain dengan imajinasinya, main dengan kata-katanya dan dengan sentuhan yang dituangkan dalam ruang bermain ini.

Bekerjasama dengan komunitas dongeng Ayo Dongeng Indonesia, Waktunya Main dan Sembilan Matahari, NIVEA 'World of Imagination' akan menyuguhkan taman bermain interaktif untuk anak, yang terinspirasi dari sebuah cerita yang digabungkan dengan dunia imajinasi, kombinasi antara permainan dengan seni digital.

Waktunya Main

Elisabeth Tito dari Waktunya Main mengatakan di taman bermain NIVEA World of Imagination, kita akanmengajak orang tua untung meluangkan waktunya untuk bermain bersama anak, menikmati keseruan Bersama dan berinteraktif.

Apa sih yang di inginkan anak-anak?

Anak-anak mempunyai kerinduan untuk punya waktu bermain dengan ibunya, apalagi saat ini banyak para ibu yang sibuk bekerja dan terkadang lebih sibuk juga dengan gadgetnya.

Pada 'World of Imagination' kita mengeksplorasi daya imajinasi anak dengan permainan dari bernyanyi, melompat, memanjat, menari, dan lain sebagainya yang melibatkan semua gerak tangan, kaki dan otak. Ada misi penting bagaimana ibu dan anak bisa memaksimalkan waktu bonding bersama.

Ibu harus siapkan diri dan waktu full Bersama anak, buat komitmen bareng. Ibu juga butuh hiburan, permainan seru bersama anak bisa melupakan sejenak ibu dengan gadgetnya, jadi bisa meminimalisir penggunaan gadget.

NIVEA 2019 - World of Imagination

NIVEA sebagai brand yang telah berpengalaman selama ratusan tahun di dunia dalam hal perawatan kulit, peduli pada pentingnya kita sebagai orang tua melakukan bonding time antara ibu dan anak. Maka di tahun 2019 ini Nivea kembali mempersembahkan wahana bermain “World of Imagination” untuk anak Indonesia, dimana pada tahun 2018 NIVEA sukses menghadirkan drama musikal dongeng Pohon Impian.

Melalui campaign NIVEA #Sentuhanlbu 2019 World of Imagination ini akan memperkuat daya imajinasi dan mengeratkan ikatan ibu dan anak," ujar Mr. Holger Welters selaku President Director PT. Beiersdorf Indonesia saat memberikan sambutan membuka acara Konferensi Pers.

NIVEA sangat percaya akan kekuatan dari sentuhan, terutama sentuhan ibu dan anak. Melalui riset pada para ibu dapat disimpulkan ternyata para ibu sebenarnya telah mengetahui tentang pentingnya mendongeng, namun sering kali mendongeng menjadi sulit karena butuh kreativitas, padahal sebenarnya mendongeng itu mudah dan menyenangkan.

Brigitta Dewi Pricillia selaku Brand Executive NIVEA Body and Creme mengatakan, Momen mendongeng adalah momen penting antara ibu dan anak untuk memperkuat dan mempererat hubungan antara ibu anak. 

Saat mendongeng ibu bisa memberikan sentuhan lembut melalui "NIVEA Creme Tin" yang diperkaya dengan Eucerit yang berfungsi melindungi kulit dan juga melembabkan, dengan keharuman yang ikonik. 

Selain sensasi rilek, anak juga bisa merasa nyaman dan tenang dan momennya akan direkam oleh anak dan bisa jadi memorable.

NIVEA #Sentuhanlbu 2019 World of Imagination yang akan diselenggarakan pada 20 - 22 Desember 2019 di Ecopark, Ancol. World of imagination merupakan taman bermain yang terbuat dari sebuah cerita mengenai dunia imajinasi, kombinasi taman bermain dan juga seni digital atau video mapping yang dirancang khusus oleh para pakarnya.

Konsep seni digital lebih ke video mapping, dimana experiencenya bisa langsung dirasakan, ada interaksinya. Anak bisa langsung melihat, mendengar dan merasakan. Anak-anak kini hidup di era digital sehingga melalui seni digital dari Sembilan Matahari semoga bisa bermanfaat untuk anak-anak.

Tiket taman bermain 'World of Imagination' sudah dapat dibeli melalui Tokopedia dengan mengklik tanda "Tiket Event" mulai 13 November 2019.

Harga Rp. 150.000,- untuk tiket individual yang terdiri dari 1 tiket dan merchandise

Harga Rp. 450.000,- untuk keluarga yang terdiri dari 4 tiket dan merchandise.

World of Imagination diadakan bertepatan dengan hari Ibu dan juga hari libur sekolah anak, sehingga ibu dan anak punya bonding time dengan liburan bersama, ditambah dengan anggota keluarga lainnya tentu lebih menyenangkan

Nah moms, jadi gak bingung lagikan menentukan tempat liburan seru bersama keluarga, yukk cepat pesan tiketnya!