Pada hari Jumat (18/10/2019) saya mengunjungi acara Financial Expo yang diadakan oleh OJK dan melibatkan Lembaga Jasa Keuangan perbankan, asuransi dan multifinance yang berlangsung dari tanggal 17 — 20 Oktober 2019 yang berlokasi di Mal Kota Kasablanka di Jakarta Selatan.
Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi yang diperingati pada bulan Oktober 2019 ini, Allianz Indonesia melakukan perluasan segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya meliputi produk asuransi jiwa mikro, produk asuransi kecelakaan diri, serta produk asuransi jiwa berjangka kumpulan kepada masyarakat kelompok emerging consumers melalui Program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" dan Program "Allianz Uang Duka".
Melalui program ini bisa membantu masyarakat kelompok emerging consumers untuk memperoleh akses perlindungan asuransi dengan cara yang sangat mudah dan harga yang terjangkau", kata Joos Louwerier, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia.
Allianz Indonesia melakukan periuasan akses perlindungan asuransi jiwa mikro Sekoci dan perlindungan asuransi kecelakaan diri kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah.
Program ini berawal dari kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi dan inklusi finansial dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia. Allianz Indonesia mengembangkan berbagai inovasi dan sinergi untuk menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh", kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.
Untuk Program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" Allianz Indonesia bekerjasama dengan mitra strategis yang menyediakan aplikasi digital ySmash untuk mendukung kegiatan operasional Bank Sampah di seluruh Indonesia dan berfungsi sebagai kanal distribusi baru untuk memberikan akses perlindungan asuransi jiwa mikro "Sekoci" bagi masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah. Sedangkan untuk asuransi kecelakaan diri, proses pendaftarannya bisa dilakukan secara manual melalui bank sampah tempat nasabah menabung sampah.
Program "Allianz Uang Duka"
Program "Allianz Uang Duka'", yang memberikan santunan kematian dari produk asuransi jiwa kumpulan Allianz, yang dapat diakses oleh masyarakat warga Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan tingkat kelurahan", kata Bianto Surodjo, Chief Partnership Distribution Officer Allianz Indonesia.
Allianz Indonesia melihat masih kentalnya tradisi asas gotong royong dan kekeluargaan pada masyarakat kita ketika terjadi musibah atau duka, sehingga menginspirasi terciptanya Program "Allianz Uang Duka" yaitu proses pengumpulan dana warga, sebagai wujud dari komitmen Allianz Indonesia untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan serta inklusI keuangan ke berbagai segmen masyarakat Indonesia.
Allianz Indonesia melalui program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai akses perlindungan asuransi melalui penukaran saldo tabungan di bank sampah.
Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan di booth Allianz akan dikoordinasikan dengan bank sampah setempat untuk dikelola dan dipilah untuk didaur ulang, dan setiap penukaran sampah di booth Allianz akan mendapatkan perlindungan asuransi.
Ibu Sri Endarwati selaku ketua bank Sampah Rosella sharing tentang awal mulanya terbentuk Bank Sampah Rosella. Idenya terbersit mengolah bahan daur ulang menjadi produk menarik ketika Ibu Sri Endarwati menikahkan anaknya, dimana saat itu hiasan pelaminan, souvenir, seragam penerima tamu hiasan kainnya dibuat dari bahan daur ulang.
Bentuknya yang menarik membuat banyak masyarakat yang tertarik untuk memesan. Bila tertarik bisa mengunjungi akun sosial media facebooknya dengan nama bank sampah Rosela.
Selain itu ada juga beberapa produk fashion yang terbuat dari bahan daur ulang, antara lain:
Topiku
Merupakan perusahaan sosial Califomia-Indonesia yang mengoperasikan rantai pasokan paling bertanggung Jawab di dunia untuk pembuatan topi. Dengan memanfaatkan bahan limbah untuk di upcycle dan recycie, topiku mampu memberikan upah layak bagi para pengrajin dan memungkinkan mereka untuk membuat headwear berkualitas premium untuk pasar intemasional.
Selama tiga tahun terakhir, Topiku telah bekerjasama dengan masyarakat di Desa Rahayu di Jawa Barat untuk membuat model manufaktur yang sadar lingkungan dan sosial. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Topiku telah membuka rantai pasokannya untuk membantu memberdayakan bisnis lain di seluruh dunia dengan headwear yang berkelanjutan. Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi akun sosial media instagramnya topiku.co dan website www.topiku.co
XS Project
Menghasilkan produk konsumen berkualitas tinggi dari sampah domestik dan korporasi. XS Project adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Jakarta. Misinya untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dengan mendaur ulang limbah yang tidak dapat terbiodegradasi dan memutus siklus kemiskinan generasi bagi para pemulung.
Hasil dari penjualan produk-produk XS Project membantu untuk mendanai kegiatan sosial dari XS Project termasuk beasiswa pendidikan dari pra sekolah hingga ke universitas, pelatihan kejuruan, program kesehatan dan infrastruktur pendukung.
XS Project bekerjasama dengan sektor swasta dan pubiik seluruh Asia untuk mengolah bahan-bahan sampah seperti plastik, papan iklan, dan tekstil menjadi barang-barang yang fashionable dan bermanfaat. Hal ini tidak hanya membuat bahan limbah yang tidak dapat terbiodegradasí masuk ke TPA, tetapi hasilnya juga dapat membantu mendanai inisiatif sosial yang paling dibutuhkan oleh mereka.
Sejak tahun 2007 kami telah mengirimkan ribuan produk ke tangan pelanggan dan dengan melakukan itu kami telah mampu menciptakan lapangan kerja dan pelatihan kejuruan untuk lebih dari 200 orang. Mendukung lebih dari 80 keluarga dan mendidik lebih dari 100 anak-anak mereka. Info lengkapnya bisa mengunjungi akun media sosial instagram di XSproject_id dan website https://xsproject-id.org
Threadapeutic
Merupakan sekelompok kecil pengrajin lokal yang senang berekperimen dengan tekstil. Bekerja di sebuah lokakarya sederhana di Jakarta Barat, mereka terus mengeksplorasi aplikasi kreatif dari kain.
Threadapeutic membuka pintu bagi orang-orang dari berbagai latar belakang yang ingin belajar dari pengalaman mereka.
Setiap produk Threadapeutic memiliki perjalanannya sendiri. Mereka menerima tekstil sisa dari pembuat garmen, lalu dieksplorasi cara terbaik untuk memanfaatkan sisa kain tersebut. Bahan baku tersebut membentuk jantung kerajinan Threadapeutic.
Melalui eksperimen yang ketat dan komposisi yang cermat Threadapeutic terus-menerus mendorong keindahan dan fungsional dari tekstil tersebut.tidak ada yang diproduksi secara massal. Sehingga Threadapeutic akan memberikan masing-masing produknya dengan karakter yang berbeda-beda. Info lebih lanjutnya bisa kunjungi akun sosial media instagram threadapeutic dan website www.threadapeutic
Stuffo Bag
Stuffo Bag adalah salah satu varian upcycled artwork dari stuffo Labs.
Stuffo Labs adalah laboratorium bikin-bikin yang didirikan tahun 2017 yang fokus terhadap gerakan upcycle dengan membuat berbagai produk tas daur ulang dari sampah banner dan kantong kresek.
Stuffo labs menjadi laboratorium berbasis kolektif dengan kerja-kerja ekoliterasi melakukan show case produk upcycled, workshop, pameran dan kerja-kerja upcycled lainnya dengan pendekatan pedagogi lingkungan.
Stuffo labs dalam kerjā ekoliterasi aktif mengadakan berbagai bengkel kerja membuat produk dari bahan banner dan kantong kresek bekas.
Stuffo ingin memberikan pengalaman kepada publik mengenai "pengarsipan dan guna ulang” sampah banner dan kantong kresek bekas dalam menciptakan sendiri produk yang bisa mereka bawa dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam perjalannnya Stuffo Labs ikut dalam pelbagai kegiatan bengkel kerja ekoliterasi seperti di Jakarta, Bienale, Soundrenaline, dan Syncronize. Tahun 2019 Stutto labs melakukan show case produk upcycle, bekerja sama dengan seniman-seniman dalam pameran "Operasi Plastik.” Info lengkapnya bisa kunjungi akun sosial media instagram stuffobag dan website www.stuffobag.com
Smell The Perfume
I Want to Smell The Perfume adalah social enterprise berbasis di Jakarta, yang bergerak di bidang Pemberdayaan wanita dan isu lingkungan. Fokus utama mereka adalah untuk membantu kaum wanita yang membutuhkan secara ekonomi, agar mereka bisa mendapatkan pelatihan keterampilan, kesempatan kerja dan penghasilan bulanan tanpa meninggalkan tugas rumah tangga sehari-hari.
Produk utama I want to Smell The Perfume adalah tas belanja pakai ulang, salah satunya adalah Anthea. Tas Anthea terbuat dari jaring nelayan bekas, yang berpotensi terbuang sebagai limbah dan mencemari ekosistem laut jika tidak dipergunakan kembali.
Tas ini juga merupakan produk 100% lokal dan menggunakan material sekali pakai dan mengurangi limbah laut. Kita juga dapat mendukung pemberdayaan wanita. Info lengkapnya bisa kunjungi akun sosial media Instagram smelltheperfume dan website www.smelltheperfume.com
Sebagai pengunjung saya sangat kagum menyaksikan fashion show peragaan produk dari bahan daur ulang. Siapa yang menyangka kalau tas dan topi keren itu berasal dari sampah daur ulang.
Keren banget sih!
Instagram: allianzindonesia
Twitter: Allianz
Facebook: AllianzIndonesia
No comments:
Post a Comment
Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.