Saturday, 8 September 2018

Impian Mempunyai Hunian Idaman


Impian Mempunyai Hunian Idaman


Menyisihkan sedikit penghasilan di setiap bulan kesannya mudah ya, dan buat saya pribadi terkadang masih saja jadi sebuah wacana hehe giliran tiba waktunya mendapat jatah bulanan dari uang penghasilan suami suka lupa. Menggunakan prinsip “tarsok alias ntar besok suka menjadi andalan dan terkesan menggampangkan, ah besok aja deh nabungnya nanti juga dapat lagi. Dan tiba-tiba lupa dan uangnya sudah habis terpakai keperluan yang lain.


Mempunyai hobby yang sama dengan pasangan yaitu tukang makan sama tukang belanja ada enak dan ga enaknya sih ya. Enaknya ketika pengen makan kita bisa hangout bareng, kalau pengen belanja bisa shopping bareng. Tapi gak enaknya terkadang jatah uang belanja hariannya saya jadi ikut terpakai buang jajan makanan hehe..

Beberapa hari ini suami saya lagi seneng googling properti, dari obrolan ringan sekedar komen iklan properti sampai serius ngomongin keinginan mempunyai hunian idaman. Selama dua tahun pernikahan memang saya dan suami masih memilih kontrak rumah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor suami saya, biar bisa menghemat waktu dan juga bensin donk haha

Sebenarnya saya pribadi punya rumah tinggal sendiri peninggalan orang tua tetapi semenjak menikah saya lebih memilih tinggal sendiri dengan sistem sewa, ceritanya ingin mandiri. Saya dan suami memang mempunyai sifat yang sama, apa karena bintang kita sama kali ya, ceilee ..

Kita berdua sudah terbiasa tinggal sendiri dari sama-sama single jadi selama kita belum bisa memiliki rumah sendiri, sewa rumah dengan sistem kontrak bukan suatu masalah sih. 

Mencari hunian yang cocok memang susah-susah gampang, apalagi harga properti tiap tahun selalu naik dan tidak sebanding dengan kenaikan penghasilan. Harga properti di Jakarta sudah tinggi banget, solusinya paling memilih lokasi tempat tinggal di daerah pinggiran Jakarta seperti Tangerang, Depok atau Bogor.

Buat memilih lokasi hunian idaman, masih jadi pekerjaan rumah nih karena saya dan suami belum memilih lokasi yang tepat, masih memikirkan kenyamanan transportasi untuk menuju tempat kerja.


Untuk memiliki tempat tinggal sesuai idaman pastinya memerlukan dana yang tidak sedikit. karena dana cash belum mencukupi tentunya butuh solusi lain nih, apalagi donk selain dengan menabung. Dengan menabung tentunya tidak mengganggu cash flow pengeluaran lain.

Sebenarnya kalau lagi bener suami saya bukan tipe yang boros seperti saya. Contohnya nih dalam hal makanan, katanya kalau memasak sendiri lebih hemat ya. Tapi sepertinya itu tidak berlaku buat saya, karena saya kalau masak senangnya buanyak dan senang berbagi dengan para tetangga di sekitaran rumah saya yang alhasilnya terkadang mereka jadi ketagihan haha

Sebenarnya sih gak apa-apa dengan berbagikan membuat rezeki kita lebih panjang. Kan rezeki bisa datangnya dari mana saja, yeekann, dan saya percaya itu. Tapi memang sepertinya kalau ingin masak banyak saat-saat tertentu saja, kalau ingin dapur tetap ngebul emak harus mulai ngirit haha.

Balik lagi ke solusi tabungan. Pengalaman saya menabung dengan rekening yang sama riskan tergesek, apalagi saya suka laper mata kalau liat barang bagus  bawaanya pengen beli aja.

Jadi biar tabungan aman, saya buat rekening lain deh untuk tabungan biar gak dikotak katik. Pasti dikasih lebih nih saya suami kalau buat tabungan. Saat ini investasi dalam bentuk tabungan masih menjadi solusi paling nyaman buat saya walaupun tidak terlalu menguntungkan karena bunga deposito pada bank di Indonesia saat ini infonya masih rendah.


Tetapi investasi dalam bentuk tabungan masih lebih baik sih dibandingkan dengan menyimpan uang di rumah. Menabung di bank bukan berarti tidak memperoleh keuntungan, dikarenakan di bank uang kita lebih aman ketimbang hanya menyimpannya di rumah, toh kita juga dapat menarik tabungan kapan saja ketika kita butuhkan.

Selain investasi lewat tabungan saya juga lagi tertarik dengan belajar dari para teman saya yang suka berinvest melalui emas, saya pun tertarik dan mulai ikut berinvest juga. Tapi namanya perhiasankan ada naik turunnya, terkadang suami saya yang suka komplein, kalau misalkan saya menjual perhiasan disaat harga emas lagi jatuh.

Di luar penghasilan suami sebenarnya saya juga kan ada penghasilan walau tidak tetap. Memang sih untuk urusan penghasilan saya, suami tidak ikut campur. Istilahnya itu uang jajan saya deh. Tapi pengen juga sih punya tabungan dari hasil keringat sendiri. Tapi sekarang lagi marak juga ya investasi bodong gitu, jadi harus hati-hati memilih produk investasi yang aman.

Kalau sudah berbicara tentang investasi atau tabungan biasanya saya pasti dikasih lebih, untuk sesuatu yang baik pastinya suami saya sangat mendukung. Apalagi demi masa depan.

#PastiDikasihLebih



26 comments:

  1. tetep lebih enak pnya rumah sendiri donk kk :D

    ReplyDelete
  2. Semoga di permudah untuk punya yang lainya ya kak,,aku pun lagi belajar nabung lagi nih dan semoga aja tabungan khusus ga tergoda di ambil haha.

    ReplyDelete
  3. Deal mba, rekening khusus penting biar kita disiplin jg penggunaannya

    ReplyDelete
  4. Makasi infonya. Klo niat memang hrs dgn usaha menabung ya biar tercapai

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya de, gak boleh gatel buat gesek kartu hehe

      Delete
  5. Peru banget ya kita punya tabungan dan setiap keluarga pasti ingin belajar hidup mandiri, semoga dimudahkan ya urusannya.

    ReplyDelete
  6. saya nabung khusus dengan bikin rekening anak
    jadi diniatkan banget untuk anak
    sehingga sayang jika diambil
    klu rekening saya hanya untuk singgah uang saja..masuk..lalu keluar lagi hihihi
    investasi emas saya cenderung ke logam mulia sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. pernah coba logam mulia tp sm jg mba klo lg harga turun

      Delete
  7. Makanya aku bikin rekening lain buat sisipin uang hasil dari ngebolang sana sini. Biar sedikit tapi ada buat tabunga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. asyikk yah klo ngebolang tp menghasilkan hehe

      Delete
  8. Aku memilih nabung emas sekarang. Pengen banget bisa wakaf. Buat tabungan akhirat. Kalau ga nabung susah mungkin ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyapp betul mak,, mesti niat dan nabung untuk bs mewujudkan kebutuhan dan keinginan kita

      Delete
  9. Aku juga masih sering pake prinsip tarsok, mba. Ujung-ujungnya gak nabung-nabung haha. Tapi kalo rumah, aku ngambil KPR. Kecil aneeet, airnya juga gak jernih, tapi gaboleh ngeluh, gaboleh ngeluh :p

    ReplyDelete
  10. Sampai saat ini belum tertarik investasi nih..jadi uang mandeg aja ditabungan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. gpp ka sara kumpulin aja dulu sambil cari2 informasi tntg invest yg sesuai keinginan kita

      Delete
  11. punya penghasulan dobel (sendiri dan suami) emang bikin kita tetep nggak boleh sembarangan ngeluarin uang yak... saya juga lagi belajar tuh investasi emas

    ReplyDelete
  12. Kuatin nabung ri smoga dimudahkan punya rumah ya aamiin

    ReplyDelete
  13. Wah enak nih jd tetangganya Ria, suka dikasih makanan :D

    ReplyDelete
  14. sama kitaaa...punya pasangan yang seleranya sama ada enak dan enggak nya, yang nggak enaknya suka kebablasan ngeluarin uang haha kapan mau punya rumah gini ya

    ReplyDelete
  15. #pastidikasihlebih kalau yakin berdoa , apalagi mba ria senang berbagi makanan sama tetangga.

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.