Danone-AQUA Kampanyekan Kontingen Kebaikan Dalam Ajang Asian Games 2018

Ajang Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, seluruh masyarakat menantikan pesta akbar olahraga yang diselenggarkan tiap 4 tahun sekali. Apalagi di tahun ini Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah untuk ke-2 kalinya, tentu saja kemeriahannya dalam menyambut Asian Games sudah semarak menghiasi setiap sudut kota.

Danone-AQUA mendapatkan kesempatan menjadi sponsor resmi hidrasi Asian Games 2018, ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam perhelatan kompetisi olahraga internasional ini dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta mengharumkan nama bangsa melalui aksi kebaikan.

Sudah 45 tahun Danone-AQUA mempromosikan gaya hidup sehat melalui makanan dan minuman sehat. Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah untuk ke-2 kalinya pada Asian Games 2018 ini yang merupakan ajang pesta olahraga yang diadakan setiap 4 tahun sekali.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (25/07/2018) Vera Galuh Sugijanto selaku Vice President General Secretary Danone Indonesia, menegaskan bahwa Danone-AQUA sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Asian Games 2018 dan juga dapat kesempatan menjadi bagian dari Asian Games 2018. Sebagai bagian dari Danone-AQUA yang mempunyai visi One Planet One Health bahwa didalam tubuh yang sehat didapatkan dari makanan dan lingkungan yang sehat.

Di ajang olahraga internasional ini Danone-AQUA selain sebagai sponsor resmi dehidrasi, Danone-AQUA juga menjadi sponsor resmi kebaikan Asian Games 2018, yang akan mengajak masyarakat untuk menyebarkan nilai gotong royong, tolong- menolong, ramah tamah dan tenggang rasa. Dan juga mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung dalam #KontingenKebaikan.

Hasani Abdul Gani selaku Director of Revenue Departement INASGOC, mengatakan bahwa kali ini merupakan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya setelah pertama kali menjadi tuan rumah rumah pada Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Di moment Asian Games ini sangat baik bagi brand lokal seperti Danone-AQUA agar lebih dikenal lagi di dunia internasional, dimana jumlah penonton diperkirakan sekitar 5 milyar. Dimana ada sekitar 45 negara yang ikut berpartisipasi pada ajang Asian Games 2018.

Ajakan untuk bergabung dalam kontingen kebaikan dimulai sejak pawai obor Asian Games 2018 berlangsung. Danone-AQUA yang mempunyai tagline “Kebaikan Hidup” turut berpartisipasi di lima kota besar yaitu Yogyakarta, Bali, Palembang, Bogor dan Jakarta. Danone - AQUA juga bekerja sama dengan berbagai komunitas lokal untuk membagikan air mineral bagi peserta dan masyarakat yang berpartisipasi meramaikan pawai obor, serta memastikan sampah kemasan plastik dikumpulkan dan kemudian di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Jeffri Ricardo selaku marketing Manager Danone – AQUA, memberikan contoh bahwa tindakan kebaikan sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang di Asian Games adalah dengan menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya sehingga orang lain menjadi nyaman.

Kontribusi Danone-AQUA dalam gerakan #KontingenKebaikan antara lain:

• Danone-AQUA hadir di beberapa area stadion pertandingan untuk menginformasikan pentingnya memilah sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Berharap semua masyarakat baik peserta maupun pengunjung Asian Games bisa menggunakan plastik secara bijak.

• Dengan menyediakan tempat pengumpulan sampah dibeberapa titik lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa membuat masyarakat dengan mudah menemukan tempat untuk membuang sampahnya. Sampah yang terkumpul akan dibawa ke Recycle Business Unit (RBU) dan diolah menjadi barang yang bermanfaat.

• Mengapresiasi orang-orang yang dianggap berjasa bagi para atlet yang berprestasi. Mengangkat kisah mereka untuk menginspirasi dan menularkan tindakan kebaikan serta mengapresiasi mereka dengan memberikan Medali Kebaikan, karena prestasi seorang atlet merupakan hasil kerjasama dengan berbagai pihak.

Turut hadir juga mantan atlet panahan legendaris peraih medali perak olimpiade Seoul tahun 1988 yaitu Lilies Handayani, yang putrinya juga seorang atlet panahan yang akan ikut bertanding di ajang Asian Games nanti yaitu Dellie Threesyadinda. Selain itu juga hadir Ibu Rosida, guru olahraga yang menemukan bakat sprinter muda berbakat yaitu Lalu M Zohri yang belum lama ini meraih medali emas di kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia.

Saya sudah gak sabar nih menanti ajang Asian Games 2018, semoga kesempatan menjadi tuan rumah memberikan semangat lebih pada para atlet tanah air untuk meraih medali. Semoga kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, dan sebagai penonton kita juga bisa menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas olahraga yang sudah dibangun pemerintah.