Euforia menyambut pesta akbar olahraga Asian Games 2018

Kemeriahan menyambut Asian Games 2018 tampak ada diberbagai sudut kota, mulai dari atribut stiker, spanduk, banner, hingga icon maskot Asian Games tampak memeriahkan suasana dalam menyambut pesta akbar olahraga diajang Asian Games 2018. Mulai dari berbagai sudut pusat kota dilokasi strategis atau pusat keramaian berbagai fasilitas umum juga berbagai instansi gedung pemerintahan, swasta, pusat perbelanjaan hingga armada moda transportasi turut memeriahkan dengan berbagai atribut Asian Games 2018.

Wajar saja sih kemeriahan tampak dimana-mana karena di tahun 2018 ini Indonesia mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah Asian Games 2018, dimana mata dunia semua tertuju ke Indonesia. Tahun ini adalah kesempatan kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games ke-18, setelah pada tahun 1962 Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya.

Panitia Asian Games 2018 akan mengadakan kegiatan estafet obor keliling Indonesia sebagai simbol pertemanan dan semangat Asian Games 2018 ke seluruh Indonesia, dalam rangka mensosialisasikan pesta olahraga Asian Games 2018 kepada masyarakat. Acara akan melintasi 2 negara yaitu di India dan Indonesia, 18 Provinsi, 50 kota di Indonesia, melibatkan ribuan partisipan dan akan diliput serta disiarkan di 45 media asing. Penyelenggaraan Asian Games 2018 ini hanya berselang sehari dengan HUT Kemerdekaan RI, Asian Games 2018 ini diharapkan dapat menjadi pemersatu bangsa.

Foto: dok.dukungbersama.id

Peserta torch relay pada perhelatan Asian Games 2018 ini akan melibatkan para public figur, sponsor, atlet serta TNI/POLRI. Torch relay akan dibawa oleh Torch Ambassador yaitu Susi Susanti didukung dengan Torch Bearer dari para selebrities seperti Nabila Syakieb,  Nadine Chandrawinata, Iko Uwais, Hana Alrasyid, dan masih banyak lagi public figur lainnya. 
Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, seni budaya Indonesia, serta potensi yang terdapat diberbagai daerah ke mata dunia.

Foto: dok.dukungbersama.id

Persiapan menyambut Asian Games 2018 Pemerintah juga sudah berbenah diri dengan merenovasi sejumlah stadion, biaya yang dikeluarkan Pemerintah untuk merenovasi GBK dan Jakabaring Sport City menjelang Asian Games  2018 ke-18 ini nilainya fantastis. Ke depannya, stadion-stadion yang digunakan untuk  perhelatan Asian Games 2018 juga akan digunakan untuk berbagai event besar lainnya. 
Mari kita jaga bersama fasilitas negara dengan menjaganya jangan sampai terjadi pengrusakan yang sering dilakukan oleh segelintir orang, yang tentu saja imbasnya bisa mencoreng nama baik negara kita.

Pesta olahraga Asian Games 2018 ini akan berlangsung di 2 kota yaitu Jakarta dan Palembang. Ada sekitar 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, 32 cabang olahraga Olimpiade dan 8 olahraga non Olimpiade. Ada 45 negara yang turut berpartisipasi dan ada sekitar 15.000 atlet yang ikut bertanding.

Logo & Maskot Asian Games 2018

Ada yang menarik pada ajang Asian Games 2018 ini, apalagi selain maskot Asian Games 2018 dengan simbol yang lucu nan mengemaskan, berupa simbol binatang yang ada di Indonesia. 3 maskot ini memberikan energi berbeda, merepresentasikan energi yang terdapat pada Asian Games.

Logo Asian Games 2018 juga mempunyai makna jiwa dari “Energy of Asia.” Terbentang pada keberagaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah. Saat semua elemen ini bersatu, ini akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia.

Hal ini juga terdapat pada nilai yang dipegang teguh Indonesia, rumah bagi ratusan etnis dengan begitu banyak bahasa yang berbeda. Para Bapak Pendiri kita telah membayangkan sebuah bangsa yang kuat dan bersatu di bawah filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut makna dari simbol dan logo Asian Games 2018, antara lain:

BHIN BHIN. Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.

ATUNG. Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.

KAKA. Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

Sekilas Tentang Asian Games

Asian Games pertama kali diadakan pada tanggal 4 - 11 Maret 1951 di New Delhi, India. Asian Games pertama ini secara resmi dibuka oleh Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand dan diikuti oleh 11  negara Komite Olimpiade Nasional (NOC) dengan memperebutkan 169 medali emas. Terdapat 491 yang bertanding dalam enam cabang olahraga.

Stadion yang pertama kali digunakan bernama Dhyan Chand National Stadium yang diambil dari nama pemain hoki lapangan legendarisnya India. Stadion  Dhyan Chand dibangun pada tahun 1933, berkapasitas 16.200 orang dan menjadi stadion yang sangat bersejarah bagi awal mula diadakannya Asian Games.

Pada Asian Games tahun 1962 Indonesia menoreh prestasi dengan menduduki posisi runner up. Indonesia berhasil membawa pulang sebanyak 77 medali dari 372 medali yang diperebutkan. Medali 21 emas, 26 perak dan 30 perunggu di tahun 1962. Tentu saja ini sangat membanggakan Indonesia.

Para atlet legendaris bulutangkis (foto.dokpri)

Atlet Haryanto Arbi, idola saya (foto:dokpri)

Dari sekian banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, cabang olahraga apa yang kalian unggulkan. Kalau saya berharap cabang olahraga bulutangkis mampu mengukir prestasi lagi dengan menyabet medali emas. 

Dengan berlangsungnya Asian Games 2018 ini saya berharap semoga bisa memberikan pengaruh yang lebih baik pada sektor pariwisata dan ekonomi bangsa kita. Mari kita dukungbersama.id agar pesta olahraga Asian Games 2018 ini bisa berjalan dengan sukses dan bisa membawa nama indonesiabaik.id ke mata dunia.

Agar lebih semangat lagi menanti Asian Games 2018, yukk kita dengarkan  theme song Asian Games 2018, lagu Meraih Bintang yang dibawakan oleh penyanyi yang tengah naik daun yaitu Via Vallen.

Sumber:

dukungbersama.id

asiangames2018.id