Di era digital ini dengan kemajuan teknologi kita seolah dimanjakan dengan berbagai fasilitas dan kemudahan, sehingga mempermudah segala aktifitas kita. Waktu begitu sangat berharga sehingga segala sesuatu harus cepat dan serba instan.
Contoh salah satu dari kecanggihan teknologi, kini kita mudah dalam memilih transportasi moda untuk menerjang kemacetan khususnya yang tinggal di perkotaan, dengan hadirnya transportasi online membuat kita jadi mudah dalam bepergian.
Namun dibalik segala kemudahan itu ada efek buruknya juga, salah satunya membuat kita semakin malas bergerak sehingga menimbulkan masalah baru lagi yang berimbas pada kesehatan.
Namun dibalik segala kemudahan itu ada efek buruknya juga, salah satunya membuat kita semakin malas bergerak sehingga menimbulkan masalah baru lagi yang berimbas pada kesehatan.
Ketika waktu libur pun kita banyak menghabiskan waktu di depan televisi ditemani cemilan sehingga waktu tidak terasa berlalu dan secara tidak sadar kita sudah banyak mengkonsumsi cemilan yang akhirnya berimbas pada berat badan yang berlebih sehingga mengalami obesitas.
Data dari WHO tahun 2014, 65% penduduk dunia mengalami obesitas dan memiliki resiko kematian lebih tinggi daripada kekurangan gizi. Obesitas adalah pemicu penyakit degeneratif atau penurunan organ tubuh seperti diabetes, darah tinggi, jantung, stroke, persendian, liver bahkan kanker.
Ketika mengalami obesitas biasanya kita panik, mulai konsumsi berbagai obat penurun berat badan yang dengan berbagai kisaran harga yang terkadang tidak murah juga dan biasanya malah menimbulkan efek samping.
Padahal ada bahan makanan lain yang murah meriah dan mudah kita temukan di pasaran yaitu kacang kedelai, yang ternyata mempunyai manfaat sangat bagus untuk tubuh kita salah satunya mampu menurunkan resiko kelebihan berat badan.
Sejak kecil pastinya kita sudah banyak mengenal banyak olahan dari kacang kedelai baik berupa makanan atau minuman. Misalnya olahan dari tempe, tahu, kecap atau pun susu kedelai.
Kedelai juga dikenal sebagai makanan super food, dan Indonesia merupakan negara urutan kedua setelah Cina yang masyarakatnya banyak mengkonsumsi kedelai.
Menurut Prof. Dr. Made Astawan, seorang ahli gizi dan kedelai dari IPB, kedelai banyak mengandung vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh, peptida dan asam amino, serat pangan, prebiotik, saponin, isoflavon, fitosterol dan lain-lain.
Kedelai merupakan bahan pangan yang kaya komponen bioaktif dan memiliki kemampuan anti obesitas, sehingga kedelai sangat berperan penting dalam pengembangan pangan fungsional. Makanya Kedelai disebut juga sebagai “The King Bean” karena proteinnya tinggi hampir setara dengan protein hewani.
Wah penting banget nih, secara saya juga pengen banget nih menurunkan berat badan, ternyata dengan konsumsi kedelai dan berbagai olahannya mampu mencegah dari obesitas dengan meningkatkan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengatur berat badan secara ideal.
Kenapa orang Jepang terutama wanita jepang memiliki berat badan yang lebih langsing ternyata sudah sejak lama mereka selalu konsumsi olahan makanan berbahan kedelai seperti tofu dan susu kedelai, selain itu masyarakat di Jepang banyak melakukan aktifitas jalan kaki atau naik sepeda ketika dalam beraktifitas sehingga berat badannya seimbang.
Apa saja sih yang menyebabkan obesitas?
- Konsumsi pangan berkalori tinggi
- Banyak konsumsi makanan padat energi tapi rendah protein, vitamin dan lainnya
- Makan dengan porsi besar
- Konsumsi makanan manis dengan kadar gula tinggi
- Banyak konsumsi fast food atau snack food
- Tingginya intensitas waktu untuk menonton tv atau bermain game sehingga kurang banyak bergerak
- Kurang konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah
- Rendah konsumsi makanan berkadar lemak rendah.
Ternyata obesitas dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
- Tipe Android (tipe buah Apel), biasanya ditandai dengan adanya penumpukan lemak disekitar dada, leher dan muka. Biasanya terjadi pada pria dan wanita yang sudah menopause. Diabetes tipe ini sangat beresiko tinggi terkena diabetes mellitus, jantung koroner dan stroke.
- Tipe Ginoid (tipe buah Pir), ditandai dengan adanya penumpukan lemak disekitar dada, leher dan paha. Biasanya terjadi pada wanita. Diabetes tipe Ginoid lebih aman dibandingkan dengan tipe Android karena kemungkinan terserang penyakit lebih rendah.
Waduh sepertinya saya harus menjaga pola makan nih kalau tidak saya bisa masuk kategori tipe Ginoid. Mulai cek lingkar pinggang juga nih, alhamdulillah lingkar pinggang saya masih jauh dari 80cm. Kalau untuk laki-laki jika lingkar pinggangnya lebih dari 90cm, wajib waspada ya mengalami obesitas.
Untuk menghindari resiko tersebut saya sepertinya harus pantau berat badan dengan menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT).
Caranya dengan menghitung berat badan dibagi tinggi badan, nah nanti ketemud deh nominal idealnya.
IMT kurang dari 18 = kurus, untuk wanita beresiko sulit hamil
IMT 18,5 – 24,9 = normal, ini pasti keinginan kita semua ya
IMT 25 – 27 = kegemukan (overweight)
IMT lebih dari 27 = obesitas.
Definisi pangan fungsional tidak hanya memiliki unsur gizi saja tapi juga non gizi yang penting untuk tubuh kita. Ketika kita banyak mengkonsumsi makanan yang rendah Indeks Glikemik maka kita akan merasa kenyang lebih lama.
Perlu inovasi teknologi diversifikasi pada produk olahan kekinian, artistik dan fungsional. Formulasi produk yang kaya serat, kaya antioksidan ada baiknya berbentuk bar sehingga mudah dibawa kemana-mana, misalnya seperti snack sehat Soyjoy.
Apa sih Indeks Glikemik itu?
Indeks Glimek adalah angka yang menunjukkan kecepatan makanan dalam menaikkan gula darah. Pangan dengan Indeks Glikemik yg rendah bisa mengganggu metabolisme lemak sehingga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler.
Indeks Glikemik (IG) terbagi 3, yaitu:
- IG rendah ≤ 55 terdapat pada singkong, kedelai
- IG sedang 55 – 69 terdapat pada beras merah, kentang goreng
- IG tinggi ≥ 70 terdapat pada olahan bubur, nasi putih.
Evi Christina Setiawan, Head of Scientific Section PT. Amerta Indah Otsuka (foto:koleksi pribadi) |
Evi Christina Setiawan selaku Head of Scientific Section di PT. Amerta Indah Otsuka, memberikan informasi tentang penelitian kacang kedelai yang telah dilakukan perusahaannya dalam memproduksi Soyjoy.
Soyjoy adalah snack sehat yang dibuat dari full tepung kacang kedelai tanpa bahan campuran tepung lainnya hanya terdapat kandungan aneka buah-buahan sesuai varian rasa.
Soyjoy merupakan pelopor cemilan sehat berbahan dasar kedelai.
Ada hasil penelitian yang membuktikan efek dari konsumsi Soyjoy sebelum makan malam dibanding bar gandum lainnya yaitu adanya penurunan berat badan. Soyjoy sangat baik dikonsumsi bagi yang ingin mengendalikan berat badannya, dan Soyjoy dengan kandungan asam folat juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil yang pastinya gampang banget lapar.
96% Soyjoy telah direkomendasikan untuk para pasien diabetes di rumah sakit, yang digunakan sebagai snack para pasien terutama para pasien diabetes. SoyJoy termasuk kategori Low GI sehingga tidak cepat menaikkan gula darah.
Soyjoy ada 5 varian antara lain rasa Strawberry, Raisi Almind, Banana, Almond & Chocolate, dan varian terbarunya yaitu Soyjoy Crispy.
Mari kita stop obesitas dengan melakukan:
- Turunkan berat badan
- Diet yang benar
- Konsumsi kedelai
- Kendalikan berat badan
- Mari kita banyak bergerak dengan banyak melakukan aktifitas.
Jadi sebagai mom jaman now kita harus pintar berkreasi mengolah makanan berbahan kedelai agar keluarga tercinta terhindar dari obesitas dan tetap dapat asupan gizi yang baik.
selama ini kalau menikmati kedelai aku paling kacang langsung direbus, tempe atau tahu. Kayaknya sekarang enak juga pake soyjoy jadi tinggal buka nikmati aja
ReplyDeletePraktis ya mbaa
DeleteTernyata makan kedelai aja udah kenyang ya dan nutrisinya pun mencukup kebutuha n harian.
ReplyDeleteIyapp..jd gak perlu dh stok cemilan lg😂
DeleteJujur,segala tentang kedelai aku suka, apalagi pas hamil dulu, eh sekarang turun ke anak.
ReplyDeleteApa lagi soyjoy rasanya sedap, trus GI rendah, jadi bisa nunda lapar.
Teruskan hobby nyemil kedelainya mba, kan efeknya bagus buat kesehatan
DeleteBelum pernah sekali mbak saya merasakan"soy joy". Ternyata dan baru dengar manfaat nya banyak banget. Manfaat nya juga banyak banget, harus saya coba nih. Dan beritahu ke temen kampung yang sudah kenak obesitas.
ReplyDeleteTerimakasih mbak atas kiriman dan informasi nya mbak, manfaat banget buat kami anak kediri, salam kenal mbak. Syafiq
Wah jauh jg ya dr Kediri, slm knl jg ya mas Syafiq.
DeleteTerima kasih sudah mampir ke blog saya 😊
Sekarang zaman udah canggih ya ada snack sehat soyjoy buat mencegah obesitas danemcapai berat badan ideal. Asal rutin dan rajin olahraga.
ReplyDeleteYupp mesti di imbangi sm olahraga ya mba biar hasilnya maksimal 😉
DeleteSaya juga sedang mencoba gaya hidup sehat, makan olahan kedelai agar tubuh tidak terus membengkak :( takut obesitas dan terkena penyakit yang mematikan.
ReplyDeleteHayukk mom Azzam km bisa, msti byk stok soyjSo klo gt 😂
DeleteBener banyak manfaatnya bangt kedelai ya,,,konsumsi makanan berbasis kedelai biar aman kyksoyjoy
ReplyDeleteSetuju Mak😍
DeleteCegah obesitas sebelum terlambat, untuk investasi kesehatan jangka panjang, itu penting bangeeet.
ReplyDeleteBangettt..yuk mulai jajan sehat dgn Soyjoy
DeleteAku banget nih kak. Skarang ini cemilannya masih blom sehat pengen deh beralih ke soyjoy. Btw soyjoy crispy enak ya
ReplyDeleteCoba ya de cemilan nya diganti kacang kedelai atau klo mau praktis bw Soyjoy aja..enak semua koq variannya to aq lbh sk yg crispy 😊
DeleteTuh kan, pengennya badan langsing tp makannya yg manis manis dan porsi besar pula ya mana bisa langsing ya huhuhu
ReplyDeleteiya ri siap kudu makan kedelai ah biar sehat tp tetep mengenyangkan makasih infonya ya 😄
Nah kmrenkan kita abis mkn yg manis2 tuh mba tp plgnya aku jln lmyn jauh lmyn buat bakar kalori n plgnya lapar trus nyemilnya Soyjoy donk 😂
DeleteWah aku baru tau ada tipe android dan tipe ginoid...sekarang biar ga msk tipe keduanya harus rajin-rajin ngemil soyjoy kayanya
ReplyDeleteYukk Indri mulai beralih ke cemilan sehat n gak lupa olahraga jg
DeleteAku termasuk pecinta tempe dan tahu hehe, ternyta banyak banget ya manfaat kedelai. Untuk yg diet cocok banget nih jadikan soy joy cemilan andalan setiap hari hihi.
ReplyDeleteAyoo mulai hidup sehat dengan memperhatikan asupan yang dimakan tiap hari, dan cemilannya juga harus sehat!!!
Hi nona strawberry yuk nyemil buahnya cakep nih klo diselingi nya sm cemilan sehat ky Soyjoy
DeleteAku juga selalu makan tempetemper atau tahu setiap hari mbak. Olahan nya bisa macam-macam, biar ga Bosen. Kalau untuk cemilan, soy joy pilihan aku banget karena selain enak, soy joy juga menyehatkan
ReplyDeleteKita emang hrs pinter2 berkreasi ya mom rayyan..oiya cobain deh varian baru dr Soyjoy crispy endess bgt
DeleteAkupun tipe orang yang nonton tv sambil nyamil mbak. Padahal ga berasa itu yg bikin cepet ndut ya xixi. Nahh mumpung ada soyjoy yang praktis bisa bantu kegemukan nih,bahannya pun alami ya. Coba ahh mampir ke minimarket. Soalnya aku sering tahu, belum pernah nyoba hehe. Jadi penasaran
ReplyDeleteDuh klo nyemilnya smbil nonton tv psti sk lupa diri..ganti cemilan sehat feb biar gak tmbh ndut
DeleteAkun suka susu kedelai tapi kyknya sebagian tu manis banget ya kalau beli2. Sedangkan tahu tempe digireng hehe, Amannya emang nyemil Soyjoy :D
ReplyDeletetosss aq jg suka banget mbaa :D
DeleteAku suka kedelai, singkong makanan sehat semua itu
ReplyDeleteaq pun sukaa banget mbaaa :D
DeleteObesitas dan diabetes, duh bikin ngeri ya. Daku harus mulai hidup sehat nih, apalagi ada Soyjoy Crispy yang renyah :)
ReplyDeleteobesitas memang rentan penyakit ya mak..kita mesti aware bgt nh jaga kesehatan, klo mau ngemil ya soyjoy aja selain enak jg sehatkan :)
DeleteSaya pernah baca jika kedelai memang memiliki kandungan zat baik dan kaya manfaat. Nilai lebihnya lagi bisa diolah menjadi berbagai pangan, dan saat ini malah bisa dikonsumsi dalam bentuk snack untuk cemilan sehari-hari yang menyehatkan
ReplyDeleteGara gara tulisan mba, ane jadi ngitung. Ane obesitas.
ReplyDelete