Kesehatan merupakan faktor utama yang diinginkan
oleh setiap orang, karena dengan badan dan jiwa yang sehat kita bisa melakukan
segala aktifitas kehidupan dengan rasa nyaman. Bila kesehatan kita terganggu
maka aktifitas kita juga akan terkendala.
Penyakit menular merupakan penyakit yang sangat
ditakuti, tapi kini seiring berjalannya waktu penyakit tidak menular pun sangat
mengancam jiwa dan juga merupakan masalah kesehatan dunia seperti penyakit
stroke, hipertensi,obesitas sentral, diabetes mellitus. Salah satu penyakit
tidak menular yang ingin saya bahas kali ini adalah penyakit kencing manis atau
diabetes.
Dalam keluarga saya ada kakak lelaki saya yang
sekarang menderita penyakit diabetes, padahal bapak dan ibu saya bukan
penderita diabetes. Waktu saya masih usia sekolah pernah mendengar saudara dari
pihak ibu saya yang menderita sakit diabetes bahkan sampai mengalami amputasi
pada kakinya. Duh serem banget, dulu sih saya mengetahui infonya kalau penyakit
kencing manis atau diabetes itu karena suka konsumsi makanan yang manis, benar
gak yah!
Selasa (21/11/2017) saya bersama rekan blogger dan
media turut hadir pada acara media briefing yang bertema Wanita dan Diabetes,
dalam rangka Hari Diabetes Sedunia 2017 yang berlokasi di Ruang Rapat Gedung B
Lantai 2, Ditjen P2P – Jakarta. Turut hadir dr. Farid kurniawan, selaku divisi Endokrinologi dan Metabolisme
Departemen Penyakit Dalam FKUI RS. Ciptomangunkusumo. Dr. Subuh, MPPM, selaku Direktur Jenderal P2PTM Kemenkes RI, dan Dr. Soemaryati Aryoso.
Pada saat ini akan dibahas tentang diabetes pada
perempuan hamil, yang disebut Diabetes Gestasional. Saya merasa sangat
beruntung sekali mendapat kesempatan hadir disini, sangat tematik dan pas
banget buat saya agar saya juga dapat berbagi informasi lebih banyak pada
sesama rekan perempuan diluar sana.
Kini tren diabetes tidak hanya diderita oleh
kelompok usia tua, tetapi sudah bergeser ke kelompok usia muda dan produktif. Akibat
pergeseran ini tentu saja banyak wanita reproduktif yang mengidap diabetes. Hingga
saat ini 2 dari 5 wanita berusia reproduktif menderita diabetes dengan jumlah
lebih dari 60 juta wanita di seluruh dunia. Wanita yang tergejala diabetes
harus intervensi diet dan pola gaya hidup yang sehat. Di Indonesia hampir 11 juta
penderita diabetes.
Menurut data International Diabetes Federation,
hingga saat ini sebanyak 199 juta wanita di seluruh dunia menderita diabetes,
dan angka ini diproyeksikan akan meningkat hingga 313 juta wanita di tahun
2040. Penyakit diabetes menjadi penyebab kematian nomor 9 pada wanita di
seluruh dunia. Adapun jumlah kematian wanita akibat diabetes sebesar 2,1 juta
jiwa setiap tahunnya. 90% kasus diabetes pada wanita hamil merupakan kasus
diabetes gestasional.
Wanita yang terkena diabetes umumnya sulit hamil
atau mengalami kesulitan selama proses persalinan. Jika tidak didukung dengan
perencanaan pre-konsepsi, diabetes dapat menyebabkan mordibitas dan mortalitas
pada ibu dan bayi. Selain diabetes tipe 1 dan tipe 2, diabetes gestasional juga
secara unik memengaruhi wanita pada masa kehamilan. Pada umumnya mengalami
komplikasi saat proses persalinan dan cenderung melahirkan bayi dengan berat
badan berlebih, atau melahirkan bayi prematur atau cacat fisik. Sebagai wanita
kita harus aware karena 90% penderita diabetes gestasional tidak ada gejalanya.
Pemerintah dalam mencegah bertambahnya penderita penyakit
diabetes turut mencanangkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dengan 3
aktivitas utama yaitu peningkatan aktivitas fisik, peningkatan pembudayaan
konsumsi sayur dan buah, serta deteksi dini faktor risiko PTM/skrining
kesehatan berkala untuk menyaring kasus diabetes secara dini, serta kemudahan
bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan untuk memutus kejadian
penyakit diabetes.
Menurut Bapak HM. Subuh negara kita makanannya terkenal
enak karena penggunaan bahan GGL (Gula Garam Lemak) di indonesia itu tinggi. Padahak
penggunaan maksimal guka dalam sehari hanya 4 sdm dan garam 3 sdm.ada baiknya
kita mencegah daripada mengobati ketika sudah terlanjur terkena penyakit. Sebaiknya
sebelum hamil terapkan pola hidup sehat, jaga berat badan jangan sampai
kelebihan berat badan ketika hamil.
Ibu dr. Soemaryati yang menjadi testimoni sebagai
salah satu yang menderita penyakit diabetes banyak sharing tentang bagaimana
beliau menjalani pengobatan. mulai dari konsumsi tablet oral dan olahraga. Diusia 71
tahun beliau masih terlihat segar, salah satu rahasianya beliau suntik insulin
dulu sebelum makan. Cuma satu yang tidak bisa ditahan ibu Soemaryati yaitu
beliau suka sekali nyemil. Memang salah satu kelemahan penderita diabetes adalah
tidak tahan melihat makanan cemilan yang menarik.
Mari kita cegah penyakit diabetes dengan melakukan
hal berikut:
- Jaga berat badan agar tetap ideal
- Olahraga teratur
- Banyak konsumsi sayur dan buah
- Hindari gula dan makanan yang mengandung gula murni
- Batasi makanan yang berasal dari tepung dan makanan yang digoreng
- Hindari konsumsi alkohol dan rokok
- Kenali faktor resiko diabetes dan beraksi segera
- Cek kesehatan secara rutin
- Berobat sesuai dengan resep dokter.
Melalui peringatan Hari Diabetes Sedunia 2017 yang
mengusung tema Woman and Diabetes, Kementerian Kesehatan terus menerus
menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dan waspada terhadap bahaya
diabetes dengan melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian
faktor risiko dengan perilaku hidup sehat, mampu mendeteksi gejala awal
diabetes, serta memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan
yang baik, tepat, dan terjangkau.
Ayo sukseskan target penurunan sepertiga kematian pada
tahun 2030.
Mari kita cegah, obati dan lawan diabetes!
Dulu alm ibuku juga menderita diabetes karena terlalu banyak konsumsi gula. Sayangnya dulu pengetahuan masih kurang, sehingga pengobatan pun agak terlambat.
ReplyDeleteMsti ht2 mba, jaga pola makan n kesehatan ya mba, kan mba lg hamil :)
DeleteDiabetes, mematikan namun nggak kelihatan ya. Jaga pola makan ya, kunci utamanya
ReplyDeleteGula darahku sempat naik gara-gara pola hidup dulu yang kacau. Sekrang langsung mengubah biar gak makin parah
ReplyDeleteWah teman mpo banyak.mpo penderita diabetes. Lagi belajar jaga kesehatan biar sehat trus walau diabets
ReplyDelete