Didunia ini kalau boleh memilih pasti tidak ada yang mau sakit, sebab sakit
itu gak enak!
Saya dulu
termasuk yang sering banget keluar masuk rumah sakit, daya tahan tubuh saya
cepat banget drop. Minum obat serasa sudah menjadi rutinitas yang harus saya
jalani, rasanya bosan banget makan juga pasti gak enak. Sehat itu menjadi suatu
nikmat yang tidak terhingga, karena dikala kita sehat kita bisa menjalani
aktifitas kita dengan nyaman, dan tentu saja bisa makan bebas tapi harus tetap
dijaga juga pola makannya hehe..
Saya pernah juga
meragukan kualitas obat generik, mungkin karena adanya persepsi ditengah
masyarakat kalau obat paten itu lebih bagus dari obat generik karena lebih
ampuh, bisa bikin kita cepat sembuh. Terkadang kalau berobat ke dokter juga
diberikan pilihan ingin yang paten atau generik, karena dahulu masih jarang
juga dokter yang merekomendasikan obat generik.
Dulu saya juga termasuk yang males berobat ke puskesmas, pengennya langsung ke rumah sakit yang obatnya lebih paten. Tapi sejak kantor tempat saya bekerja memfasilitasi pengobatan dengan menggunakan Jamsostek hingga BPJS mau gak mau saya harus menjalani pengobatan melalui prosedur ke puskesmas dahulu, ketika puskesmas sudah tidak bisa menangani baru dirujuk ke rumah sakit.
Di puskesmas pengobatannya pasti menggunakan obat generik, semenjak itu saya mulai terbiasa mengkonsumsi obat generik, dan hasilnya bagus koq. Persepsi tentang obat generik gak bagus mulai terpatahkan hehe..
Senin (13/11/2017) saya bersama rekan blogger
lainnya mendapat kesempatan visit plan ke pabrik obat generik yaitu PT.
Hexpharm Jaya yang berlokasi di Cikarang. Setelah menempuh perjalanan kurang
lebih dua jam saya beserta rekan blogger lainnya sampai di lokasi, dan disambut
dengan sangat baik oleh Bapak Boni Anom selaku
Produk Manager PT. Hexpharm Jaya.
Sebelum acara dimulai kita semua diberikan kesempatan
untuk coffee break. Turut hadir sebagai narasumber Bapak Parlindungan Dolok Saribu selaku Site Head PT. Hexpharm Jaya,
dan dr. Artati selaku Head Medical
PT. Kalbe Farma dan Bapak Harry Nugroho
dari Department Komunikasi PT. Hexpharm Jaya.
PT. Hexpharm Jaya berdiri sejak tahun 1971 yang
mendirikan pabriknya di Cipanas, bergerak dalam bidang pengembangan, produksi,
dan pemasaran obat. Pada tahun 2012 mendirikan pabriknya di Cikarang. PT. Hexpharm
Jaya merupakan salah satu anak perusahaan PT Kalbe Farma, yang termasuk 3 besar
perusahaan farmasi generik di Indonesia.
PT. Hexpharm Jaya menerapkan system yang handal
yaitu Good Manufacturing Practice yang
terkini dengan standar PIC/S ,
Pharmaceutical Inspection Convention/Scheme. Sistem management mutu ISO
9001 : 2015, sistem manajemen yang
bertujuan untum memastikan perusahaan selalu menghasilkan produk –
produk bermutu yang sesuai dengan spesifikasi yang telah di tetapkan. PT
Hexpharm Jaya juga sudah eksport produknya ke Singapura, Kamboja, Myanmar dan
Hongkong.
Apa sih obat generik?
Obat generik adalah obat yang telah habis masa
patennya, sehingga dapat diproduksi masal oleh semua perusahaan farmasi tanpa
perlu membayar royalti.
Obat generik ada dua jenis, yaitu obat generik
bermerek dagang dan obat generik berlogo. Saat ini yang akan dibahas adalah
obat generik berlogo. Mulai pada September 2017 PT. Hexpharm Jaya mulai
mengganti warna kemasan menjadi warna biru, warna kemasan yang lama adalah
putih. Untuk penggantian kemasan ini dilakukan secara bertahap.
Kenapa warna biru yang dipakai pada kemasan baru? Karena
warna biru lebih fresh dan warna biru juga melambangkan warna yang ada pada
logo Hexpharm Jaya.
Dr. artati menjelaskan banyak hal tentang obat
generik. Selama ini masyarakat awam terkesan menomor duakan obat generik,
mungkin karena harganya yang murah maka terkesan obat generik kurang ampuh
khasiatnya. Pada kenyataannya obat generik mempunyai manfaat dan khasiat yang
sama dengan obat paten.
Obat paten merupakan obat yang diproduksi dan melalui
proses yang panjang, dengan berbagai riset. Setelah lulus uji klinis baru bisa
keluar masa berlakunya selama 20 tahun. Setelah masa berlakunya lewat maka obat
tersebut bisa diproduksi oleh berbagai perusahaan farmasi lainnya. Karena harus
melakukan berbagai tahap untuk mendapatkan hak patennya maka obat paten
harganya mahal. Salah satu perbedaan obat generik dari obat paten adalah disetiap
obat generik terdapat cap generiknya.
Dr. Artati juga menjelaskan bagaimana proses kerja
obat ketika masuk kedalam tubuh kita. setelah obat diminum obat masuk kedalam
usus kita, lalu diserap dan masuk ke dalam darah. Pada saat obat masuk ke dalam
darah, kadarnya perlahan naik dan mencapai puncaknya setelah 2 jam, istilahnya
adalah konsentrasi maksimal. Selanjutnya sisanya dikeluarkan melalui ginjal dan
fases.
Selain itu ada 3 faktor yang mempengaruhi khasiat dan
dosis obat yaitu dari genetik, jenis kelamin, usia dan kehamilan. Obat diberikan
sesuai dengan takaran dan kondisi masing-masing. Obat memerlukan waktu sekitar
2 jam untuk bereaksi didalam tubuh kita.
Setelah rehat
sebentar untuk makan siang dan sholat, acara dilanjutkan untuk visit ke pabrik.
Dengan menggunakan pakaian khusus yang telah disediakan kita bersama-sama
melihat berbagai aktifitas di area produksi.
PT. Hexpharm Jaya menggunakan mesin-mesin yang didesain sesuai teknologi terkini sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh Good Manufacturing practice. Pada mesin pengemasan diruang produksi mesinnya sangat sensitif dan canggih, bila dalam kemasan ada jumlah obat yang kurang atau ada cacat sedikit pada kemasan maka mesin otomatis akan menolaknya dan segera ke reject.
Pada ruang
logistik juga menggunakan sistem terbaik. Sampai ke berat timbangan harus
sama persis. Beda 0.001 gr saja tidak akan ter print labelnya. Untuk pemilihan vendor juga tidak sembarangan, karena sebelum lulus menjadi vendor di Hexpharm Jaya harus melewati uji quality
control dahulu karena semua sudah terdata dengan baik.
PT. Hexpharm Jaya juga menjamin produk obat yang diproduksi tidak mencemari lingkungan, karena pada saat produksi alat-alat yang digunakan sangat steril sehingga tidak terkontaminasi pada obat yang akan diproduksi.
Setelah mengetahui manfaat dan khasiat obat
generik yang sama dengan obat paten, sudah saatnya kita tidak ragu lagi dengan
obat generik. Kita juga harus JELI ketika memilih obat generik, antara lain:
J : Jelas
produsennya
E : Efektif khasiatnya
L : Lihat kemasannya
I : Ingat ! Belinya hanya di tempat yang resmi.
Bila ada obat yang bagus dan terjangkau harganya, kenapa harus ragu.
Ternyata obat generik & obat paten khasiatnya sama. Tergantung sugesti juga kali ya. Sebelum minum obat jangan lupa berdo'a supaya lekas sembuh.
ReplyDeleteiya harus banyak berdoa mba biar cpt sembuh :)
DeleteAku pikir dulu obat generik itu kadarnya dikurangi mKanya murah.
ReplyDeletesekarang sudah terjawab kan mba hehe
DeleteSebelum minum obat jangan lupa berdo'a supaya lekas sembuh. Follback ibu ria
ReplyDeleteDia yg utama donk mba hehe
DeleteIbuku sukanya ke puskesmas malah mbak. Bisa jalan kaki krn deket haha. Rutin cek tensi jg :D
ReplyDeleteKalau dr puskesmas ya dibekalin obat generik :D
Wah asikk bgt klo dkt mb April bs jln kaki, smoga ibu sehat terus ya mba 😊
Deletemantap bu infonya
ReplyDeleteTerima kasih :)
DeleteWah asik nih memproduksi tapi tidak mencemari lingkungan ya mbaa :)
ReplyDeleteBener bangeeet kalau asuransi kesehatan kita bpjs otomatis obatnya generik. Alhamdulillah saya juga cocok dengan obat2an puskesmas yg notabene generik. ^_^
ReplyDeleteAlhamdulillah badan saya aturable sama obat generik hehe. Yakin dan percaya diri itu juga bagian dari proses sembuh kalau kita lagi sakit. Nggak ragu dulu pakai waktu hamil.
ReplyDeleteAsikkk bgtt mbak ria punya pengalaman ke pabrik obat, jalan2 sambil dapet ilmu baru ya
ReplyDeleteSaya karyawan hexparm Jaya hehehe
ReplyDelete