Friday, 13 October 2017

IPEKA Wujudkan Transformasi Pendidikan Abad 21 Dengan Implementasikan Digital Classroom


IPEKA Wujudkan Transformasi Pendidikan Abad 21 Dengan Implementasikan Digital Classroom


Dunia pendidikan semakin berkembang mengikuti perkembangan zamannya, di era digital ini segala informasi bisa didapatkan melalui internet. Dunia digital pun sudah merambah ke berbagai sektor kehidupan kita sehari-hari. 
Kemajuan teknologi memang diciptakan untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan kita. Untuk mengikuti perkembangan zaman secara teknologi kita sebagai pengguna juga dituntut harus bisa mengikuti perkembangannya, apalagi bagi para generasi millenial sebagai calon pemimpin masa depan bangsa, salah satunya yaitu para siswa di sekolah.


Sekolah Ipeka Meruya (foto:dokpri)

Ipeka sebagai salah satu Integrated Christian School (IICS) sebagai salah satu sekolah terbaik di Indonesia melihat peluang ke depan untuk kemajuan para anak didiknya dengan mengimplementasikan metode pembelajaran blended learning yang dihadirkan melalui Digital Classroom.

Konsep pembelajaran digital mampu mendorong pengembangan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, komputasi, kolaborasi dan berpola pikir kritis serta kreatif. Teknologi mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan juga bisa sebagai sarana pembelajaran tidak hanya untuk para siswa tapi juga untuk para pengajarnya.

Metode blended learning merupakan penggabungan antara proses belajar mengajar tradisional dengan menerapkan konsep belajar secara digital dan mobile dengan memanfaatkan dukungan perangkat dan solusi dari Acer Chromebook yang bisa dipergunakan oleh para siswa dan pengajarnya.

IPEKA merupakan sekolah pertama yang menggunakan Chromebook di Indonesia. Tentunya ini menjadi satu kebanggaan tersendiri untuk para guru dan siswanya.
Menurut hasil studi, sekitar 75% para guru percaya bahwa konten pembelajaran digital akan menggantikan buku teks cetak dalam waktu sepuluh tahun ke depan, yang tentunya dengan pemanfaatan teknologi ini di sekolah dapat memberikan perbedaan positif pada metode pembelajaran.


Para Narasumber (foto:dokpri)

Senin (09/10/2017) dalam acara peluncuran kerjasama antara Acer Indonesia dan IPEKA turut hadir para narasumber antara lain Bapak Herbet Ang selaku Presiden Direktur ACER Indonesia, Bapak Yohan Wijaya selaku Acer Consumer Lead Intel Asia Pasific Japan, Bapak Cristianto selaku Kepala Sekolah SMA IICS, dan Bapak Handojo selaku Chief Executive Officer IPEKA ICS Jakarta.

Pengalpikasian metode blended learning ini yang dihadirkan melalui Digital Classroom memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang dinamis, dimana kita tidak ada batasan waktu dan tempat dalam belajar, sehingga interaksi antara para siswa dengan guru bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Fasilitas chromebook ini bisa digunakan secara online maupun offline.

Para guru bisa memberikan tugas melalui Google Docs dan secara otomatis membuat duplikasi untuk setiap siswa, dan mereka pun dapat langsung mengerjakan tugasnya dalam dokumen tersebut, ungkap bapak Handojo.

 
Bapak Herbet Ang selaku Presiden Direktur ACER Indonesia (foto:dokpri)

Menurut bapak Herbert Ang, Selama empat dekade Acer telah berkomitmen untuk mendukung sektor pendidikan. Dan ini merupakan salah satu dukungan sebagai technology enabler dalam percepatan implementasi pendidikan pada abad ke 21.


Para siwa Ipeka (foto:dokpri)

Pengaplikasian sistem blended learning dengan ACER Chromebook di IPEKA ini ditujukan untuk siswa di kelas pemula, yaitu kelas VII dan kelas X. 
Dengan menggunakan Chromebook meminimalisir penggunaan buku karena sudah menjadi satu paket di dalam device. Fitur-fitur  yang dibenamkan juga tergolong aman dan nyaman. 
Kedepannya aplikasi ini akan dijual dipasar bebas atau umum, untuk saat ini hanya fokus untuk di dunia pendidikan.

Dunia pendidikan adalah sarana terpenting untuk menghasilkan generasi maju, semoga kemajuan teknologi ini segera diikuti oleh sekolah-sekolah lain agar kedepannya generasi muda lebih mampu dan siap menghadapi persaingan global. 

2 comments:

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.