Menjadikan Hobi Peluang Bisnis

Melihat berbagai hasil karya kerajinan craft seringkali membuat saya berdecak kagum. ditangan para perempuan kreatif, crafting menjadi salah satu pendukung ekonomi kreatif dan menciptakan perempuan mandiri, serta mampu mendukung ekonomi keluarga. 

Siapa yang mengira bahwa ternyata kertas bisa jadi salah satu bahan baku kerajinan tangan, kertas sebagai media untuk menulis seringkali terabaikan bila sudah tidak terpakai. Ditangan orang-orang kreatif kertas-kertas bekas ini bisa menjadi barang yang mempunyai nilai jual tinggi.

Pada tanggal 23 Agustus 2017 lalu saya mendapatkan undangan dari Astragraphia yang berlokasi dikawasan All Sedayu Hotel, MOI Kelapa Gading. 

Pada acara  diskusi tentang trends industri graphic art dan sekaligus memperkenalkan mesin DocuCentre VI C Series, mesin terbaru dari Fuji Xerox ini dapat digunakan oleh para pelaku industri graphic art tingkat pemula hingga menengah dengan kualitas terdepan dikelasnya. 

Bapak King Iriawan, Chief of Business Planning and Marketing (foto:dokpri)

Turut hadir narasumbernya antara lain Bapak King Iriawan (Chief of Business Planning and Marketing), Evelyn Gasman (Craft Blogger & Freelance Art Director), Yulius Satriadi Gunawan (Product Specialist), dan See Kie (Head of OPB Product Marketing).

Bapak See Kie & Bapak Yulius Satriadi Gunawan (foto:dokpri)

Kenapa industri kreatif?

Karena pada saat ini Industri kreatif nasional sedang berkembang pesat, menurut data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada tahun 2016, produk-produk industri kreatif Indonesia bisa meraih pemasukan hingga 852 triliun. 

Hal ini menunjukkan bahwa bangsa kita sangat potensial, para pelaku industri kreatif bila dikembangkan lebih serius lagi tentunya kontribusinya bisa sangat besar untuk memajukan perekonomian negara kita.

Evelyn Gasman, Craft Blogger & Freelance Art Director (foto:dokpri)

Salah satu entrepeneur muda yang tengah berkembang usahanya yaitu Evelyn Gasman. 

Bosan menjadi karyawan membuat Evelyn banting setir menggarap industri kreatif grapic art, menyalurkan hobi yang sesuai dengan bidang pendidikannya di Universitas Binus – Jakarta yaitu Desain Visual. 

Media yang dibidik Evelyn yaitu kertas. Banyaknya kertas daur ulang yang banyak terbengkalai rupanya menjadi perhatian serius Evelyn, bagaimana mengubah sampah kertas ini menjadi sesuatu yang punyai nilai lebih.

Craft karya Evelyn (foto:dokpri)

Dengan memanfaatkan printer yang ada dirumah, Evelyn memulai usahanya.  Diawali dengan membuat pola di kertas dengan berbagai motif bunga hingga merangkainya sendiri. Kegiatannya ini bisa menjadi terapi tersendiri, dikala dirinya mengalami kebosanan. 

Kertas adalah sesuatu yang sederhana tetapi bisa dibentuk, di isi dengan warna sehingga bermakna dan punya nilai lebih. Paper craft ditambah dengan kreatifitas bisa menghasilkan kertas yang bisa punya nilai jual tinggi, contohnya seperti undangan pernikahan, kartu ucapan dan lain sebagainya.

Contoh Undangan Pernikahan (foto:dokpri)

Jadi fungsi printer tidak hanya untuk print dokumen saja, tapi ditangan orang-orang yang berjiwa kreatif bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. 

Dengan adanya mesin Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series tipe 2271 ini bisa lebih menunjang kreatifitas Evelyn, sehingga lebih produktif lagi dan ekspresif.

Bagaimana menyimpan craft berbahan kertas?

Daya simpan kertas bisa lama koq, asal kertas disimpan di tempat yang kering akan aman tanpa merusak warna dan kualitas kertas. 

Tergantung dari pemakaian toner tintanya juga, bila laser sepertinya tidak bermasalah. Evelyn juga suka memberikan pelatihan workshop craft. 

foto:dokpri

Jika ingin menjadikan hobi sebagai peluang bisnis, seperti Evelyn contohnya. Ada beberapa tips untuk memulai langkahnya:

• Tentukan apa yang ingin dijual. Jangan terlalu banyak keinginan cukup konsen pada satu bidang. Dengan memikirkan ketrampilan apa yang kita kuasai dan miliki secara spesifik, dengan begitu kita bisa fokus untuk menciptakan produk dengan kualitas terbaik. Dengan hasil yang maksimal ini bisa menjadi awal bisnis yang bagus, sehingga kita bisa mempunyai reputasi yang bagus dimata publik. Ketika sudah berjalan kita bisa menambahkan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan bisnis.

• Lakukan riset dan perencanaan yang matang. Setelah kita mengetahui apa yang ingin kita kerjakan, kita bisa mulai dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang industri terkait. Bisa mengikuti berbagai workshop, seminar yang sesuai hobi serta banyak berkenalan dengan para pemain lain di industri yang kita jalankan.

• Pelajari peralatan dan perlengkapan sesuai bisnis. Sebelum memulai proses produksi, lengkapi peralatan yang mendukung dan dapat menunjang efektivitas. Mulai dari detil peralatan kecil hingga mesin-mesin besar. Misalnya untuk kerajinan tangan, kita mesti punya pengetahuan yang baik dalam mengambil keputusan untuk belanja keperluan aset bisnis, mulai dari pemilihan kertas, mesin pemotong, lem dan cat yang sesuai dengan produkyang ingin kita buat. Terlebih lagi dengan mesin-mesin besar yang harganya cukup besar, jika salah pilih dapat menimbulkan kerugiankan.

Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series tipe 2271 (foto:dokpri)

Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series Tipe 2271

Selama ini orang mengenal Astragraphia adalah sebagai penyedia printer dan alat-alat cetak seperti di Subur. Sebagai pemimpin di bidang solusi cetak, Astragraphia Document Solution ingin memberikan kontribusi yang besar pada para pengusaha atau calon pengusaha dengan membangun semangat entrepeneur baru di industri kreatif.

foto:dokpri

Dengan meluncurkan jajaran perangkat multifungsi digital terbarunya yang mengusung konsep Smart Work Gateway.  Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series tipe 2271 mendukung beragam gaya bekerja yang memungkinkan pelaku bisnis atau para pekerja dapat bekerja dengan lebih produktif, efisien, dan mobile. 

Pengguna bisa mengelola dukumen dengan menghubungkan perangkat mulai dari desktop, laptop, atau smartphone. 

Pekerjaan seperti Scan dan Print bisa diperintah langsung dengan memanfaatkan aplikasi semacam Google Cloud Print, AirPrint, Mopria Print, Fuji Xerox Print Utility, maupun lewat Wifi Direct.

Dengan kecepatan cetak 25 halaman permenit dan memori 4 GB dengan hardisk sebanyak 160 GB mesin ini mempunyai kemampuan printing 1200 X 2400 high resolution poto sehingga hasil cetakan bagus sesuai dengan aslinya.

Hasil cetak kertas ukuran A3+ atau Long Banner (foto:dokpri)

Ukuran kertas yang bisa digunakan hingga A3+ yang panjangnya sekitar 1200 mm X 297 mm sehingga bila kita acara yang membutuhkan banner bisa cetak sendiri tanpa perlu cetak diluar, praktis banget ya jadi bisa meminimalisir budget.

Hasil cetak ukuran A3 (foto:dokpri)

Cetak pada mug (foto:dokpri)

Bila mesin foto copy biasa hanya bisa menggunakan kertas biasa. Salah satu kelebihan mesin Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series tipe 2271 ini bisa mencetak dengan kertas kalkir, bahkan bisa dicetak untuk di mug tentunya dengan kertas khusus. 

Wah kalau saja waktu saya masih bekerja di kantor saya dulu yang bergerak di bidang desain interior dan arsitektur, enak banget nih gak perlu repot mesti cetak ke luar yang kadang memakan waktu lama. 

Jenis ketebalan kertas yang bisa digunakan mulai dari 52 gsm sampai ketebalan 300 gsm.

Di Astragraphia ada dua jenis transaksi yaitu sewa atau beli. Jika sewa kontraknya adalah dua tahun sementara jika beli kontraknya 5 tahun. 

Astragraphia menjamin maintenance konsumen misalnya dalam hal toner maupun bila terjadi masalah pada mesin, sehingga konsumen hanya fokus pada bisnisnya atau pemakainnya saja. 

Info dari mba Fitri, Marketing Communication Departement Head Astragraphia, mesin Fuji Xerox  ini rata-rata masa pakainya adalah 8 sampai 10 tahun.

Toner mesin Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series tipe 2271 (foto:dokpri)

Ketika tinta akan habis mesin akan memberikan alarm. Dan ketika mesin bermasalah atau misalnya paper jam akan ada panduan instruksi pada layar monitor yang ada di mesin, sehingga konsumen bisa mengikuti petunjuk tersebut untuk mengatasi masalah pada  mesin foto copynya. 

Layar monitor mesin Fuji Xerox DocuCentre VI C Series Series tipe 2271 (foto:dokpri)

Jika memang masalahnya tidak bisa diselesaikan konsumen bisa menghubungi teknisi yang tersebar di berbagai wilayah cabang dan seluruh Indonesia. 

Hanya dalam waktu 3 jam sejak konsumen menghubungi biasanya mesin sudah bisa digunakan kembali. Tiap sales atau teknisi punya history pada masing-masing mesin.