Mengenal Lebih Jauh Tentang Penyakit Psoriasis

Bila berhubungan dengan penyakit kulit kebanyakan masyarakat umum mengiranya penyakit yang menular, ternyata penyakit kulit tidak semuanya menular salah satunya Psoriasis.  Jujur saya sendiri baru dengar tentang penyakit Psoriasis, makanya ketika mendapatkan undangan tentang penyakit ini saya senang sekali.

Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati,MM

Rabu (16/08/2017) berlokasi di hotel Westin – Jakarta saya berkesempatan mengikuti sosialisasi tentang penyakit Psoriasis sehubungan dengan diluncurkannya Secukinumab dari Novartis Indonesia yaitu pengobatan baru bagi pasien Psoriasis di Indonesia untuk mendapatkan kondisi kulit yang lebih baik. Hadir sebagai narasumber Mr. Milan Paleja (President Director Novartis Group Indonesia), dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK (Dermatologis Rumah Sakit Kanker Dharmais), dan Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati,MM (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia).

Psoriasis itu apa sih?

Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis dan bersifat autoimun (penyakit yang muncul sebagai akibat dari reaksi sistem kekebalan atau sistem imun tubuh) yang terjadi pada kulit yang ditandai dengan bercak putih, perak, atau merah bersisik tebal di berbagai bagian tubuh terutama pada kaki, punggung bawah, lutut, siku, tangan, dan kulit kepala. Penyakit tidak menular ini biasanya terjadi pada orang dewasa, walaupun ada juga beberapa kasus pada anak-anak dan remaja.

Gangguan pada kulit ini dipicu oleh faktor lingkungan, serangan kekebalan tubuh (autoimun) karena jumlah limfosit yang tidak normal, dan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Psoriasis diduga disebabkan oleh proliferasi atau penyebaran sel-sel kulit yang sangat cepat. Psoriasis dapat bersifat ringan, sedang, ataupun berat. Meskipun pasien dengan kasus ringan hampir tidak ada gejalanya, pasien yang menderita kasus yang lebih parah akan memperlihatkan gejala seperti kulit tebal, merah, dan bersisik pada seluruh tubuh mereka.

Di Indonesia Psoriasis ditemukan dari Sabang sampai Merauke dengan perkiraan 1% dan penyakit ini biasanya dimulai pada usia 10-30 tahun dan resiko sama untuk laki-laki dan perempuan. Jika awalnya timbul pada usia kurang dari 15 tahun biasanya ada riwayat Psoriasis dalam keluarga. Psoriasis dapat menyebabkan depresi, dapat berpengaruh pada relationship dan professional life.

Apa Penyebabnya

Penyebab pasti Psoriasis masih belum diketahui. Para ahli percaya bahwa penyakit ini merupakan penyakit turunan. Faktor genetik dan kelainan imunologi dapat mempengaruhi timbulnya penyakit Psoriasis, dan beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya Psoriasis adalah stress psikologik, konsumsi alkohol, merokok, obesitas, sinar matahari, infeksi bakterial, trauma fisik dan adanya gangguan metabolisme, dan juga bisa diakibatkan oleh pola hidup yang kurang sehat. 

Penyakit Psoriasis bisa diatasi dan di cegah dengan pola dan gaya hidup yang lebih sehat dan hindari pencetusnya.

Para dokter masih lebih percaya bahwa Psoriasis disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif sehingga menghasilkan kulit baru yang berkembang lebih cepat dari biasanya. Karena lapisan kulit yang lama membutuhkan lebih banyak waktu untuk terkelupas, munculnya kulit baru ini menyebabkan penebalan pada kulit.

Bagaimana Gejalanya?

Psoriasis tampak seperti bercak bersisik tebal berwarna merah, putih, atau perak yang muncul di bagian manapun pada tubuh. 

Munculnya Psoriasis berbeda menurut jenisnya:

• Psoriasis vulgaris ditandai oleh bercak kulit kemerahan dengan sisik perak di atasnya. Psoriasis jenis ini menyebabkan gatal pada kulit gatal dan dalam beberapa kasus menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
• Guttate psoriasis digambarkan sebagai bercak kecil bersisik merah pada setiap bagian tubuh.
• Inverse psoriasis ditandai oleh bercak yang kebanyakan ditemui di ketiak, selangkangan, daerah payudara, alat kelamin, dan pantat. Meskipun tidak mengakibatkan sisik, tetapi jenis ini menyebabkan peradangan merah pada kulit.
• Pustular psoriasis adalah salah satu jenis yang paling menyakitkan dan ditandai dengan lepuhan kekuningan penuh dengan nanah.

Psoriasis juga dapat muncul pada kulit kepala. Orang sering salah mengira psoriasis ini sebagai ketombe. Penebalan kulit yang muncul berbentuk serpihan bersisik merah pada kulit.

Kapan harus periksa ke Dokter?

Psoriasis pada tahap awal mungkin hanya menyerang kulit. Namun jika dibiarkan berkembang Psoriasis dapat juga mempengaruhi sendi dan organ dalam tubuh. Jika kita mencurigai ada yang tidak beres pada tubuh kita atau merasa menderita Psoriasis segera ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosa yang akurat dengan mempelajari pengalaman pasiennya, wanita dan pria dapat terkena penyakit ini.

Pasien tidak hanya berjuang melawan rasa sakit, tapi juga beban emosional seperti cemas dan stress dalam menghadapi kehidupan sehari-harinya ditengah lingkungan dia beraktivitas. Psoriasis berdampak pada kesehatan fisik dan mental, kualitas pasien akan menurun dan mempengaruhi kepercayaan dirinya ujar dr.Danang Tri Wahyudi Sp.KK(K).

dr.Danang Tri Wahyudi Sp.KK(K)

Akan lebih mudah untuk mengobati psoriasis ketika belum tersebar ke bagian tubuh lain yang lebih luas. Banyak produk seperti krim dan lotion dapat membantu mencegah penyebaran dan mengontrol gejala penyakit ini. Steroid seringkali diresepkan sebagai pengobatan awal tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang karena efek sampingnya.

Jika Psoriasis terjadi pada kulit kepala atau kuku, obat-obatan yang diminum (oral) akan sering diresepkan. Namun, jika sudah mulai mempengaruhi organ dalam tubuh atau sendi, pengobatan akan didasarkan pada daerah yang terkena. 

Psoriasis dapat mempengaruhi seseorang secara psikologis. Jika merasa bahwa penyakit ini menjadi beban yang sangat berat dan telah sangat berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari Anda, termasuk kegiatan bersosialisasi dengan teman-teman atau orang lain, sebaiknya segera konsultasikan ke psikolog untuk membantu mengatasi kondisi emosional tersebut.

Memang tidak mudah untuk membuat perencanaan pengobatan Psoriasis yang tepat karena setiap orang merespon dengan cara berbeda terhadap berbagai macam metode pengobatan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memantau kemajuan dan bekerja sama dengan dokter.

Pencegahan

Psoriasis dapat dicegah kemunculannya dengan menjauhi pemicunya seperti stres, alkohol, infeksi, serta cedera kulit. 

Obat hanya sekedar meredakan, banyak mengkonsumsi makanan sehat dan gizi cukup serta perbanyak makan sayur dan buah, kalori jangan berlebihan, lemak tinggi juga harus dikurangi dan kurangi makanan yang memicu peradangan. Penyakit Psoriasis bisa diatasi dan di cegah dengan pola dan gaya hidup yang lebih sehat.

Pengobatan

Untuk biaya pengobatan penyakit Psoriasis kurang lebih sekitaran Rp.70.000,-/pemerikasaan atau pengobatan, jadi bisa dikatakan terjangkau.

Penyakit Psoriasis harus diobati secara terus menerus atau seumur hidup. Pasien Psoriasis harus mengonsumsi obat dan memakai salep setiap hari. Ada juga alternatif dengan suntikan sebulan sekali. Dengan obat dan biologi kemungkinan 90% kulit bisa bersih kembali.  

Psoriasis bisa menimbulkan risiko penyakit gagal jantung, kelainan sendi, kecacatan, insomnia, sampai kematian. Penyakit Psoriasis tidak bisa disembuhkan total, tetapi bisa dikendalikan.

Novartis

Mr. Milan Paleja mengatakan Novartis Indonesia berkeinginan membantu pasien Indonesia yang memiliki kondisi Psoriasis menengah hingga berat untuk mendapatkan kulit yang bersih lebih lama. Secukinumab adalah pengobatan baru di Indonesia untuk mendapatkan kulit bersih hingga 90%. Novartis berkomitmen untuk selalu mendukung pemerintah Indonesia dan berbagai pihak untuk meringankan beban sosial maupun ekonomi yang diakibatkan oleh penyakit ini. 

Mr. Milan Paleja

Kebanggaan bagi Novartis Indonesia untuk dapat bekerjasama dengan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) untuk memberikan harapan baru bagi pasien Psoriasis. Pengobatan ini diharapkan dapat mengendalikan penyakit Psoriasis dan meningkatkan standar harapan pasien terhadap pengobatan dan kesembuhannya, ujar Mr. Milan Paleja.

Novartis adalah penyedia solusi layanan kesehatan bagi pasien,dan komunitas. Bermarkas di Basel , Swiss, Novartis manawarkan pengobatan yang inovatif, produk generik, dengan harga efisien, pengobatan biosimilar, dan perawatan mata. Produk Novartis telah dijual di 155 negara di dunia.