Sehat, merupakan
karunia Tuhan yang paling berharga buat saya!
Nikmat sehat terkesan sederhana karena tanpa wujud
‘wah yang bisa membuat kita punya
nilai lebih dimata orang lain. Tapi tanpa kita ketahui nikmat sehat itu bila
kita bisa merasakannya dan mensyukurinya sungguh itu berupa karunia yang tiada
tara, karena disaat kita sehat kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, kita
bisa beraktifitas tanpa batas, kita bisa makan tanpa halangan dan tentu saja
kita bisa menikmati segala karunia Tuhan yang lainnya, dengan kita sehat kita
bisa menikmati rezeki yang telah Allah berikan kepada kita. Coba bandingkan
ketika kita sakit, segala karunia rezeki berupa materi atau lainnya tidak bisa
kita nikmati, makan tidak enak, tidurpun tidak nyenyak, dan kita juga tidak
bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan leluasa. Begitu pentingnya menjaga kesehatan,
tentunya dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang baik.
Tiroid merupakan salah satu penyakit tidak menular
yang tidak bisa dianggap remeh, dan ternyata negara kita termasuk yang tertinggi
di Asia Tenggara yang mengidap tiroid. Dan yang membuat miris sekitar 31 persen
masyarakat kita belum paham tentang penyakit tiroid.
foto:dokpri |
Apa sih tiroid?
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endoktrin berbentuk kupu-kupu yang
terletak pada bagian depan leher dibawah jakun (dibagian tengah bawah leher). Walaupun
relatif kecil namun kelenjar tiroid memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi
setiap sel, jaringan dan setiap organ tubuh kita. Kelenjar tiroid membantu
tubuh untuk menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung,
otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan pada anak-anak
hormon tiroid berperan sangat penting untuk perkembangan otak dan tumbuh
kembangnya.
foto:dokpri |
25 Mei itu ditetapkan sebagai Hari Tiroid Sedunia, karena masih minimnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit tiroid Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia (KEMENKES RI) pada Jumat (26/05/2017 mengadakan PEKAN KESADARAN
TIROID INTERNASIONAL dengan tema “Bukan Karena Anda, Tapi Tiroid Anda” yang
bertempat di Aula Siwabessy Gedung Prof. Dr. Sujudi Kementrian Kesehatan RI,
dikawasan Kuningan – Jakarta. Turut hadir beberapa narasumber yaitu dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM (Direktur
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI), Dr. Arman Bhakti Pulungan, Sp(A)K FAAP
(Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)) dan Dr. Roy Panusunan Sibarani, MD (Internist-Endocrinologist).
dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM (foto:dokpri) |
Ibu Lily membuka paparan pada acara seminar ini mengatakan bahwa
diadakannya acara ini merupakan wujud kepedulian Kementrian Kesehatan RI atas
Kesadaran Masyarakat. Secara umum perempuan lebih rentan terserang penyakit
tiroid, sekitar 5-8 kali lebih mudahterkena dibanding pria. Cukup tingginya angka
penderita di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor. Selain karena
ketidaktahuan, juga disebabkan karena pola dan gaya hidup. Gangguan tiroid
dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, menurunkan kualitas hidup serta berdampak
psikologis.
Menurut dr. Arman, akibat gangguan tiroid dapat terjadi pada bayi baru
lahir dan menyebabkan terjadinya retardasi mental. Jika terjadi pada anak-anak
maka akan mengakibatkan gangguan tumbuh kembang dan perilaku. Sedangkan pada
usia dewasa gangguan tiroid bisa menyebabkan penyakit jantung, tulang keropos
dan gangguan kesuburan, sedangkan pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko
keguguran, kelahiran prematur dan gangguan pada pertumbuhan janin.
foto:dokpri |
Disarankan untuk melakukan skrining hipotiroid
kongenital pada bayi baru lahir. Hal ini untuk mencegah dan mendeteksi sejak
dini hipotiroid kongenital serta dapat mencegah keterbelakangan mental
sehinggga tumbuh kembang anak menjadi normal. Setiap anak berhak mendapatkan
yang terbaik dari awal kehidupannya.
Fungsi Hormon Tiroid:
- Mempengaruhi setiap sel, jaringan dan organ tubuh kita.
- Membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat.
- Untuk kerja otak, jantung, otot, dan organ lainnya
- Untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Gangguan tiroid itu seperti
apa?
- Gangguan tiroid adalah kelainan pada kelenjar tiroid, dapat berupa kelainan fungsi maupun kelainan bentuk.
- Gangguan tiroid bisa secara kongenital (bawaan) atau didapat.
- Gangguan tiroid dapat mengenai semua umur.
"Kenali Gejala Awal, Periksakan dan Berobat Segera"
Apa saja jenis dan gejala
tiroid:
Hipotiroid
Kelenjar tiroid yang kurang aktif terjadi apabila kelenjar tiroid tidak
menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Artinya sel tubuh tidak mendapatkan
hormon tiroid uang cukup untuk bekerja dengan baik dan metabolisme tubuh pun
melambat.
Gejala dan tanda hipotiroid: Lemah, lelah, ngantuk, kurang konsentrasi,
sulit buang air besar, gangguan penglihatan, kurang tenaga, tidak tahan dingin,
nyeri sendi, kesemutan dan suara serak. Dengan tanda nadi menurun, bengkak pada
muka dan kaki, berat badan naik, pembesaran kelenjar tiroid dan gangguan
menstruasi.
Hipertiroid
Kelenjar tiroid
yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar melepaskan terlalu banyak hormon
dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolisme tubuh.
Gejala dan tanda Hipertiroid: Mudah marah/emosional, sulit tidur, sulit
konsentrasi, tidak tahan panas, berdebar, banyak makan tetapi berat badan tidak
bertambah, dan berat badan menurun dengan cepat. Sedangkan tandanya mata
melotot, nadi cepat, keringat berlebihan, gemetar, gembesaran kelenjar tiroid,
dan gangguan menstruasi.
Cara pencegahannya:
- Dengan melakukan Skrining Hipotiroid Kongenital untuk selamatkan generasi penerus bangsa
- Kenali Gangguan tiroid dan gejalanya
- Diagnosa Dini :
- Skrining pada bayi baru lahir dalam 48 jam kelahiran
- Konsultasikan ke dokter bila menduga ada gangguan tiroid
- Pemeriksaan darah, cara mudah untuk mendiagnosa.
Para narasumber (foto:dokpri) |
Segeralah konsultasikan ke dokter bila menemukan gejala atau tanda gangguan
tiroid, deteksi dini dapat mencegah komplikasi sehingga kualitas hidup
penderita tiroid dapat sama dengan orang sehat lainnya. Dan pengobatan gangguan
tiroid ini tidak mahal loch.
Jadi jangan tunda lagi untuk melakukan pengobatan
jika sudah mengenali gejalanya.
Semoga kita semua terhindar dari gangguan tiroid ya mbak
ReplyDeleteIya, aamiin valka :)
DeleteSekarang sudah jarang ya lihat yang gondongan gitu. Semakin banyak yang tahu tentang penyakit ini lebih bagus, supaya bisa mencegah dan terhindar dari penyakit tersebut.
ReplyDeleteBetul mba kesadaran masyarakat akan penyakit tiroid sdh bagus
DeleteSejak ikutan seminar ini, jadi pengen skrining tiroid juga. kalau secara tes tanya jawab sih nda bermaslah tapi penegn lebih tau hasil akuratnya hehe
ReplyDeleteBaru tau juga kalau bayi baru lagir (2 harian) juga harus skrining tes tiroid. Smoga kita terbebas dari gangguan tiroid ya mba.
Aamiin say..jd nambah ilmu ya ☺
Delete