Pentingnya Konsumsi Serat Dengan Cara Enak Tapi Sehat

Di zaman serba praktis ini ditengah gaya hidup yang mobile tentu berpengaruh juga dalam pola gaya hidup khususnya dalam pemilihan makanan. Masyarakat modern banyak yang memilih pola makan praktis, terutama para pekerja khususnya masyarakat perkotaan yang terkadang lebih memilih mengkonsumsi junk food yang serba praktis dan terkesan modern, padahal kita semua mengetahui pada makanan siap saji asupan sayurnya kurang, dan tentu saja nilai gizinya kurang memenuhi standar.

Sabtu (06/05/2017) saya berkesempatan datang ke acara PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui produk Vegie Fruit pada hari ini melakukan edukasi kesehatan dengan mengangkat tema “Ibu Cerdas, Pastikan Asupan Sayur dan Buah Terpenuhi untuk Keluarga”. Bertempat di Ciputra Medical Centre, acara diskusi kesehatan ini bersama Forum Ngobras menghadirkan para narasumber antara lain bapak Sakri Sab’atmaja (SKM, Msi selaku Kepala Subdit, Advokasi Kemitraan Kementerian Kesehatan RI) dr. Rida Noor Sp. GK (dokter Gizi) dan ibu Adelia Pramasita (Brand Manager Juice Kategory PT Kalbe Farma Tbk).

Menurut bapak Sakri Sab’atmaja (SKM, Msi, Kasubdit Advokasi dan Kemitraan Kementerian Kesehatan RI) Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk mulai membiasakan diri mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari. Pilar pertama program Indonesia Sehat adalah upaya mengubah pola pikir masyarakat agar memiliki paradigma sehat. Penerapan paradigma sehat dilaksanakan melalui dua upaya, yakni melalui Pendekatan Keluarga dan karena sektor kesehatan tidak mampu bekerja sendiri, maka dilaksanakan pula upaya lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Tahun ini, GERMAS berfokus pada tiga aktifitas utama, yaitu:

• Memeriksa kesehatan secara rutin
• Melakukan aktivitas fisik
• Mengkonsumsi sayur dan buah.

Saat ini perkembangan penyakit degeneratif seperti stroke, jantung, diabetes, ginjal dan lainnya di masyarakat mengalami peningkatan yang cukup besar karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Dampak dari gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat ini adalah biaya kesehatan yang tinggi dan menurunnya tingkat produktifitas di masyarakat. Untuk mengimbangi gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat diperlukan konsumsi sayur dan buah secara rutin setiap hari.

Pada sesi selanjutnya dr. Rida mengungkapkan pentingnya konsumsi serat dalam pola makan kita sehari-hari. Selain melancarkan pencernaan serta memudahkan BAB secara normal, beberapa serat larut berperan penting dalam metabolisme lemak dalam tubuh manusia.  Secara kasarnya, kebutuhan serat kita perhari adalah 400gram yang berasal dari 250 gram sayuran yang telah dimasak dan ditiriskan, serta serat dari buah 150 gram setara kira-kira tiga buah pisang ambon masak, atau sepotong papaya ukuran sedang, atau 3 buah jeruk. Dokter Rida mengungkapkan, sayuran yang bisa dikonsumsi mentah, lebih baik dari yang dimasak. Cara memasak sayuran berpengaruh. Sayuran yang ditumis sebentar, kandungan gizinya berbeda dari yang ditumis lama, begitu pun yang direbus atau dikukus.

Makanan yang kaya akan serat lama proses atau dicernanya didalam lambung kita, sehingga membuat kita kenyang dalam jangka waktu yang lama. Makanya mengkonsumsi makanan berserat yang banyak terdapat pada buah dan sayuran sangat cocok dikonsumsi bagi yang ingin program diet.

Selama ini sebagian masyarakat kita kalau makan itu “yang penting kenyang” sehingga lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat dibanding kebutuhan zat lainnya seperti serat atau gizi lainnya. Selain lebih banyak konsumsi karbohidrat, masyarakat kita juga lebih banyak mengkonsumsi lemak karena faktor rasa yang enak pada makanan yang mengandung lemak, sehingga bisa menyebabkan obesitas dan penyakit lainnya.

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2010), sebanyak 93,5% penduduk Indonesia tidak cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Dan menurut (WHO) secara umum konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).

Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur. Makan buah dan sayur itu dimulai dari proses mengunyah. Ketika kita mengunyah makanan ada enzim yang dikeluarkan, dan itu menstimulasi saluran cerna kita untuk mulai membentuk enzim yang dibutuhkan untuk proses pencernaan, ujar dr. Rida.

Anak-anak harus dibiasakan makan sayur dan buah sejak dini karena kebiasaan tersebut akan terbawa hingga mereka dewasa. Jadi peran kita sebagai orang tua wajib memberikan contoh yang baik pada anak dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah juga, karena kesukaan anak berasal dari kebiasaan pola makan orang tuanya. Anak adalah peniru ulung. Tugas kita sebagai ibu, manager keluarga dirumah untuk bisa memberikan masakan di rumah dengan pemenuhan kebutuhan serat dengan baik untuk anak-anak dengan pemenuhan kebutuhan sayur dan buah untuk keluarga tercinta di rumah.

Vegie Fruit

Apa sih Vegie Fruit?

Vegie Fruit adalah minuman kemasan praktis yang dibuat juice, yang dibuat dari sari sayuran & buah pilihan yang alami dan natural  dengan kandungan sayur dan buah yang kaya akan sumber vitamin A dan vitamin C, tinggi serat, tanpa pewarna & tanpa pemanis buatan serta bebas pengawet, yang enak rasanya serta praktis untuk dibawa kemana saja.

Kalbe melalui produk  Vegie Fruit Premium hadir dalam rangka memenuhi gaya hidup sehat masyarakat, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Diskusi kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Kalbe untuk meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia yang lebih baik,” ujar Adelia Pramasita, Brand Manager Juice Kategory PT Kalbe Farma Tbk. ”Diharapkan melalui diskusi kesehatan ini, masyarakat dapat lebih memahami  mengenai pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini vegie fruit tersedia dalam varian Carrot Squeeze yang merupakan kombinasi sayur wortel dan buah jeruk serta nanas. Vegie Fruit Premium Carrot Squeeze kaya akan sumber Vitamin A dan tinggi vitamin C, serta kaya akan Serat. Menurut ibu Adelia pemilihan rasa dengan bahan alami wortel, nanas dan jeruk bukan tanpa penelitian, karena sebelumnya pihak Kalbe Farma telah melakukan riset terlebih dahulu di lapangan, juice dengan rasa seperti inilah yang paling diminati oleh masyarakat.

Harganya mahal gak?

Standar koq berkisar Rp. 8.000,- – Rp. 9.000,- / botol kita sudah bisa konsumsi minuman Fruit ini sebotol dalam sehari. Vegie Fruit baik loch untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa baik laki-laki maupun perempuan usia produktif dengan gaya hidup perkotaan dengan mobilitas tinggi. Dan juga bisa menjadi pilihan ibu-ibu yang anaknya susah makan sayur.

Sudah bisa dibeli dimana ?

Jangan khawatir karena Vegie Fruit sudah bisa didapatkan di pasaran antara lain supermarket Hypermart, Transmart, Giant, Diamond, Food Hall, Farmers Market, Hero, Yoga Toserba, Eon Mall, Superindo dan lain-lain.

Vegie Fruit ini sudah diproduksi menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature), sehingga  menjamin nutrisi dan kesegaran produk tetap terjaga meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet. Saya pribadi suka banget sama Vegie Fruit apalagi kalau diminum dalam keadaan dingin, seger dan nikmat banget deh, perpaduan rasa manis asamnya pas bikin fresh deh.