Saturday 27 May 2017

Masak Praktis Bulan Ramadan Bersama Philips


Masak Praktis Bulan Ramadan Bersama Philips


Alhamdulilah hari ini sudah memasuki hari kedua dibulan ramadan, saya selalu bersuka cita bila memasuki bulan ramadan, bulan dimana kita sebagai umat islam dapat beribadah puasa selama satu bulan.  Bulan puasa tahun ini merupakan yang pertama saya menjalaninya bersama suami, selain senang ada teman berpuasa tetapi terkadang bingung juga menyiapkan menu berbuka terutama untuk menu sahurnya, karena waktu makan yang terbatas disaat bulan puasa kita harus bisa menyediakan menu yang pas agar tetap menggugah selera makan.

Dalam menyambut ramadan tahun ini Philips Home Living mengadakan Gathering Media dan Blogger pada senin (15/05’2017) di Ballroom B Ayana MidPlaza - Jakarta Pusat, bertemakan Ramadan Sehat dan Praktis Bersama Philips. Turut hadir bapak Yongky Sentosa ( Head of Personal Health Philips Indonesia) dan narasumber cantik yang sering saya lihat diacara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta yaitu ibu Rita Ramayulis DCN, M.Kes (Nutrisionis dan juga penulis buku tentang gizi, diet dan berbagai penyakit dan mengatur pola makan yang sehat).


bapak Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia (foto:dokpri)

Sebagai pembuka acara bapak Yongky sentosa menjelaskan tentang tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Philips untuk meningkatkan gaya hidup sehat dengan menjaga kesehatan yang dimulai dari rumah. Philips selalu menghadirkan inovasi-inovasi terbaru karena dengan pola hidup sehat adalah sebagai langkah utama untuk menjaga kesehatan, agar masyarakat khususnya yang tinggi mobilitasnya bisa tetap menjaga kesehatan.


ibu Rita Ramayulis DCN, M.Kes (foto:dokpri)


Tips Makanan Sehat dan Praktis

ibu Rita Ramayulis menjelaskan tentang makna puasa sebagai kewajiban kita sebagai umat muslim. Dilihat dari sudut ilmu gizi berpuasa itu sebagai upaya detoksifikasi dalam tubuh dimana selama kurang lebih 14 jam tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Saat berpuasa beberapa organ pencernaan tubuh tidak bekerja, medapatkan kesempatan untuk beristirahat, sehingga terjadi proses re-generasi dalam organ hati dan adanya  pemulihan  di lambung, pankreas, ginjal dan beberapa zat organ empedu.

Ketika berpuasa jam makan kita bergeser sehingga pola makan pun berubah, sebenarnya sih gak ada bedanya antara saat berpuasa dan tidak berpuasa. Hanya waktunya saja yang membedakan, bila sedang tidak berpuasa dibulan ramadan jam makan kita lebih panjang.
Kebanyakan ketika berpuasa berat badan berubah, yang kurus menjadi lebih berisi , yang gemuk akan menurun berat badannya. Selain itu glukosa darah dan tekanan darah akan stabil, dan puasa juga akan membuat kita semakin aktif dan produktif. Bila terjadinya kebalikannya berarti ada yang salah dalam pola makan kita.


Dalam sehari kita membutuhkan asupan makanan sbb :

3,5 karbohidrat (per-porsinya kira-kira 1 telapak tangan)
5 porsi protein (ukurannya 1 telapak tangan)
3 porsi sayur ( satu porsinya dengan ukuran 2 telapak tangan yang disatukan, seperti ketika kita berdoa)
3 porsi buah ( satu porsinya kurang lebih 1 genggaman tangan kiri)
5 porsi minyak (ukurannya 5 porsi ini kurang lebih banyaknya 1 jempol)
2 sdm gula (ukurannya datar ya bukan munjung).

Kegemaran kita yang biasa sarapan pagi dengan nasi uduk wajib hati-hati nih, karena biasanya porsi minyak dalam satu menu nasi uduk sudah mencakup kebutuhan minyak kita dalam sehari. Nasi uduk dibuat dengan menggunakan santan yang sudah tentu berminyak, lalu ada mie atau bihun yang diolah mengandung minyak juga, belum kerupuknya, gorengannya. Hehe baru sadar saya.


Prinsip Berpuasa

Berbuka Puasa

Ketika kita berpuasa kita banyak kehilangan cairan dan elektrolit, makanya ketika tiba waktunya berbuka saatnya kita mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit terlebih dahulu kemudian menaikkan kadar glukosa darah menjadi stabil, karena ketika kita menjelang berbuka puasa biasanya kadar glukosa darah menurun.


Foto: dokpri

Kurma merupakan cemilan yang bagus untuk berbuka, bahkan ketika sahur pun terkadang kalau masih ada jeda waktu sebelum imsak saya sering konsumsi kurma. karena dalam kurma banyak terdapat zat gula, fruktosa, sukrosa, serat, kalium, mikronutrien, vitamin dan mineral. Ternyata sejak zaman dahulu nabi Muhammad juga saat berbuka puasa dengan kurma, saya sih terbiasa konsumsi 3 buah kurma saja sudah cukup mengenyangkan karena banyaknya  kandungan gizi pada buah kurma. Setelah shalat magrib barulah kita makan malam dengan yang mengandung karbohidrat.


Sahur

Ada baiknya ketika sahur kita mengkonsumsi makanan yang bisa memenuhi energi dan zat gizi, pilih protein yang rendah lemak, karena mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi membuat kita cepat lelah. Jadi hindari gorengan, karena gorengan lebih lama dicernanya.

Untuk konsumsi karbohidrat sebaiknya nasi merah, karena beras merah itu seratnya tinggi sehingga mengenyangkan lebih lama. Bila belum terbiasa konsumsi nasi merah, pada pengolahannya bisa dicampur dengan beras putih. Konsumsi beras merah bisa juga digantikan dengan roti gandum. Pada saat sahur juga kalau bisa hindari teh atau kopi, kalau saya lebih baik minum susu.

Pada saat sahur juga harus banyak konsumsi sayuran hijau yang diolah dengan mengandung banyak kadar air, seperti menu sayur sop, dan juga harus banyak konsumsi buah yang mengandung air, seperti melon. Jika bosan dengan menu sayur yang berkuah sebagai alternatif saya biasanya mengolah sayuran dengan ditumis, karena sedikit dalam penggunaan minyak.

Berdasarkan survey oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa menu makan saat puasa sebaiknya tetap mengikuti prinsip seimbang dan beraneka ragam, dengan terdiri dari 50% karbohidrat, 25% lemak, dan 15% protein dari total kebutuhan energi, vitamin dan mineral sesuai kebutuhan setiap orang. Untuk porsi makan sahur dianjurkan adalah 1/3 dari kebutuhan kalori sehari dan jangan terlalu kenyang.


Berkreasi Mengolah Makanan Sehat Ramadan Dengan Produk Philips

Mengolah makanan sehat bukan saja ditentukan oleh pemilihan bahan baku masakannya saja tapi juga berpengaruh pada pemakaian peralatan masaknya. Bila kita masak dengan menggunakan peralatan yang kurang baik dan kurang hygienis juga bisa menyebabkan hasil olahan makanan kita bisa terkontaminasi yang justru akan menimbulkan penyakit, jadi terkesan jauh dari kata sehat.

Philips merupakan produk yang terpercaya sejak dahulu, bahkan peralatan masak ibu saya juga banyak yang menggunakan produk Philips dan itu terbukti awet. Pada kesempatan kali ini Philips memperkenalkan 3 peralatan dapur yang dapat memudahkan kita dalam mempersiapkan makanan sehat ramadan kali ini bisa  untuk berbuka dan sahur hanya dalam waktu 30 menit.


foto:dokpri


3 peralatan dapur modern ini terdiri dari Philips Air Fryer, Fuzzy Logic dan Philips Blender. Demo memasak praktis ini dipandu oleh ibu Rita Ramayulis, dengan menu Bola-Bola Ayam Sayur dan Energizer Juice. Demo masaknya seru karena tiap grup yang terdiri dari tiap meja saling berlomba untuk cepat memasaknya.


Philips Air Fryer (Low fat fryer Multicooker)

Air Fryer with Rapid Air technology ini kita bisa menggoreng dengan sedikit minyak atau tanpa minyak dengan hasil yang renyah diluar dan lembut di dalam, hasilnya juga sempurna dan lezat. Duh sehat bangetkan, untuk demo masak kali ini tanpa menggunakan minyak goreng. Selain untuk menggoreng bisa juga untuk memanggang dan membakar cemilan dengan satu solusi yang sama untuk semua makanan. Hasilnya makanan lebih sehat dibandingkan menggunakan penggorengan biasa. Menggoreng dengan Low fat fryer ini tanpa menghasilkan bau seperti penggoreng biasa, mudah dibersihkan, aman dan hemat waktu pastinya.


foto:dokpri


Praktis banget tinggal diatur timernya bisa mengatur masaka hingga 30 menit sebelumnya, memungkinkan kita bisa sambil mengerjakan yang lain. Fungsi mati-otomatis juga memiliki indikator suara “siap”. Kapasitasnya juga besar hingga 0.8 kg, dengan 1400W jadi menghemat waktu dan praktis banget ya. Tersedia dalam 2 pilihan warna yaitu white dan lavender. Daann saya pengen punya ini biar saya bisa masak cepat nih untuk menyiapakan menu puasa.


Philips Blender HR2115/40

Fungsi blender buat saya penting banget, selain buat mengolah minuman sehat sehari-hari seperti juice atau smoothies, juga untuk membantu mengolah bumbu masakan ketika saya tidak punya banyak waktu saat memasak. Ketika mengolah bumbu dasar untuk bumbu masakan saya sering membuatnya dengan porsi yang agak banyak, lalu menyimpannya didalam lemari es. Apalagi dibulan puasa sangat membantu karena dengan waktu yang terbatas saya sudah bisa masak cepat.


foto:dokpri


Philips Blender HR2115/40 ini pisaunya sangat tajam dibagian bawahnya dan bergerigi, pisaunya mudah dibersihkan. Wadah blendernya berbahan plastik sehingga ringan dan tidak mudah pecah. Yang bikin spesial yaitu ada pilihan tombol kecepatannya (multiple speed), sehingga kita bisa mengatur kecepatannya sesuai bahan yang ingin diblender. Tombol quick clean juga memberikan kemudahan kita ketika ada kotoran yang tidak terlihat dengan mudah tombol ini membantu membersihkannya. Daya tampungnya juga besar mencapai 2 liter, dengan 600 watt. Garansinya juga mantap nih sampai 2 tahun. Keren banget yaa..

Dengan produk Philips kita bisa menyajikan makanan sehat dengan cepat dan hygienis. Keluarga senang dan ibadah kita pun lancar karena kepraktisannya memasak jadi lebih mudah.

26 comments:

  1. Blendernya itu loh multifungsi dan bisa bikin smoothies pakai ini :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya jadi bisa berkreasi dgn minuman sehat ya teh :)

      Delete
  2. makin lengkap alat perang emak emak di dapur eh

    ReplyDelete
  3. Kebetulan blender di rumah sudah rusak, jadi referensi nih buat nyonya di rumah,,,thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahh asyiknya jd nyonya ..keren itu blendernya pak buat nyonya dirumah :)

      Delete
  4. Kalau punya produk Philips tuh asyik banget hemat waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener teh lis apalagi dibln puasa ya membantu bngt bikin yg serba praktis :)

      Delete
  5. Bulan puasa memang perlu banget punya blender, untuk membuat jus buah. Baca ini jadi ingat stock kurma saya habis.

    ReplyDelete
  6. Hah? Nasi uduk kesukaankuuu.. Untung nggak tiap hari makannya hehehe..

    Memang produk philips tuh kualitasnya juara. Di rumah ada panggangan roti dah puluhan thn masih bagus aja. Pengen deh beli blendernya ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. blendernya keren nih mba bs diatur kecepatannya..iya sk gak sadar ya sm apa yg kita makan ternyata mengandung minyak yg byk :)

      Delete
  7. Produk Philips enggak perlu diragukan lagi dech kualitasnya. Dari ibu sampai saya sendiri, selalu memakai produk ini terutama utk blender dan mixer. Hasilnya selalu memuaskan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. low fat fryernya keren nih mak bs goreng tnpa minyak psti lbh sehat :)

      Delete
  8. Pengen banget punya low fat fryer nya ♡_♡, keren dan mudah digunakan ya mba

    ReplyDelete
  9. Kalau goreng makanan pakai Philips Low Fat Fryer ini bikin kita makin menjaga kesehatan ya mb Ria... nasi aja masih terasa enak loh meskipun sdh lebih dari 48 jam...Philips aku juga pake blendernya, rice cooker dll d rmh ada nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah biar lbh lengkap tambah koleksi low fat fryernya mb nurul 😋😆

      Delete
  10. Thanks sharingnya mba, pake philips jd praktis yaa, mau buat sambel untuk saur pun gampang dan cepet 😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu aq jg plg sering blender buat bumbu biar cpt n praktis :)

      Delete
  11. Aku pengen punya air fryernyaaa, bikin mupeng yaa

    ReplyDelete
  12. Gak khawatir LaGi makan kentang goreng. Minyak sedikit tanpa gak takut endut

    ReplyDelete
  13. kalau di rumah itu selalu percaya dengan blender philips. kalau beli pasti itu

    ReplyDelete
  14. porsi minyak hanya 1 jempol, oh my God, selama ini gorengan lebih dari 1 jempol kali minyaknya, haha..
    Btw, aku juga naksir sama Air Frayernya, lumayan kan ya ngurangin jatah minyak goreng :-)

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.