Masalah transportasi umum di ibukota masih menjadi masalah besar, karena
kemacetan di Jakarta sudah menjadi santapan sehari-hari. Pemerintah berusaha memberikan solusi terbaik
dengan menghadirkan Trans Jakarta, semula kehadiran Trans Jakarta menjadi angin
segar bagi masyarakat umum pemakai transportasi umum, karena cukup membantu
dengan segala kemudahan yang di dapat. Tetapi dengan semakin banyaknya
masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat,
sepertinya masalah kemacetan belum teratasi dengan baik. Dan kini kehadiran MRT
di Jakarta sebagai sarana baru transportasi menjadi yang paling ditunggu
kehadirannya.
Rabu (17/05/2017) bertempat di D’LAB Jl. Riau, Menteng – Jakarta, saya
hadir pada Forum Jurnalis & Blogger MRT Jakarta, dalam rangka
memperkenalkan situs web JakartaMRT.co.id
pada kesempatan kali ini dihadiri oleh bapak
William Sabandar (Direktur Utama MRT), bapak
Agung Wicaksono (Direktur Operasional & Pemeliharaan MRT).
Topik yang akan dibahas pada forum ini yaitu:
- Progress pembangunan MRT
- Penyelengaraan sarana
- Kebutuhan SDM
- Pengembangan bisnis dan pengembangan depo lebak bulus
- Pengembangan TOD (Transit Oriented Development) Dukuh Atas
- Beauty contest pemilihan calon mitra pengiklanan komunikasi
- Pedestrianisasi dikawasan Sudirman dan Thamrin
- Pengenalan website baru MRT.
Sebagai sebuah kanal informasi berbasis internet, situs web saat ini
menjadi sumber informasi yang cepat dan terpercaya bagi masyarakat. Tingkat aksebilitas
masyarakat saat ini pada smartphone semakin tinggi terutama di perkotaan, hanya
dengan jentikan jari kita bisa mengakses segala hal.
Situs web JakartaMRT.co.id |
Sejak bulan Februari 2017, situs web JakartaMRT.co.id mengalami proses
perbaikan dan perbaruan dari segi konsep, perencanaan isi, desain perwajahan
hingga hal-hal teknis. Pada kesempatan kali ini bapak William memberikan
paparan tentang TOD (Transit Oriented Development). Ini adalah konsep yang akan
mensinergikan setiap elemen transportasi publik yang ada di beberapa
stasiunnya. Misalnya di fase 1, stasiun Dukuh Atas akan beririsan dengan
layanan transportasi publik lainnya, seperti jalur commuterline, kereta Bandara
Soekarno-Hatta, halte bus Transjakarta, stasiun Light Rail Transit (LRT) dan
circular pedestrian bridge.
Situs web JakartaMRT.co.id didedikasikan untuk publik, secara berkala akan
menampilkan beragam informasi paling mutakhir tentang MRT Jakarta. Mulai dari
perkembangan hingga operasional.selain itu situs ini juga memiliki banyak fitur
yang menarik, seperti perhitungan mundur menuju hari moda raya terpadu ini
beroperasi, tampilan siang – malam yang berbeda, informasi perkembangan
konstruksi, cara penggunaan MRT dan lain sebagainya.
Bapak William Sabandar, Direktur Utama MRT (foto:dokpri) |
Bapak William juga mengatakan ditahun 2018 kereta mulai datang, rel kereta
sudai mulai dipasang, stasiun sudah mulai terbentuk. Misalnya di stasiun
Fatmawati pilarnya sudah mulai dibangun. Tiap stasiun berbeda-beda. Sarana MRT
ini sudah berstandar internasional. Belajar dari MRT Hongkong, pihak MRT
Jakarta juga sudah tanda tangan MOU dengan stasiun Hongkong. Nilai bisnis dari
Hongkong sekitar 64%.
Saat ini para masinis kereta MRT juga sedang melakukan trainer di Malaysia,
karena di Malaysia kereta yang dioperasikan mirip dengan yang dioperasikan di
Indonesia. Pada fase 1 ini sekitar 40 orang calon masinis yang melakukan trainer. Pada kesempatan
ini juga MRT Jakarta membuka peluang untuk Engineering atau operator dari anak
Indonesia.
Belajar dari MRT Hongkong, Jepang yang ada integrasi antara transportasi
dan bisnis, MRT Indonesia juga akan membuat yang sama. Hak pengelolaan bisa
bersinergi dengan property-property, adanya perjanjian penyelengaraan sehingga
saling menguntungkan dan komersialisasinya meningkat. Sehingga perekonomian
masyarakat akan meningkat dan ini tentu saja memberikan keuntungan untuk
pemerintah DKI. Untuk pemilik property dan pemilik bisnis tentu saja ada
peningkatan dari segi bisnis. Untuk pedestrianisasi dikawasan Sudirman dan
Thamrin underpass dibuat untuk bus angkutan Transjakarta, dibuat untuk
kenyamanan suasana transit, tanpa ada gangguan kendaraan pribadi.
bapak Agung Wicaksono, Direktur Operasional MRT (foto:dokpri) |
Bapak Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa ada kaitan proses bangunan dan
persiapan pengoperasian MRT diarahkan bukan hanya sebagai transportasi saja
tapi juga sebagai gaya hidup baru yang lebih manusiawi, nyaman dan teratur.
Bapak Agung juga menjelaskan bahwa MRT Jakarta akan memperbaiki sistem, SDM
yang berkompeten sehingga bisa memastikan calon penumpang akan teredukasi
dengan baik.
Calon penumpang atau pengguna MRT akan disosialisasikan atau diberikan
edukasi agar semua bisa berjalan dengan baik. Dengan terbangun infrastrukturnya
dan calon penggunanya sehingga bisa jadi gaya hidup baru yang bisa dibanggakan.
Untuk kaum disabilitas juga pihak MRT akan memberikan pelayanan semaksimal
mungkin, mulai dari gerbong khusus untuk para disabilitas yang gampang terakses
dengan lift. Alur gerbong yang ada kursi rodanya di desain terkait dengan lift.
Ahh saya jadi gak sabar menunggu MRT Jakarta segera beroperasi, kita doakan
saja semoga semua berjalan lancar dan kita bisa menggunakan fasilitas
transportasi massal MRT ini di bulan Maret 2019 nanti.
mantap sampe bencmark ke negara maju dan calon trainer disuruh belajar di Malaysia warbiyasa smg berjalan lancar prosesnya y mba jd ga sabar klo ke Jkt pgn naik ini. kereen 😍😍
ReplyDelete