FiberKid, Minuman Sumber Serat Pangan Rendah Gula Yang Baik Untuk Anak

Kebahagiaan buat seorang ibu adalah ketika melihat sang buah hatinya ceria, sehat dan baik tumbuh kembangnya. Saya suka miris kalau melihat seorang ibu memberikan makanan untuk anaknya yang masih batita tanpa memperhatikan asupan gizinya, terkesan asal anak kenyang dan asal anak senang, karena yang namanya anak-anak pasti banyak yang susah makan sayur dan buah dan terkesan pemilih makanan. Terkadang sedari kecil anak sudah diperkenalkan makanan junk food, sepertinya sang ibu bangga melihat anaknya lahap menyantap makanan junk food yang tentu saja nilai gizinya tidak mencukupi untuk sang anak. Fenomenanya ini sering saya jumpai dilingkungan terdekat saya.

Pentingnya serat pangan pada anak (foto:dokpri)

Jumat (05/05’2017) bertempat di Wyl’s Kitchen di Veranda Hotel, saya bersama rekan blogger lainnya dari Komunitas Emak Blogger (KEB) senang banget mendapat kesempatan turut hadir pada peluncuran produk minuman FiberKid dari PT. Nugra Karsera. Kehadiran FiberKid sebagai solusi untuk anak-anak yang kurang mengkonsumsi serat pangan pada makanan sehari-harinya, terutama pada anak yang sulit makan sayur dan buah. FiberKid adalah minuman kemasan untuk anak dengan tinggi serat pangan namun rendah gula. Pada Launching FiberKid ini juga diadakan talkshow dengan tema Pentingnya Serat Pada Anak yang dihadiri oleh para narasumber antara lain Ibu Yohana Astrida Gumelar (Direktur Utama PT. Nugra Karsera), dr. Herbowo AF. Soetomenggolo Sp.A, Felicia Kumala atau lebih dikenal dengan nama Cici Panda (Presenter TV), dan Atika Nurkoestanti (Blogger & perwakilan dari Komunitas Emak Blogger).

Apa sih FiberKid itu?

FiberKid adalah minuman yang berfungsi sebagai sumber serat pangan yang rendah gula. Disetiap botol Fiberkid terkandung 13 gram serat pangan, tersedia dalam 2 pilihan rasa yang disuka anak-anak yaitu rasa anggur dan leci. FiberKid dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet dan pewarna sintesis.

FiberKid rendah gula?.. Gak manis donk?

Yup dibuat  rendah gula karena dibuat dari bahan alami sehingga bisa mencegah obesitas pada anak. Kandungan gula pada FiberKid hanya separuh dari rata-rata minuman dalam kemasan lainnya yaitu hanya 6 – 8 gram per-kemasan, sehingga aman dikonsumsi harian oleh anak.

Ibu Yohana Astrida Gumelar, Direktur Utama PT. Nugra Karsera (foto:dokpri)

Ibu Yohana Astrida Gumelar (Direktur Utama dari PT. Nugra Karsera) sharing awal mulanya ia memproduksi FiberKid, dikarenakan putera terkecilnya Aaron sulit mengkonsumsi sayur dan buah.  Aaron daya tahan tubuhnya berkurang dan mengalami masalah konstipasi (sembelit) akibat kurang serat pangan. Dengan tersenyum ibu Astrid mengatakan bahwa makanan favorit Aaron adalah kentang dan ice cream, solusinya ibu Astrid sering membuatkan Aaron kroket kentang yang diselipkan berbagai sayuran, si kecil suka sekali dan ia memberikan julukan makanan favoritnya itu “kentang gendut-gendut”.

Ibu Astrid mengatakan bahwa fungsi FiberKid bukan untuk menggantikan sayur dan buah, namun sebagai minuman pelengkap harian dalam mencukupi kebutuhan serat pangan pada anak.

dr. Herbowo AF. Soetomenggolo Sp.A (foto:dokpri)

Pentingnya Serat Pangan Pada Anak

Setiap orang tua pasti mempunyai cita-cita untuk anaknya dengan penuh persiapan agar tumbuh kembangnya anaknya semakin besar selalu sehat dan cerdas. Genetik hanya berperan sekitar 40% untuk tumbuh kembang anak, 60% nya merupakan faktor eksternal.

Faktor internal itu antara lain: genetik, ras, usia, dan jenis kelamin. Lalu kalau faktor eksternal yaitu: nutrisi, penyakit, lingkungan dan stimulasi.

Definisi dari serat pangan yaitu bagian dari pertumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.

dr. herbowo membahas mengenai isu gula, garam dan lemak (atau biasa disingkat GGL). Menurut dr. herbowo para ibu harus pintar dalam memberikan makanan dan minuman pada anak, dengan memperhatikan asupan gizi yang seimbang dan jangan sampai berlebihan. Terlebih pada asupan makanan atau minuman kemasan yang ada karena biasanya mengandung gula, garam dan minyak yang berlebih bagi anak.

Kebutuhan serat pangan pada anak (foto:dokpri)

Sejak zaman dahulu kita selalu dianjurkan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna, terutama buah dan sayuran yang banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Definisi serat pangan adalah bagian dari tumbuhan bukan dari daging. Tersusun dari karbohidrat sehingga ketika kita hanya makan sayuran saja tapi bisa mengenyangkan. Tetapi beda dengan karbo biasa karena serat pangan ikatannya kuat, dan badan kita tidak bisa mengurainya dengan mudah dalam perut.

Serat itu ada 2 macam, yaitu serat yang mudah larut dan serat yang tidak mudah larut yang akan memberikan fungsi yang berbeda pada tubuh kita.

Serat larut mudah diserap oleh tubuh dan memberikan efek rasa kenyang lebih lama sehingga bisa mencegah obesitas, dan berfungsi menurunkan kolesterol, membuat kadar gula stabil. Serat larut banyak terdapat pada sayuran hijau, kacang almond, brokoli, wortel dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel dan pir. 

Serat tidak mudah larut berfungsi untuk membersihkan saluran cerna sehingga membantu melancarkan BAB sehingga mengurangi konstipasi. Serat tidak larut ini akan terbawa melewati saluran cerna hingga ke usus besar. Serat tidak larut banyak terdapat dari biji-bijian dan buah seperti buah alpukat, kiwi dan tomat.

Fungsi serat bagi tubuh:

• Membantu fungsi usus
• Menjaga kadar gula darah
• Mencegah obesitas
• Menurunkan kolesterol

Menurut penelitian di Indonesia kebutuhan serat pangan setiap harinya pada anak usia 1 – 3 tahun yaitu 16 gram, sedangkan anak usia 3 tahun keatas yaitu 30 gram. Nah 30 gram serat pangan tersebut setara dengan 7 buah apel, 10 buah pisang dan 1 mangkok besar brokoli.

Karena masih rendahnya konsumsi serat dan nutrisi pada anak banyak anak yang mengalami konstipasi, membuat anak tidak nafsu makan, berat badan berkurang dan bahkan banyak yang mengalami anoreksia. Konstipasi membuat anak mudah emosi sehingga anak cepat marah, dan perilakunya mudah terganggu di sekolah. Dengan konsumsi serat pangan yang seimbang maka kekebalan tubuh anak juga semakin baik.

Serat pangan ada hubungannya dengan otak?

Jelas ada donk, karena pembentukan otak berpengaruh pada asupan serat pangan. Kepandaian seorang anak berhubungan dengan asupan makanan yang dikonsumsi, sehingga bisa meningkatkan konsentrasi dan memori. Serat pangan harus ada pada makanan anak setiap hari.

Cici Panda sharing tentang Alika, puterinya (dok.foto:FiberKid)

Cipan sebutan akrab Cici Panda, presenter kocak yang selalu membuat ceria disetiap acara yang dipandunya ditelevisi. Cipan bercerita tentang putrinya Alika yang susah makan buah. Pada awalnya Cipan cukup senang karena Alika termasuk yang gampang makan, asupan selada pada makanan Alika cukup membuat Cipan tidak terlalu khawatir, tetapi ketika mengetahui bahwa diusia anak diatas 3 tahun asupan serat pangan 30 gram dalam sehari ia pun khawatir kalau Alika kurang serat pangan. Dengan adanya FIberKid ini Cipan mendapatkan solusi untuk kebutuhan serat pangan anaknya, apalagi FiberKid ini sangat praktis bila dibawa bepergian.

FiberKid juga ternyata bisa dibuat campuran olahan pada makanan misalnya puding, jadi tidak hanya bisa diminum begitu saja. Banyak cara yang bisa dilakukan ibu demi kebutuhan asupan serat pangan pada anak terpenuhi. FiberKid Diproduksi dengan teknologi UHT sehingga menjamin nutrisi dan kesegaran produk tetap terjaga meskipun tanpa bahan pengawet. FiberKid disarankan dikonsumsi pada anak usia diatas 3 tahun, dalam sehari 1 botol FiberKid  mampu memenuhi 51% kebutuhan harian pangan pada anak. Selain itu FiberKid juga sudah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sudah memiliki sertifikasi Halal dari MUI, sehingga aman dan terpercaya untuk dikonsumsi.

FiberKid sudah bisa dibeli online (foto:dokpri)

Saat ini FiberKid sudah tersedia di pasaran, bisa dibeli di beberapa tempat antara lain Ranch Market, Farmers Market area Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Tersedia juga di Gelael Jakarta. Dan FiberKid juga bisa dibeli secara online loch melalui Blibli.com dan Tokopedia. Selain itu tentu saja FiberKid bisa juga dibeli melalui situs FiberKid di www.fiberkid.com untuk penjualan di supermarket biasa sedang dalam proses ya.

Yuk bunda penuhi serat pangan pada anak sejak dini, agar tumbuh kembang anak kita lebih baik dengan asupan gizi yang seimbang.