Saturday, 8 April 2017

Ingin Menikmati Sajian Khas Italy, Ke Eataly Resto Aja


Ingin Menikmati Sajian Khas Italy, Ke Eataly Resto Aja


Ketika mengunjungi suatu negara apa sih yang menarik untuk ditelusuri selain budaya, kebiasaan masyarakat setempatnya, cinderamata dan tentu saja sajian kulinernya yang paling menarik bagi saya. Belum lama ini saya mendapatkan undangan untuk menikmati sajian yang terdapat di sebuah restoran khas Itali yaitu Eataly Resto. Yang terbayang di benak saya sih ahh paling menu pizza yang sama yang telah banyak saya temui di banyak restoran pizza lainnya yang rasanya pun sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dan ternyata di Eataly Resto ini saya menemukan yang berbeda.

Begitu memasuki Eataly Resto bau khas dari panggangan pizzanya sangat mengoda, yup karena memang Eataly Resto dapurnya dibuat secara terbuka "ala mamma" agar setiap pengunjung bisa melihat langsung cara memasak aneka menu makanan di resto ini yang dilengkapi tungku besar untuk memanggang pizza.  Dan ukuran pizza disini diameternya 40cm loch lebih besar dari piringnya. Tungku untuk memanggang pizza menggunakan kayu dan gas. Untuk pemanggangan dengan kayu menggunakan kayu rambutan yang sudah dikenal baranya kuat dan tahan lama, makin lama makin panas sehingga pemanggangan juga tidak membutuhkan waktu yang lama, untuk memanggang pizza cukup waktu 3,5 menit.

Interior Eataly Resto (foto:dokpri)

Ibu Indrawati bercerita, ia dan suaminya sudah 11 tahun tinggal di Eropa, 2 tahun yang lalu mempunyai ide ingin membuat restoran karena pada dasarnya mereka berdua hobby makan dan ibu Indrawati sendiri hobby masak, sehingga mereka ingin sharing makanan favorite mereka hingga dibukalah Eataly resto ini pada Oktober 2016 lalu. Resep makanan Itali di resto ini sebenarnya resep keluarga dari Mr. Sven M. Diekman yang keturunan berdarah Jerman dari sang ayah dan Italy dari ibu. Eataly Resto didesain dengan konsep ruangan seperti restoran pizza yang ada di Italia. Ibu Indrawati juga mengatakan ide pembuatan garis pada logo Eataly Resto itu terinspirasi dari spaghetti salah satu makanan khas Italia.

Interior Eataly Resto Lt.2 (foto:dokpri)

Pemilik resto berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung dari segi rasa dan pelayanan. Ibu Indrawati sering mendengar cerita katanya “kenapa sih setiap makan makanan Italia penyajiannya sedikit tapi harganya mahal”, nah disini sang pemilik ingin mewujudkan keinginan konsumen dengan menyajikan menu makanan Italia di Eataly dengan porsi yang besar tapi tetap dengan harga yang terjangkau tanpa mengurangi rasa dan kualitas. Sang pemilik restonya sangat humble dan tidak segan untuk turun tangan sendiri melayani pengunjung, bahkan menawarkan menu favorite mereka kepada para pengunjung sebagai referensi menu.


Menu di Eataly Resto


Antipasti 
Pada menu pembuka orang Itala biasa menyebutnya Antipasti, yang biasa dikonsumsi sebelum makan menu utama.

Bruchetta (foto:dokpri)

Bruchetta (35k) 
Bahan utamanya roti, yang dibuat sendiri loch sehingga fresh, Tekstur rotinya pas tidak terlalu keras dan terkesan crunchy. Roti khas Eropa memang berbeda dengan roti Indonesia yang terasa lebih lembut. Roti khas Eropa memang dibuat teksturenya lebih keras karena merupakan menu utama makanan mereka yang sajiannya bisa dimodifikasi dengan bahan lainnya untuk penyajiannya, berbeda dengan kita yang konsumsi rotinya dimakan hanya sebagai cemilan.
Bruchetta, diatas rotinya diberi topping tomat yang dipotong dadu, daun basil, bumbu Italia dengan minyak zaitun extra virgin.

Arancini (foto:dokpri)

Arancini (40k)
Berbahan dasar nasi yang dibentuk bulat-bulat diberi isian ada daging sapi, risotto Italia dan saus bolognese, lalu digoreng. Ada kisah menarik dalam pembuatan menu Arancini ini karena terinspirasi dari sang Owner ketika traveling ke Mongolia, ibu Indrawati yang berasal dari Indonesia yang terbiasa banget dengan makanan yang serba di goreng, dan jadilah menu Arancini ini yang sudah dimodifikasi oleh sang Owner sesuai selera.


Insalata Tone 
Insalata tone dalam bahasa Indonesia biasa dikenal sebagai menu salad, yang biasa disajikan dengan bahan-bahan yang fresh sehingga terasa segar dan renyah. 

Insalata Caesare (45k)
Untuk menu salad kali ini saya suka banget sama Insalata Caesare, enak banget terasa renyah dan crunchy banget lettucenya. Lettuce yang dipakai itu jenis roman lettuce (romaine lettuce) jadi garing banget. Isiannya kurang lebih terdiri dari tomat, croutons, bawang putih, keju parmesan dan daging ayam. Caesar dressingnya sendiri juga enak.

Insalata Caesare (foto:dokpri)

Insalata Mista (foto:dokpri)

Insalata Mista (50k)
Terdiri dari ikan tuna salad yang di mixed dengan sayuran, bawang, tomat dan minyak zaitun serta italian dressing.


Pasta

Panzerotti Spinaci (65k)
ini pasta favorite saya, ravioli diolah sendiri dengan menggunakan bayam segar dalam saus krim dan keju Italia keras. Ravioli spinach merupakan kuliner tradisional Italia yang khas. Rasanya lembut di lidah, sausnya creamy banget dan gurih.


Panzerotti Spinaci (foto:dokpri)

Gnocchi Scampi (foto:dokpri)

Gnocchi Scampi (73k)
Gnocchi diolah sendiri, ada udang, anggur putih dalam krim saus aurora. Gnocchi menggunakan bahan dasarnya itu kentang. Teksturnya lumayan tebal tapi ketika dimakan rasa creamynya itu pas jadi gak bikin eneg.

Fettuccine Con Pesto E Pollo (foto:dokpri)

Fettuccine Con Pesto E Pollo (65k)
Terdiri dari daging ayam dan tomat dalam saus pesto dengan keju keras Italia. Fettuccine Con Pesto E Pollo di Eataly Resto ini memiliki citra rasa daun basil yang kuat.


Pizza
Menu pizza ini yang menjadi favorite dan ditunggu-tunggu. Di Eataly resto ini terdiri dari 16 menu pizza.

Pizza Il Vecchietto (85k)
Ini pizza favorite saya, yang membuatnya spesial dan unik dengan tampilan ada telur mata sapi ditengah pizzanya, karena saya suka bawang bombay di pizza ini berasa banget rasa bawang bombaynya, selain itu juga ada irisan daging sapi, keju mozzarella dan rempah-rempah khas Italia. Saya yang tidak terlalu suka pizza bisa merasakan sensasi yang berbeda di pizza ini.

Pizza Il Vecchietto (foto:dokpri)

Pizza Quartto Formaggi (foto:dokpri)

Pizza Quartto Formaggi (95k)
Cocok nih untuk penikmat keju karena di pizza ini toppingnya full keju, terdiri dari 4 macam keju didalamnya yaitu ada keju mozzarella, cheddarr, parmesan, dan blue cheese. Empat keju segar ini diimpor dari Australia, aroma kejunya membuncah dan sangat mendominasi.

Pizza Carnovori (foto:dokpri)

Pizza Carnovori (110k) 
Ini pizza favorite suami saya, toppingnya full daging. Terdiri dari Beef salami, daging sapi, daging ayam dengan saus BBQ dan keju mozzarella.

Pizza Capricciosa (foto:dokpri)

Pizza Capricciosa (100k)
Pizza ini untuk yang suka penyajian pizza dengan topping paprika, Beef salami, zaitun hitam dan keju mozzarella.

Pizza di Eataly Resto ini khas Italia dengan kulitnya yang tipis dengan rasa yang pas tidak terlalu garing atau crunchy, toppingnya yang tebal dan tepiannya justru kosong tidak dipenuhi topping atau isian apapun, itulah yang membedakan dengan pizza lainnya yang biasanya dari Amerika. Dengan ukuran pizzanya yang besar bisa dipotong menjadi 8 potong dan kita bisa pesen satu loyang dengan 2 rasa yang berbeda. Yang spesial dari pizzanya adalah proses pembuatan yang semuanya menggunakan tangan. Disini saya dapat ilmu nih tentang pengolahan pizza yang baik memang harus menggunakan tangan, tentunya tangan dengan kondisi yang bersih agar tetap higienis.

Ibu Indrawati menjelaskan bahwa untuk mendapatkan rasa pizza yang otentik, mereka belajar langsung cara membuat pizzanya ke Napoli yang terkenal sebagai kota asal pizza, yang merupakan kota terbesar ketiga di negara Italia. Ada tips khusus dari sang Owner kalau ingin menikmati pizza sebaiknya jangan menggunakan saos seperti yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia, karena nanti rasa saosnya bisa menghilangkan rasa asli dari pizzanya. Kita bisa menggunakan ekstra minyak zaitun yang telah dicampur dengan cabai kering yang ada dibotol yang telah tersedia di resto ini, rasakan sensasinya.

Italian Fresco Elderflower (foto:dokpri)

Untuk minumannya kali ini saya mencoba minuman yang disajikan sang Owner dan menjadi favorite disana yaitu Italian Fresco Elderflower, rasanya segar. 

Untuk kamu yang kebetulan melewati area Green Like City bisa banget nih mampir ke Eataly Resto, tempatnya cozy dan nyaman, bisa banget jadi tempat hangout bareng keluarga, pasangan maupun teman-teman. Area outdoornya juga nyaman karena tidak terlalu bising walaupun diluar. 


Eataly Resto
Ruko Sentra Niaga Green Lake, Blok H No. 5, Jl. Green Lake City Boulevard, Cipondoh, Tangerang
Phone : 021 2205 2190
Jam buka: Minggu - Kamis 11:00 - 22.00 -  Jumat dan Sabtu 11:00 - 00.00

28 comments:

  1. Wah, pengen banget mencicipi menu makanan italy. Kebetulan ini memang kesukaan aku juga :). Mmh saladnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. mba alida hayukkk ke sini dijamin puas deh gak perlu jauh2 ke italy hehe

      Delete
  2. Quartto Formaggi sama Vecchietto nyaa *.* ah ngiler malem" niih #ingetdietingetdiet

    Tapi kalo ada yang ngajakin kesini, hayuklah sekarang xD heheh.
    Variasi menunya banyak, trus kece" nya platting nya, sukaa deh! Jadi penasaran bnaget sama rasanya....cocok ga ya di lidah XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayuklah mba zahrah mumpung mlm minggu mkn diluar hehe

      Delete
  3. Semua menunya benar-benar mengundang selera. Asli malam-malam jadi lapar, Maak... 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi maafkan mak, hayuk atuh wiken nyobain :)

      Delete
  4. Bunda menu makanannya sungguh menggoda busui 😂

    ReplyDelete
  5. wah makanan ala barat ya, tempat nyaman

    ReplyDelete
  6. Dari semuanya yang aku suka cuma Pizza Quartto Formaggi sama Panzerotti Spinaci, entah kenapa saya addict banget sama yang namanya "keju", Omo!

    ReplyDelete
  7. Sumpaaah mb,,masih kpikiran sama pizza super jumbo nya. Harganya termasuk murah dengan ukuran yg segede itu. Dibanding pizza yg biasa kita pesan, pizza eataly lbh enak & murah luar biasa. Ada yg mau ngajakin ke eataly resto lg gak ya mb??

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayukk fer kpn2 kesitu lg gw pgn nyobain dessertnya, knp kmren gak kepikiran ya buat beli dessertnya, trlalu terpaku sm pizzanya haha

      Delete
  8. Arancini kayak tahu bulat mbak, aku gagal fokus lihatnya :D

    ReplyDelete
  9. enak banget ya mbak keliatanya, pengen mencicipi menu makanan italy. sedikit aja ndak apa-apa untuk menghilangkan rasa menasaran.

    ReplyDelete
  10. belum pernah liat makanan kayak gtu.. hee

    ReplyDelete
  11. saran saya bagi yang baca artikel ini harus makan terlebih dahulu.
    Karena postingan ini dapat menyebabkan rasa lapar. hehe

    ReplyDelete
  12. Mbak, itu memang rasa asli dari sananya atau di modifikasi. Soalnya yang saya tahu orang indonesia tidak cocok lidahnya dengan makanan luar khususnya eropa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pd makanan tertentu Dimodifikasi tp tdk menghilangkan rasa aslinya :)
      Sy sk ko pdhl aslinya sy tdk trlalu sk pizza :)

      Delete
  13. Jadi lapar habis lihat post ini -_+

    ReplyDelete
  14. Thanks For Sharing Great Information.

    ReplyDelete
  15. Daerah Green Lake mah deket insya Allah mba Riaa, duh langsung mau otw inih hihi

    ReplyDelete
  16. Ngiler banget liat aneka pizza, dimakan panas-panas, laperrr. Jadi pengen

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.