Quilt & Needle Craft Festival 2016, Mempopulerkan Karya Quilt Untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif

Selama ini kerajinan quilt belum terlalu popular dikalangan masyarakat umum, ketika saya turut mengenalkan tentang event quilt yang akan berlangsung di gedung Smesco pun masih banyak teman saya yang menanyakan quilt itu apa sih?

Quilting adalah seni menggabungkan kain dengan ukuran dan potongan tertentu sehingga membentuk motif-motif yang unik. Potongan kain tersebut kemudian ditindas dengan jahitan model jelujur yang ukurannya harus sama jika dilihat dari sisi manapun, karena mengerjakannya dengan tangan sehingga karya dihasilkan akan berbeda antara karya yang satu dengan yang lainnya. Kerajinan kain perca ini membutuhkan kreativitas dan ketekunan.

Pameran hasil karya Quilt (dokpri)

Pameran hasil karya Quilt (dokpri)

Jika kita melihatnya secara sepintas sepertinya gampang tapi perlu ketelitian khusus dan ekstra kesabaran, saya yang pernah mengikuti workhop sejuta bunga sempat kerepotan setiap benang untuk menjahitnya terputus karena saya termasuk nekat tidak punya ilmu dasar menjahit tapi punya keinginan ikutan workshop quilt yang ada saya sibuk sendiri mencari mata nenek sebagai alat bantu memasukan benang ke jarum, maklum mata saya sudah minus hehe.

Pameran hasil karya Quilt (dokpri)

Festival quilt dan needle craft ini diadakan di gedung Smesco selama tiga hari dari tanggal 27-29 Oktober 2016. Tujuannya diadakannya event ini adalah untuk lebih mempopulerkan karya quilt dari para perajin seni quilt ke tengah masyarakat luas. Rumah Puteri bekerjasama dengan Smesco Indonesia berupaya mengakomodir dengan baik sarana kepada para pengrajin quilt agar mempunyai wadah untuk memamerkan hasil karyanya. Pada event ini banyak dihadiri para perajin lokal serta ada pula perajin quilt mancanegara yaitu dari Jepang yang turut membuka booth pada event ini, karya para perajin ini benar-benar sangat memanjakan mata para penggemar hasil karya quilt dengan hasil karyanya yang sangat indah yang dihasilkan oleh para tangan terampil wanita Indonesia.

ki-ka Bapak Zabadi (Dirut LLP – KUKM),  bapak Ir. Agus Muharram selaku Sekretaris Menteri KUKM & ibu Ari Ketua Panitia Event (Dokpri)

Photo bersama saat opening (dokpri)

Turut hadir pada pembukaan acara yaitu bapak Ahmad Zabadi selaku Dirut LLP – KUKM dan bapak Ir. Agus Muharram selaku Sekretaris Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Ibu Ari Nurul selaku ketua panitia Festival Quilt & Needle Craft 2016 dan juga sebagai pendiri komunitas Rumah Puteri yang memberi gagasan dengan mengumpulkan seluruh kerajinan ini dalam satu ajang internasional. Pada event ini juga turut hadir para seniman mancanegara perwakilan dari Penny Quilt dari Thailand dan Reiko Kato dari Jepang yang turut mengadakan workshop dan demo mengenai quilt.

Kerajinan sulam & hasil karya sulam (dokpri)

Pada event kali ini selain diisi pameran hasil karya quilting juga terdapat workshop bagi yang antusias di bidang rajut dan sulam. Pada karya seni sulam turut dipamerkan hasil karya dari komunitas para pecinta sulam asal Sumatera Barat yang banyak dilakoni oleh para ibu-ibu, semoga ke depannya ada lebih banyak generasi muda yang tertarik dengan hasil seni kerajinan menyulam agar ada regenerasi yang lebih kreatif, karena menyulam itu bukan hanya pekerjaan pada perajin yang sudah berusia lanjut saja dan bukan hanya dikerjakan oleh para kaum perempuan saja.

Hasil karya perajin Quilt mancanegara dari Jepang (Dokpri)

Salah satu booth peserta pameran yang saya suka, keren ya aksesoris kalungnya (Dokpri)

Ada juga seminar bisnis yang tentunya sangat berguna bagi yang ingin memulai bisnis agar mempunyai tujuan dan dapat menerapkan tips dan trik berdasarkan sharing ilmu yang disampaikan oleh para pakar bisnis, temanya tentang cara berbisnis handycraft dan bagaimana cara berbisnis online dengan memanfaatkan akun sosial media. Jadi tahukan kalo akun sosial media itu bisa kita manfaatkan  untuk menghasilkan uang bukan sekedar jadi tempat curhatan semata.

Dengan diadakannya event ini diharapkan masyarakat luas bisa lebih mengenal kerajinan seni quilting dan lebih banyak lagi generasi muda yang tertarik untuk mendalami seni kerajinan quilt khususnya para perempuan Indonesia, agar bisa menciptakan lebih banyak lagi peluang kerja untuk mendapatkan tambahan penghasilan sehingga bisa mengembangkan ekonomi kreatif.