Pertama kali
saya mengenal fashion muslim anak Keke Busana identik dengan pakaian muslim
untuk anak-anak dengan desain warna warni yang menarik. Desain pakainnya beda
dengan pakaian muslim anak-anak lainnya, dengan paduan corak dan desain yang
menarik Keke Busana hadir dengan warna tersendiri ditengah banyak persaingan. Kehadirannya
ditengah fashion muslim anak yang tergolong masih belum terlalu banyak langsung
menarik perhatian. Ketika saya mendapatkan info akan ada gala premier film dokumenter
tentang perjalanan sepak terjang Owner Keke Busana yang difilmkan saya langsung
tertarik untuk ikut hadir karena saya juga penasaran dengan sosok ibu Ika
Kartika sebagai orang yang ada dibalik kesuksesan Keke Busana.
Kamis
(01/09/2016) malam bertempat di Epicentrum kawasan Kuningan, saya bersama rekan
blogger lainnya mendapat undangan untuk menghadiri gala premier film dokumenter
‘Dua Kodi Kartika The Heritage of Love”. Menurut saya pribadi ini merupakan
film yang sangat inspiratif dimana dalam film dokumenter ini dimuat kisah perjalanan jatuhnya bangunnya
seorang Ika Kartika dalam menjalani bisnisnya dalam bidang fashion muslim yang
berawal dari kalangan anak-anak dan kini semakin berkembang dengan membidik
pakaian untuk dewasa juga.
Foto Bersama Bunda Ika Kartika, Owner Keke Busana (dok.Cahyanto) |
Perempuan
cantik yang sangat humble ini biasa disapa dengan sapaan akrab “Bunda” ternyata
telah menjalani bisnisnya selama 18 tahun, bukan sebuah waktu yang singkat
dalam menjalani sebuah bisnis. Bunda Ika mengawali karir bisnisnya dari titik
nol, memulainya dengan 2 kodi pakaian yang ia jajakan secara door to door
ternyata membuahkan hasil, tentunya dengan perjuangan yang pantang menyerah.
Preskon Film Dua Kodi Kartika The Heritage of Love (dok.Pribadi) |
Berawal
memulai bisnis di tahun 2008 disaat krisis moneter tengah melanda negeri kita, sebuah
langkah yang berani dan anti mainstream ya. Ternyata awal mula pemberian nama
Keke Busana berasal dari kata Keukeuh yang dalam bahasa Sunda berarti pantang
menyerah. Menurut penuturan ayahanda bunda Ika, seorang Ika Kartika memang
seorang yang pantang menyerah dalam menjalankan bisnisnya. Meskipun pada
awalnya sang ayah kurang menyetujui pilihan bunda Ika dalam berbisnis pakaian,
namun ketika melihat kegigihan sang puteri dalam menjalankan bisnisnya yang
pantang menyerah pada akhirnya keluarga memberikan support.
Keputusan
bunda Ika untuk resign dari pekerjaan merupakan sebuah keputusan besar,
perjuangannya menjalani bisnis di desa Bojong Gede semata-mata demi bisa
memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya terutama untuk
pendidikan ketiga putrinya. Bunda Ika mempunyai ambisi menuntut ilmu hingga
keluar negeri namun karena halangan dari sang ayah yang pada zamannya selalu
mengatakan kalau perempuan gak perlu sekolah jauh-jauh. Dengan kejadian itu
semakin membuatnya bertekad untuk kemajuan anak-anaknya agar bisa bersekolah
lebih tinggi dan mendapatkan pendidikan terbaik hingga ke luar negeri.
Bunda Ika bersama Suami dan ketiga puterinya (dok.Pribadi) |
Bunda Ika
bercerita perjuangannya bersama suami dalam menjalankan bisnis yang hanya
berawal dari dua kodi pakaian, lalu berkembang menjadi supplier dan akhirnya
bisa menjadi distributor besar hingga saat ini yang mampu memproduksi hingga
ribuan kodi pertahunnya. Dalam film ini menyajikan realita kehidupan
sehari-hari bunda Ika dalam menjalankan bisnisnya. Dalam film dokumenter ini
dikupas kehidupan pribadi bunda Ika dan semua orang yang terlibat dalam bisnis
Keke Busana.
Yang
menjadi konflik dalam film ini yaitu ketika tokoh ibu Rus, orang pertama yang
menjadi inspirasi bunda Ika dalam menjalankan bisnis Keke Busana merasa
tersaingi dengan kehadiran Rendy Saputra, seorang anak muda yang diminta bunda
Ika untuk membantunya memajukan Keke Busana. Kehadiran Rendy Saputra yang
didaulat Bunda Ika berawal sebagai Manager Marketing hingga mampu membawa
perubahan besar pada bisnis Keke Busana hingga akhirnya Kang Rendy biasa pria
ini disapa diangkat bunda Ika sebagai CEO Keke Busana hingga saat ini.
Foto bersama rekan Bloggers (dok.Cahyanto) |
Kegigihan
bunda Ika dalam menjalankan bisnisnya sangat menginspirasi kaum muda terutama
para wanita yang ingin mempunyai bisnis sendiri. Bunda Ika mampu meyakinkan
semua orang bahwa bila kita ada niat dan serius kita bisa koq menjadi orang
sukses. Semua berawal dari niat, dengan tekad yang kuat dan usaha yang gigih
dan pantang menyerah diiringi dengan doa, insya allah akan mempermudah setiap
langkah kita dalam mencari rezeki. Bunda Ika sangat menginspirasi untuk saya pribadi, dan mampu membangkitkan semangat bisnis saya yang telah lama vakum.
Sukses terus ya bunda..
Judul Film: Dua Kodi Kartika The Heritage of Love
Genre: Dokumenter
Produksi: Inspira Pictures
Sutradara: Ali Eunoia & Miftahuddin
Pemain:
Ika Kartika
Fahrul Farid
Rendy Saputra
Rustiah
Dll
Welfie bareng rekan Blogger Alina (dok.Alina) |
Wokey
ReplyDeletesippp tenkiu mas hatta..
Delete18 tahun menekuni sebuah usaha, bukan waktu yg sebentar. Dari perjalanan panjang menghasilkan kualitas dan pengalaman yng bukan sembarangan. Salut sama sosom ibu ika :)
ReplyDeleteiya bang Lius,,inspiratif bgt sosok bunda Ika :)
Deleteiya bang Lius,,inspiratif bgt sosok bunda Ika :)
DeleteMemang yah selalu terbukti, pengusaha yang sukses pasti pernah dan akan melewati masa-masa sulit dan terus secara konsisten membangun usahanya selama bertahun-tahun, gak hanya setahun, dua tahun.
ReplyDeleteSemoga bisa belajar banyak hal dari Bu Kartika dan Kang Rendy. :"D
kirain saya itu yang mendirikan keke itu kang Rendy .
ReplyDeleteSalah satu merek kesukaan nih. Ternyata ada jerih payah ya disetiap kesuksesan, salah satunya keke ini.
ReplyDeleteIka teman masa kecil ku..rumah ku di blakang kebun ika...klw turun dari tangga flat pasti ngeliat saya
ReplyDelete