Yang tinggal di
Jakarta pasti sudah mengenal busway, bus Transjakarta yang bisa mengantarkan
kita ke semua area Jakarta hanya dengan sekali bayar, dengan catatan tidak
keluar dari koridor halte. Praktis bukan hanya dengan tarif Rp. 3.500,- kita
bisa pergi ke berbagai tujuan di kota Jakarta, tentunya dengan mengikuti rute
yang telah ada dan mungkin dengan beberapa kali transit untuk menuju tujuan,
bila tujuan kita jauh dari area tempat asal kita naik busway.
Kehadiran bus
Transjakarta sangat membantu para pengguna jasa transportasi umum, selain murah
dengan naik busway kita bisa cepat sampai tempat tujuan, karena bus
Transjakarta ini mempunyai jalur tersendiri sehingga bisa mempercepat lajur
transportasinya.
Buat saya
pribadi, bus Transjakarta adalah alternative angkutan umum praktis yang menjadi
andalan transportasi saya selain ojek online, bila saya ingin pergi ke area
yang lumayan jauh dari tempat tinggal saya, kalau untuk area yang tidak terlalu
jauh saya lebih sering naek angkot. Selain murah dengan naik bus Transjakarta
saya merasa lebih nyaman dan aman dibandingkan saya naik transportasi lain
semacam Kopaja atau Metromini yang selalu bikin was was dan kurang nyaman,
selain pengendaranya sering ugal-ugalan juga lebih sering banyak copetnya dan
panas lagi, dan sering kali armadanya sudah gak layak jalan.
Sabtu (25/06/2016)
saya bersama rekan komunitas TDB (Tau Dari Blogger) berkesempatan ikut diacara
gathering sinergi pertama dengan Transjakarta, meeting point di area halte Transjakarta
Monas. Acara bukber di adakan di area PRJ (Pekan Raya Jakarta) di stand Transjakarta
di area Hall C.
Pada kesempatan
kali ini dari pihak management Transjakarta di wakili oleh Bapak Prasetia Budi
selaku Kepala Humas dan Komunikasi dari PT. Transjakarta, dan Bapak David
Tjahjana selaku Dewan Transportasi Jakarta. Setelah acara buka puasa bersama
selesai, bapak Budi dan bapak David bersama rekan blogger lainnya mengadakan
bincang santai yang menarik, mengulas berbagai hal tentang bus Transjakarta.
Rekan blogger
banyak memberikan masukan untuk kemajuan bersama, serta sharing tentang plus
minus bus Transjakarta, salah satunya tentang pelayanan dari para pekerja bus
Transjakarta yang terkadang kurang ramah dalam memberikan informasi dan
pelayanan dan terkadang lamanya armada bus Transjakarta pada setiap halte, pak
budi mengatakan memang saat ini Transjakarta sedang berbenah untuk menjadi
lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat pengguna
Transjakarta, dan ini dibuktikan dengan tagar Transjakarta #BeraniBerubah.
Menurut saya
pribadi, kini pelayanan bus Transjakarta sudah lebih baik, dengan adanya
pemberian jaringan wifi di beberapa halte, dan juga banyaknya armada baru yang
sangat nyaman dengan interior tempat duduk yang bersih dan fasilitas Ac (Air
Conditioner) yang fresh dan sejuk. Cuma ada satu kekurangan yang sering saya
alami yaitu terkadang lamanya menunggu armada yang datang, terkadang saya
menunggu hampir satu jam sampai kepala saya kliyengan. Ini sering saya alami
ketika menunggu armada jurusan harmoni lebak bulus, baik dari halte sentral
harmoni maupun dari halte lainnya. Dan juga menunggu armada arah ke Monas dari halte
Pasar Festival Kuningan, lamanya pake banget.
Saran saya sih,
mohon diperbanyak armadanya di wilayah-wilayah tertentu, selama ini sepertinya
armada yang banyak itu yang ke arah tujuan Harmoni Blok M yah. Yang menarik bus
Transjakarta “Pinky” yang khusus untuk wanita, baru dua ya armadanya, dan saya
belum sempat mencoba naik bus tersebut.
Iya semoga Armada pingky diperbanyak ya Mbak Ria. Karena mobilitas pria dan wanita sekarang hampir sama jumlahnya :)
ReplyDeleteiya semoga ya mba evi biar kita para ladies bisa menggunakannya ya :)
DeleteNaik Transjakarta emang membantu bgt jg u aku, cuma pas di haltenya itu.. klo dah rush hour, antrinya ga kuat. Hihi
ReplyDeleteiya memang mba ristin, semoga kedepannya armadanya lebih banyak lg ya sehingga bisa memenuhi kebutuhan para penggunanya :)
Deleteaku sesekali aja sih pake transjakarta.. kalo kebetulan hrs on duty di kntor cabang gajahmada ato mangga dua, baru deh aku naik trans.. selama ini udh mulai nyaman sih busnya.. tp aku suka pusing pas di haltenya itu mbak.. mungkin krn sempit, trs ruameee yg antri, ditambah kipas angin ga membantu, jd berkunang2 kadang. mana garis antrian kdg ga jls dan org2nya suka saling dorong dan sikut itu kalo mau naik -__-. tapi susah juga sih ya kalo haltenya digedein, spacenya memang udh ga ada ...
ReplyDeletenah itu semoga bs segera terselesaikan mslhnya oleh pihak yg berwenang, mknya sy naik tj hnya sebagai alternative disaat jam ga sibuk, klo jam sibuk sy lbh milik naik ojek online lbh cpt n gak ngantri :)
DeleteHarapan saya untuk transjakarta semoga armada untuk perempuan diperbanyak lagi ya
ReplyDeleteammin..semoga ya tis :)
DeleteSetujuuu tis ;)
ReplyDeleteSebagai pengguna busway hampir setiap hari, menurut saya semakin lama layanan Transjakarta semakin baik. Walau masih banyak yang perlu diperbaiki, tapi sekarang ini sudah kemajuan lho.
ReplyDeletesemoga semakin hari semakin lbh baik lg ya mba dyah, utk kepentingan masyarakat byk :)
Delete