Kasus Angeline yang
terjadi pada pertengahan tahun 2015 membuka semua mata atas kekerasan yang
terjadi pada anak, kasus kematian bocah cantik di Bali ini seakan membuka mata
dunia dan hati nurani kita bahwa diluar sana masih banyak kekerasan yang
mengancam jiwa anak-anak kita. bahkan tidak jarang pelaku dari kasus kekerasan
pada anak adalah orang-orang terdekat, tentu ini sangat ironis, dan membuat
kita untuk selalu lebih aware pada keselamatan anak-anak terdekat kita.
“Stop Kekerasan pada Anak”
Film Untuk
Angeline diproduksi oleh Citra Visual Sinema, persembahan film ini diharapkan
menjadi pembelajaran dan wawasan pengetahuan bagi orang tua untuk lebih
memperhatikan keselamatan anak-anaknya. Sutradara Jito Banyu mengapresiasikan
film Untuk Angeline sebagai bentuk persembahan Hari Anak Nasional yang jatuh
pada tanggal 23 Juli, Kak Seto sebagai aktivis perlindungan anak dan Dewi
Hughesaktivis sangat mendukung film ini.
Kamis
(21/07/2016) saya berkesempatan untuk menonton gala premier film Untuk
Angeline. Menurut saya pribadi film ini sangat menyentuh hati bagi siapa saja,
bukans saja kaum ibu atau pasangan suami istri yang mempunyai anak. Karena film
ini berasal dari hati yang mampu menyentuh siapa saja, apalagi film ini di
adaptasi dari kisah nyata, kisah yang mampu membuat miris bagi kita semua.
“Anak-anak adalah sosok yang polos dan
jujur, jangan sakiti mereka”
SINOPSIS
Angeline adalah
anak kandung pasangan Samidah (Kinaryosih) dan Santo (Teuku Rifnu Wikana).
Samidah berasal dari desa kecil di sudut kota Banyuwangi, ketika usia
kandungannya berusia 8 bulan Midah ikut pindah ke Bali bersama suaminya yang
berprofesi sebagai kuli bangunan di Bali.
Pada saat Midah
melahirkan karena kesulitan ekonomi sehingga tidak mampu membayar administrasi
biaya bersalin, Santo bertemu dengan pasangan suami istri yang bersedia
melunasi biaya administrasi untuk menebus bayinya dari rumah sakit yaitu John
(Hans De Kraker) dan istrinya Terry (Roweina Umboh). Pasangan ini kemudian
mengadopsi bayi Midah dan Santo yang diberi nama Angeline, dalam surat
perjanjiannya Midah dan Santo bisa bertemu dengan puterinya ketika telah
berusia 18 tahun.
Kinaryosih Pemeran Samidah (Ibu Kandung Angeline) |
John sangat
menyayangi puteri angkatnya Angeline kecil (Audrey), hal itu sangat bertolak
belakang dengan perlakuan Terry terhadap Angeline, karena Terry merasa suaminya
lebih menyayangi Angeline daripada Kevin (Reybong) anak kandungnya sendiri. Kehadiran
Angeline selalu menjadi perselisihan diantara Jhon dan Terry.
Naomi Ivo Pemeran Angeline Besar |
Perlakuan kasar
Terry terhadap Angeline semakin menjadi ketika suaminya Jhon telah meninggal
dunia, perlakuan Kevin pun setali tiga uang dengan sikap mamanya terhadap
Angeline. Apakah Angeline mampu menjalani hidupnya paska kehilangan sosok
papanya, lalu bagaimana nasib Angeline selanjutnya?
Untuk tahu kisah
selanjutnya, yuk segera melipir ke bioskop terdekat untuk menyaksikan film
Untuk Angeline, film Untuk Angeline ini serentak diputar di bioskop mulai
tanggal 21 Juli 2016.
“Anak adalah amanah, sayangi dan
lindungi mereka”
Kinaryosih
berakting sangat natural dan menyentuh di film ini, sebagai aktris pemeran
pembantu terbaik pada ajang IMA 2007. Aktingnya juga mampu menguras airmata
penonton pada film MARS lalu. Menurut saya pribadi yang menyukai film drama, film
Untuk Angeline adalah salah satu film terbaik di tahun ini. Mari dukung
perfilman Indonesia untuk kemajuan dunia perfilman kita dengan salah satunya
menonton film Indonesia hasil karya anak bangsa.
PRODUSER: DUKE
RACHMAT & NIKEN SEPTIKASARI
SUTRADARA: JITO
BANYU
EDITOR: DODY
CHANDRA
IDE CERITA: TIM
CITRA VISUAL SINEMA
PENULIS CERITA:
LELE LAILA NURAZIZAH
ACTING COACH:
SUSILO BADAR
PARA PEMAIN:
KINARYOSIH
sebagai SAMIDAH
NAOMI IVO
sebagai ANGELINE BESAR
AUDREY sebagai
ANGELINE KECIL
TEUKU RIFNU
WIKANA sebagai SANTO
ROWEINA UMBOH
sebagai TERRY
HANS DE KRAKER
sebagai JOHN
DLL
Tapi adegannya ada yang kurang ya jadi engga greget ya. Overall saya suka ceritanya.
ReplyDeleteTapi adegannya ada yang kurang ya jadi engga greget ya. Overall saya suka ceritanya.
ReplyDeletemnrtku sh dr sisi musiknya agak kurang mendukung ya,,tp secara keseluruhan ok lah ckp menguras airmata :)
ReplyDeleteBesok giliranku nobar loh dek..hehe
ReplyDeleteSiap2 tissue mba ikaaa :)
DeleteBlm nonton, penasaran akan alurcerita nya
ReplyDeleteSemoga sesuai expetasi
Nonton mas bagus ko, smoga ga ada lg engeline2 lain yaa..
DeleteTrimakasih mas udh mau mampir, udh lm bru mmpir lg nh di blog aku hehe..sukses terus ya mas :)