Soul of Bandung, Ajang Menggali Potensi Bandung Menuju Pasar Global

Mendengar kata kota Bandung, kita pasti langsung terbayang oleh berbagai sajian kulinernya yang beraneka ragam, urang Bandung dikenal sangat kreatif membuat aneka macam makanan menjadi sesuatu yang beda. Selain terkenal akan kulinernya kota Bandung juga termasuk yang maju dalam bidang pariwisatanya, di kota Paris Van Java ini banyak tempat rekreasi yang unik sampai yang eksotik semua ada dikota Bandung, begitu juga dengan fashionnya kota yang satu ini termasuk yang fashionable karena dari dulu terkenal akan distronya disepanjang jalan utama kota Bandung.

Minggu (28/02/2016) Smesco kembali mengadakan event Marketeers Creativity Day dengan tema ‘Soul of Bandung.’ Kota Bandung memang terkenal dengan orang-orang yang kreatif, pada kesempatan ini hadir pula Walikota Bandung bapak Ridwan Kamil yang lebih akrab disapa dengan kang Emil. Selain itu juga hadir bapak Hermawan Kartajaya yang merupakan Founder MarkPlus, turut hadir juga Menteri Koperasi dan UMKM bapak Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga serta Desainer handal Bapak Samuel Wattimena dan Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri.

Bapak Ridwan Kamil mengatakan pertumbuhan ekonomi kota Bandung telah mencapai 7,8 prosen ditopang dengan kreativitas para pelaku UKM, kota Bandung sebagai kota UKM menjadikan fashion sebagai salah satu andalannya. Bandung sebagai kota yang menarik produk UKM-nya pun sudah mendunia, sambil berseloroh kang Emil mengatakan urang bandung suka becanda tapi gak masalah yang penting kerjaaan beres.

Menteri Koperasi dan UKM bapak AAGN Puspayoga memberikan penjelasan mengenai social technopreneur, apa itu social technopreneur, yaitu bisnis yang berbasis teknologi. Masalah-masalah sosial harus diselesaikan dengan cara-cara bisnis juga dengan cara-cara dagang yang berbasis teknologi, tanpa itu kita sulit melawan perkembangan global.

Social technopreneur adalah satu-satunya usaha kita agar kita bisa bersaing di tingkat internasional. Dan embrio itu sudah bisa kita lihat di kota Bandung, banyak masalah sosial yang harus diselesaikan dengan cara-cara bisnis. Program sosial technopreneur adalah program yang harus kita lakukan, dan kota Bandung sudah melangkah kesana. Bapak Menteri berharap Bandung sebagai kota UKM bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakatnya dibawah pimpinan bapak Ridwan Kamil.

Aneka makanan siap saji dan snack

Variasi minuman ini saya sukaa bangettt

Salah satu booth makanan milik artis Chintya Lamusu yang banyak menyita perhatian

Pada event ini para insan kreatif kota Bandung selain menampilkan pertunjukan musik para pelaku UKM-nya memenuhi booth pameran dengan produk unggulannya mulai dari fashion, aksesoris, handicraft hingga kuliner. Banyak booth yang menarik di event ini, saya juga termasuk yang cinta banget sama kota ini walaupun saya bukan asli urang Bandung. Saya mencicipi beberapa sajian kuliner dan panganan khas yang menggoda selera, memang kalau bisa membahas tentang kota Bandung gak akan ada matinya yah, selalu saja ada yang baru dan pasti jadi trend dan ngehits, Bandung memang tiada duanya dan sesuatu banget deh.

BINCANG BLOGGER

Pada acara Bincang Blogger di Galeri Indonesia Wow, bapak Anto Suroto selaku Ketua UKM Indonesia mengatakan bahwa beliau masuk ke UKM sejak tahun 1980, tugasnya mengkurator produk-produk UKM agar berstandar internasional. Pak Anto mengatakan blogger sebagai calo terdidik, jadilah kurasi blogger yang professional, para blogger bisa menjadi marketing dari UKM yang ada di Indonesia. Manusia dilahirkan pasti memiliki kreativitas, kemauan, kemampuan, konsisten dan komitmen yang hasil akhirnya adalah kualitas.

Pada kesempatan ini bapak Ahmad Zabadi, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM memberikan data bahwa usaha kecil berkisaran enam ratus sampai tujuh ratus ribu, usaha menengah sekitar enam puluh ribuan, dan usaha besar berkisar lima ribuan atau sekitar empat puluh tiga prosen. Peran Smesco secara umum jadi tempat display produk UKM dan tempat berproses dan berkembangnya bagi para UKM.

Galeri Indonesia Wow (GIW) bisa jadi sarana rebranding, bapak Ahmad Zabadi memberikan kemudahan fasilitas ruangan kantor bagi para pelaku UKM yang rata-rata kantornya masih dirumah, karena sulit mencari tempat meeting dan butuh biaya yang tidak sedikit. Pihak Smesco juga bersedia membantu proses branding secara konsep dan membantu promosinya dalam waktu tertentu. Working Space selain sebagai ruang kerja juga biasa jadi tempat pertemuan dengan buyer, lembaga keuangan dan sebagainya bisa memberikan dukungan ke para  pelaku UKM dan start-up.

Bapak Ahmad Zabadi memberikan garansi bila diluar sana ada pihak swasta yang memberikan harga lebih murah, di Smesco sebagai rumahnya para pelaku UKM diberikan fasilitas free wifi ketika ada pertemuan, bahkan disediakan konsumsi.

Bapak Pariaman Sinaga, staf ahli Menteri Koperasi dan UKM mengatakan MEA adalah peluang besar, membangun mental dari konsumtif menjadi produktif, mari merubah mindset kita agar bisa menghargai waktu, karena revolusi mental sedang digalakkan oleh kementerian Koperasi.

Di Smesco ini selain area event, di Galeri Indonesia Wow kita bisa melihat aneka macam produk-produk UKM pilihan, yang terletak di lantai satu dan dua yang menyediakan berbagai fashion menarik dan berbagai barang kerajinan khas Indonesia, bahkan di lantai lima belas terdapat paviliun propinsi yang terdiri dari 32 anjungan daerah dengan berbagai produk lokalnya yang menarik. 

Target utama Galeri Indonesia Wow adalah kaum muda, perempuan dan para netizen, karena memang kalangan muda yang lebih banyak produktif dan kreatif dengan segudang ide briliannya, dengan semangat empat limanya patutlah jadi sarana target produk unggulan para pelaku UKM.

Mari kita bantu tingkatkan produktifitas dengan inovasi dan kreativitas untuk kemajuan UKM di era Masyarakat Ekonomi Asean. Mari manfaatkan kesempatan dan peluang, berani untuk menerima tantangan karena berwirausaha butuh ketekunan dan keyakinan.