PERSAHABATAN

Bila kita membahas mengenai seorang sahabat gak akan ada abisnya yah, bagi kita yang hidup di kota besar maupun pelosok desa pasti punya yang namanya sahabat, hidup kita lebih berarti bila kita mempunyai banyak teman, hidup kita akan terasa lebih berwarna dengan kehadiran sahabat-sahabat kita.

Arti sahabat begitu penting bagi kehidupan saya, dikala saya sendiri ada sahabat yang datang membawa keceriaan sehingga mampu menghilangkan sedikit beban masalah yang ada. Saya bahagia mempunyai berbagai sahabat dari berbagai komunitas dan berbagai gender serta lintas usia.

Walaupun saya bukan termasuk orang yang mudah terbuka pada saat bertemu dengan orang baru, tapi saya welcome untuk bersahabat dengan siapa saja. Disaat ada beberapa sahabat yang menjauh karena kesalah pahaman tapi saya bersyukur karena saya mendapatkan sahabat baru yang lebih banyak, Allah memang maha pemurah, disaat segelintir orang menjauh karena masalah yang mereka buat sendiri dan kemudian Allah menggantinya dengan yang lebih banyak lagi.

Di zaman sekolah SMA dulu saya mempunyai sahabat yang sudah berteman dekat dengan saya selama lima belas tahun lebih, tapi kemudian ia menjauh hanya karena masalah sepele yang merasuki hatinya alias cemburu gak jelas hehe, setelah lima tahun berselang ia datang lagi dengan permohonan maaf, rupanya perlu waktu lima tahun untuk ia merenungi kesalahannya, saya sih welcome aja cuma dengan suasana yang berbeda alias tidak bisa seakrab dulu lagi.

Di masa sekolah SMP saya ada mempunyai teman yang agak menonjol dalam bidang pelajaran dan sering menjadi juara kelas, saya rasa di sekolah lebih banyak yang mengenal dia dibanding saya yang agak kuper dan saya yakin dia pun gak kenal saya waktu di sekolah. Tapi disekitar tahun 2010 kita mengadakan reuni dan saya mulai akrab dengan dia ketika sama-sama menjadi panitia. Dan sampai kini dia adalah sahabat terdekat saya di dunia nyata, walaupun kita jarang ketemu karena kesibukan masing-masing. Tapi disaat-saat hati saya gundah gulana dialah orang pertama yang saya telpon. I lope Iyoel.

Untuk sahabat terdekat saya didunia nyata yang berbeda gender adalah Ian, maaf ya namanya saya samarkan karena dia orangnya gak suka di publish. Kita bersahabat semenjak kita berdua sama-sama dikhianati teman. Saya mengenal tempat-tempat pengajian karena bergaul sm Ian. Dia adalah orang kedua yang terkadang saya hubungi ketika saya lagi punya masalah, saya bahkan lebih terbuka sama dia dibanding dengan boy friend saya. Disaat saya gundah dia bisa menenangkan saya, disaat sama-sama bête kita bisa pergi makan bahkan nonton dan berbagi keceriaan. Jarang banget saya bisa menemui sahabat cowok yang niatnya memang benar-benar bersahabat. Trimakasih ian buat waktunya.

Untuk di tempat kerja ada mba Ade, sahabat satu-satunya ditempat kerja, selain partner kerja terkadang juga saya anggap seperti kakak saya sendiri, walaupun kita sering berselisih paham dalam dunia kerja tapi lewat mba ade saya bisa berbagi pengalaman hidup. 

Ada juga sepupu saya dari ibu saya yaitu mba Uzi yang baik hati, tempat berbagi kesulitan dan terkadang tempat bernaung karena ortunya sudah seperti orang tua saya sendiri, terkadang kesibukan jarang bikin kita berbagi cerita, Love you mbaa. Ada juga  sepupu saya dari bapak yaitu mba Fathia, tempat berhaha hihi dan berbagi cerita.

Di dunia maya, saya punya banyak banget sahabat baik. Yang tiap hari selalu berbagi keceriaan, tiap hari gak bosen selalu toel-toel saya, walaupun kita belum bisa bersua karena keterbatasan waktu dan tempat. Lope2 mba Maya dan mba Ika. Kapan donk kopdar bertiga yukk.

Di dunia penulis saya juga mempunyai banyak sahabat ada mba Dheean, mba Jean yang selalu menyapa di setiap saat. Punya cita-cita bikin buku bareng yah, tentang apanya nnti dibahas lebih lanjut yah. Kalau dengan mba Dheean proyek buku kita belum kelar-kelar yah. Ada juga sahabat sekaligus guru dan kakak yang baik yaitu teh Deka Amelia Ridwan yang selalu bimbing saya di dunia kepenulisan, beliau adalah founder di komunitas Women Scripts Community (WSC), jangan bosen ingetin saya terus ya teh yang bandel belom setor naskah. 

Sahabat saya di komunitas blogger banyak banget, gak bisa saya sebutin satu persatu nanti yang baca jadi pusing hehe.. 

Kalo kamu pasti banyak juga donk sahabatnya,, yuk berbagi cerita dengan saya :-)