Selama berada di Singapura selama empat hari,
tidak ada kata istirahat, balik ke hotel hanya untuk istirahat dan makan malam,
begitu selesai sarapan pagi mulai deh menyusuri jalanan. Kali ini saya mau
membahas mengenai Jembatan Helix yang berbentuk spiral alias The Helix Bridge,
salah satu ikon Negeri Singapura. Jembatan ini sebagai penghubung Marina Bay
dengan Marina Centre. Tepatnya The Helix Bridge ini berada dekat dengan dua
jembatan lainnya, yaitu Benjamin Sheares Bridge dan Bayfront Bridge. Helix Bridge
bukan jembatan biasa karena bentuk dan pesonanya memberikan kekaguman
tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Singapura. Helix Bridge yang
dibuka pada tanggal 24 April 2010 ini merupakan jembatan lengkung pertama di
dunia.
Helix Bridge tampak berjejer spiral dengan
struktur ganda pertama di dunia, hasil karya arsitek Australia dan Singapura. Jembatan
ini didesain sedemikan rupa, sehingga dapat digunakan wisatawan untuk menuju ke
beberapa tempat seperti Marina Bay Sands, Singapore Flyer dan Gardens by The
Bay. Sebuah jembatan yang dapat menjadi tujuan kita jika ingin menikmati
keindahan kota Singapura dari atas. Helix Bridge memberikan kenyamanan dan
ketenangan dalam perjalanan. Jembatan ini sangat unik karena di desain
dengan sentuhan kaca dan canopy baja yang disusun dengan artistik, sehingga
semakin menambah keunikan jembatan ini.
Background Hotel Skypark Marina Bay Sands |
Disaat malam hari pemandangannya sangat indah
karena jembatan ini dihiasi oleh lampu-lampu led yang banyak sehingga menambah
cantik pemandangan, coba deh melewati Helix Bridge jika ingin menuju ke kawasan
Marina bay dan sekitarnya.
Bagi yang suka selfie, disini banyak spot bagus untuk foto-foto, Kalau kita dari Merlion Park, jalan saja ke
arah Art Science Museum dekat Marina Shoppe, kita akan menyusuri jembatan ini.
Arsitekturnya Keren. Pada beberapa titik juga disediakan spot kalau kamu ingin
berfoto dengan objek Merlion ataupun kapal di atas Marina Bay Sands.
Bangunan futuristik ini seakan punya daya tarik yang kuat dan terlihat
sangat indah di tengah bangunan-bangunan sekitarnya. Jika kuat berjalan jauh
melalui jembatan yang panjang ini, kita bisa berjalan-jalan sampai ke Marina
Center tanpa kuatir kehujanan karena ada canopy yang melindungi dari hujan.
Jembatannya sangat indah dan bersih, udaranya cukup segar apabila berjalan di
pagi atau sore hari.
Saat malam hari jembatan ini akan bersinar
dengan lampu berwarna ungu, sangat indah apalagi jika jalan jalan dengan
pasangan ataupun keluarga dan yang pasti gratis hehee..
Desain baja Futuristik |
Bagi yang kuat jalan patut dicoba deh menyusuri jembatan ini, saya
yang sudah kelelahan karena menyusuri jalan dari arah hotel, lalu melintasi
sedikit Orchard road hingga ke Marina Bay Sands menyusuri jembatan ini hingga
ke gedung durian Esplanade. Tapi jangan khawatir apabila merasa haus atau lapar
karena diujung helix bridge ada taman yang bisa kita temui penjual es cream
potong Singapore yang terkenal itu. Itu loch es cream yang diapit oleh roti atau
wafer khas negeri Singapura. Tempat yang sangat bagus untuk melihat teluk dan Marina
Bay hotel.
Berjalan sedikit dari Merlion Park dengan menyusuri jembatan The Helix
Bridge ini kita bakal disuguhkan pemandangan spektakuler berupa menara kembar
tiga atau yang lebih dikenal dengan Marina Bay Sands. Bangunannya unik, seperti
kapal pesiar dan menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk berfoto di sini
karena banyak spot bagus disini. Kalau sudah malam, kita bisa menjadi saksi
betapa Singapura memanjakan wisatawannya dengan pertunjukan Wonder Full, Light
& Water Spectacular. Gak cuma gratis, suasana romantis pun bisa kita
dapetin di sini.
Marina Shoppe |
Oiya dikawasan Marina Bay Sands terdapat mal besar yaitu Marina Shoppe, yang
berisi butik-butik ternama kelas dunia, yang uniknya didalam malnya terdapat
sungai yang dapat di lintasi dengan perahu kanal. Disini juga terdapat kasino
kelas dunia, saya dan teman-teman gak jadi memasuki kasinonya, selain gak boleh
foto-foto di dalamnya, saya juga gak minat masuk kesana hehe..
Sebenarnya masuk ke kawasan Marina Bay sands ini tujuannya sih mau
masuk ke skyparknya, bukan blenji-blenji secara gak berani liat angkanya, nanti
cerita belanjanya di artikel lainnya yah hehe..
Foto dengan background Gedung Esplanade |
Masuk ke Marina Bay Sands ini lumayan mahal tiketnya, melalui lift
yang super cepat sampailah saya ke puncak gedung ini di lantai 57. SkyPark mengapung di puncak menara
hotel Marina Bay Sands yang membumbung tinggi. Tempatnya beralas kayu
parket menyerupai dek observasi berukuran sangat luas, selain terdapat taman yang rimbun, ada juga restoran
kelas atas KU DE TA, dan kolam renang eksklusif dengan pemandangan yang indah. Kolam
renang ini adalah kolam renang luar ruangan yang berada di ketinggian yang
dirancang dengan tanpa tepi, dengan view-nya gedung-gedung pencakar langit,
seolah-olah tidak ada batas antara perenang dan gedung pencakar langit di
depannya.
Area Restoran KU DE TA |
Bagi yang masuk ke
dalam air, mereka akan merasakan berenang di antara awan, berada tinggi di
langit dengan pemandangan yang sangat indah. Dan hanya tamu hotel yang dapat
berenang dikolam renang dan memasuki SkyPark secara gratis, saya disini hanya
menonton saja karena yang berenang kebanyakan bule.
Kolam Renang di puncak Skypark |
Setelah puas menikmati pemandangan dan foto-foto di Marina Bay Sands
Skypark, saya dan teman-teman menyusuri The Helix Bridge menuju gedung Esplanade.Salah satu gedung
pertunjukan tersibuk di dunia ini masih terletak di tepian Marina Bay. Gedungnya
beratapkan mirip kulit durian. Saya sempat melihat pamflet acara Ruth Sahanaya
akan konser di gedung itu, sayang saya lupa mengabadikannya, ternyata banyak
juga artis tanah air yang sering mengadakan konser disana, salah satunya
Krisdayanti.
Area Gedung Esplanade |
Karena sudah capek menyusuri kawasan marina bay sands dengan berjalan
kaki, jadilah di gedung Esplanade ini Cuma jadi tempat istirahat alias numpang
duduk-duduk hehe. Gedung Esplanade ini adalah tujuan akhir saya jalan-jalan,
karena hari sudah sore saatnya balik ke hotel untuk istirahat.
***
huaaa kebayang capenya. Tapi terbayar ya Mbak, gedung-gedung dengan arsitektur yang indah membayar capenya
ReplyDeleteBangettt capeknya mba serasa kaki mw copot secara my bos hobby jalan huhu..iya byk tmpt bgs yg bs dkunjungi :)
DeleteHasseeekk yang ke singapuuuurrr.
ReplyDeleteKok aku dulu nggak ke sini ya jalannya? Padahal 2x ke sini.
Jalan jalan ke spore emang harus kuat jalan mbak, hihihii
Udh lm mba nisa cm bru sempet bikin artikel,, mba nisa ke tmpt mn aja,,berbagi cerita donkk :)
DeleteDi mana-mana terlihat bersiiiihh dan sangat terawat. Keren!
ReplyDeleteItu slh satu kelebihan spore mba wid, pedestriannya jg bikin nyaman pejalan kaki, udaranya jg bersih :)
DeleteDuh...pastinya seneng banget ya Mba keliling2 Singapura.. Byk tempat2 indah utk dikunjungi..
ReplyDeleteiya mba apalagi klo perginya sndiri lbh bs menikmati mba.. ini baru sebagian karna keterbatasan wktu hehe..
DeleteKeren banget, mudah2an klo kesana bisa liat kesini juga :)
ReplyDeleteaamiin...disempetin mas hehe
DeleteJadi inget momen pas bareng awak media mengintip Keppel Land & Marina bay Singapura karya arsitek Kohn Pedersen Fox .. portfolio dengan kepatuhan dan transparansi yang menakjubkan jadi destinasi travel dan parameter green label experts lokal kita ya
ReplyDeletetmpt krja sy jg prnh krjsama sm keppel land mas bikin resort di bintan :)
Delete