TAMBAH USIA = TAMBAH DEWASA?

Setiap tahun pasti kita mengalami penambahan usia, apa sih yang paling berkesan ketika hari jadi untuk diri sendiri itu tiba? Pastinya mendapatkan perhatian lebih dari orang-orang terdekat kita donk, baik dari keluarga, sahabat maupun pasangan, disertai sebait doa dan berisi aneka harapan hingga sampai kado bertumpuk dikamar, gak pake muna itulah hal yang paling kita kangeninkan saat penantian hari ulang tahun tiba.

Namun semua kebahagian itu bisa jadi semu adanya kalau bertambahnya usia kita tidak disertai bertambahnya kedewasaan kita ya. Memang sih kedewasaan seseorang tidak bisa diukur dari usia. Banyak orang yang lebih dewasa dari usianya, tapi sikapnya masih seperti anak kecil. Matang tidaknya sifat seseorang bisa dilihat ketika kita dihadapkan pada suatu masalah. Dan biasanya orang yang gak dewasa lebih cenderung emosional. 

BEBERAPA FAKTOR PENGARUH:

1.             POLA ASUH

Kedewasaan seseorang biasanya terbentuk dari cara pola asuh keluarga, misalnya cara asuh orang tua atau orang terdekat pada kita ketika kecil bisa sangat berpengaruh pada sikap kita ketika dewasa. Seorang anak memiliki daya ingat yang tajam, bagaimana orang dewasa disekelilingnya mendidiknya, maka akan sangat membekas dan berpengaruh pada tingkah lakunya nanti.

2.             LINGKUNGAN 

Lingkungan kita ketika dibesarkan berperan juga dalam pembentukan sikap kita, mulai dari lingkungan sekolah, tempat bermain hingga tempat tinggal, karena dari tempat inilah kita mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Contohnya ketika kita berada dilingkungan yang baik tentunya akan membentuk  pribadi kita yang baik juga, begitu juga sebaliknya ketika lingkungan sekitar kita kurang baik, misalnya banyak orang berprilaku kasar, maka secara tidak langsung turut andil membentuk kepribadian kita untuk berlaku kasar juga.

3.             DIRI SENDIRI

Kedewasaan yang terbentuk karena diri sendiri, ko bisa! Ketika orang-orang terdekat kita misalnya orang tua, saudara atau sahabat yang sudah menasehati kita agar merubah sikap buruk kita yang gampang marah, tetapi ketika kita bersikeras dengan sikap kita dan enggan merubahnya, maka segala nasehat orang-orang terdekat akan sia-sia saja.

 

Diri sendiri sangat berperan dalam proses kedewasaan seseorang, mulailah dengan menghilangkan atau merubah sikap buruk kita yang nantinya akan merugikan diri kita sendiri, misalnya nih:

• Sikap manja
• Mudah emosional
• Cenderung berpikir negative kepada orang lain
• Jarang instropeksi diri
• Egois
• Kurang mencintai diri sendiri.

Ketika kita mampu mengubah atau mengurangi sikap buruk kita, insya allah kehidupan kita akan terasa lebih damai dan nyaman, hadapi segala masalah dengan senyuman dan hati tenang, maka lambat laun hidup kita akan terasa lebih bermakna.

Yukk belajar bareng untuk mulai perbaiki diri, menuju kehidupan yang lebih baik, gak ada salahnya kan ;-)