Wednesday, 5 August 2015

STORY BERHIJAB






Selama masa pemulihan kata-kata hijrah selalu mengelitik dalam pikiran saya, apa sih sebenarnya hijrah itu, well menurut saya pribadi makna dari hijrah itu sendiri adalah perubahan diri kearah yang lebih baik untuk menyempurnakan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Saya ingin berbagi cerita mengenai pertama kalinya saya berhijab di bulan ramadhan tahun 2010. Ini hanya sekedar share ya tanpa bermaksud menggurui atau merasa paling sempurna, karena pada hakekatnya saya hanya manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan khilaf.

Diantara keluarga ada beberapa sepupu saya yang sudah berhijab, saya selalu mengatakan nanti setelah merit saya akan berhijab, tetapi setahun dua tahun berlalu saya belum menemukan tambatan hati yang bisa diajak ke pelaminan dan keinginan berhijab menguap lagi deh hehe.. sesekali setiap ikut acara keagamaan dengan teman, saya selalu membawa perlengkapan pakaian tertutup dengan jilbabnya kerumah teman karena masih belum pede memakai jilbab dari rumah. Masih risih tiap kali ada yang menatap aneh dengan jilbab saya, masih ga pede dengan wajah saya yang terlihat tambah bulat dengan tambahan kain penutup yang menutupi rambut saya. Di tahun dua ribuan gaung pakaian berhijab belum seramai sekarang, Masya Allah kalau ingat masa-masa itu saya suka malu sendiri.

Memasuki bulan ramadhan di tahun 2010, saya berniat memperbaiki ibadah saya dengan melaksanakan sholat tarawih tanpa bolong-bolong lagi, setiap pergi ke mesjid untuk sholat tarawih saya sibuk memadu madankan baju dengan jilbabnya. Ketika idul fitri berlalu entah kenapa rasanya enggan melepas jilbab ini lagi. Perasaan bergejolak dan pertentangan bathin ketika pertama kali masuk kerja setelah libur lebaran, takut komentar miring dari bos saya yang non muslim tapi saya bismillah saja. Alhamdulillah tidak ada komentar miring atas perubahan saya dihari pertama kerja, bos saya hanya tertegun sekilas tanpa berkata apa-apa, saya pura-pura sibuk sendiri, yang banyak komentar justru tamu-tamu yang biasa datang ke kantor, Alhamdulillah komennya positif hehe..




Keputusan saya berhijab banyak juga dapat cibiran sinis dari orang-orang yang entah iri atau dengki dengan perubahan saya, semua saya anggap lalu saja. Semua itu ujian yang alhamdulillah semua dapat lalui tanpa masalah. Dengan berhijab saya menjadi lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pikiran gamang dan kesepian kehilangan kedua orang tua saya yang kerap kali hadir lambat laun mulai dapat saya terima dengan ikhlas semenjak saya semakin mendekatkan diri pada-Nya. Sekali berhijab buat saya adalah harga mati dan insya allah tidak akan pernah saya buka tutup lagi. 

Hijab saya masih jauh dari kata sempurna, karena saya belum hijrah untuk istiqomah mengenakan hijab syar’i, terkadang saya masih memakai celana panjang walau dengan atasan yang panjang dan jilbab yang menutup dada tapi belum mendekati kata syar’i. Berpakaian syar’i untuk seterusnya sepertinya masih menjadi misi saya yang belum tercapai, insya allah ke depannya akan segera terlaksana. Doakan ya teman semoga saya selalu istiqomah untuk mencapai ridho-Nya :)

8 comments:

  1. semoga istiqomah ya mbak ria.. aamiinnn :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2 teh tetty..bagi2 crita pertama kali berhijab donk teh :)

      Delete
  2. Semoga kita tetap istiqomah ya mbak Ria..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin smoga ya mba yanet..allah slalu mlindungi niat baik kita :)

      Delete
  3. Aamiin semoga niat baik itu terus dimudahkan sama Alloh, mbak Ria.
    Kita sama-sama belajar menjadi muslimah yang selalu semakin baik. Aku juga lagi belajar buat pake gamis dan kaus kaki terus :D

    ReplyDelete
  4. Aamiin mba nisa,, aku jg sdh intens klo pke kaos kaki klo gamis blm terkadang saja pakainya blm tiap hr smoga kedepannya lbh baik,,senangnya dikunjungi mb nisa, trimakasih sdh mampir mb nisa ;)

    ReplyDelete
  5. Semoga semakin syar'i ya Ria, senang membacanya. Setiap orang butuh proses, dan semoga proses itu dimudahkan Allah bagi kita. Ada yg berproses dlm pakaian, ada yg berproses dlm sholat, puasa dan sebagainya. Keep spirit!

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin... terima kasih mba viaa sdh mampir ;)

      Delete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.