Saturday, 11 July 2015

GUBUG MANG ENGKING, RUMAH MAKAN DENGAN NUANSA ASRI PEDESAAN DI KOTA TANGERANG



Setelah sekian minggu rehat karena masa pemulihan, kini saatnya bangkit untuk hadir di blog saya yang sudah sekian minggu gak kesentuh, sebenarnya saya kulineran di rumah makan Gubug Mang Engking di The Breeze BSD City sudah agak lama cuma nulisnya baru sempat sekarang, yukk ah sudah cukup basa basinya nanti kebanyakan basi lagi hihi..


Letak mal The Breeze lumayan jauh dari lokasi kantor saya yang berada di kawasan Jakarta Barat tepatnya di daerah Meruya. Perjalanan kearah The Breeze lumayan jauh cukup bikin suasana perut bertambah lapar. Tapi kejenuhan di mobil terobati ketika memasuki kawasan Mal The Breeze, sebuah mal yang dikonsep tanpa tembok dengan area yang sangat luas, perlu tenaga ekstra untuk menyusuri mal ini. Sebelum memasuki area rumah makan, teman kerja saya sibuk jeprat jepret bukan foto selfie tapi foto-foto area bangunan dan interior beberapa bangunan yang sekiranya menarik, beda dengan saya dan teman saya yang sibuk selfie hihi.


suasana di kawasan The Breeze BSD

Memasuki kawasan mal The Breeze di Serpong ini berbeda dengan mal lainnya, karena disini kita tidak perlu memasuki pintu masuk untuk melihat suasana isi mal dan pusat perbelanjaan, karena memang dikonsep tanpa tembok yang merupakan pusat gaya hidup dengan ruang terbuka. Mal The Breeze menawarkan suasana mal tanpa dinding, dengan ruang terbuka hijau, dibalut dengan pemandangan alami sungai Cisadane. Untuk menuju rumah makan Gubuk Mang Engking lumayan jauh karena letaknya agak dibelakang.





Begitu memasuki area rumah makan Mang Engking rasa capeknya terbayar deh begitu melihat suasananya yang asri dan luas. Area ruang makannya terdiri dari bangunan saung atau gubug yang cantik khas rumah makan sunda gitu, ada juga yang suasana seperti direstoran pada umumnya. Pemandangannya bikin betah berlama-lama ada disini ditemani semilir angin dan gemericik air dari kolam ikan buatan dan aliran sungai Cisadane, selain itu ada pemandanga sawah juga bikin adem suasananya.



Oiya menu favoritnya disini yaitu udang bakar madu sama gurame cobeknya. Untuk minuman saya memilih es kelapa bulat. Untuk jenis minuman cukup banyak pilihannya, selain menu minuman pilihan masing-masing, kita dapat jatah air mineral juga. Diantara banyak menu yang dipilih mata saya hanya tertuju pada udang goreng madu yang pecah rasanya, karena pilihnya udang super dengan rasa pedas manis gitu, nyam nyam banget deh.




Untuk menu ikannya karena gurame cobeknya puedes, saya pilih yang tidak terlalu pedas alias goreng biasa dan icip-icip cumi goreng tepungnya. Oiya tumis kangkungnya juga endezz. Walau pun rumah makannya luas tapi selalu full pengunjungnya, ada baiknya booking tempat dulu sebelum ke lokasi ya. 

Dan pastikan kalau makan disini jangan sendirian ya karena kurang asik, lebih enak bersama pasangan, teman atau keluarga, selain harga bisa joinan biar tidak terlalu mahal  juga ga kesepian, karena kebanyakan yang makan disini biasanya rombongan hehe. Oiya selama bulan puasa ada free takjil loch.

No comments:

Post a Comment

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.