Sepekan sudah office boy kantor
absen hadir, cukup membuat repot semua penghuni kantor, terutama saya sendiri
karena mesti dateng lebih pagi dari yang lain dikarenakan tempat tinggal saya
lebih dekat dengan lokasi kantor kena deh jatah pembuka pintu.
Dari ujung jalan pintu masuk
komplek perkantoran sudah terlihat pohon-pohon besar di depan kantor saya
bertumbangan, tadinya saya sempat berpikir “ini satpam komplek perkantoran
iseng amat sih menebang pohon bukan nunggu hari libur aja biar tidak mengganggu
lalu lintas parkiran kantor karena memenuhi jalan dan berserakan dahan-dahan
pohon besar” kenapa saya sempat berpikir seperti itu karena disepanjang jalan
yang saya lalui tidak ada tanda-tanda pohon tumbang karena akibat hujan angin
besar semalam.
Begitu masuk saya langsung naik
keruangan saya karena ruang kerja saya terletak di lantai 2, mulai deh saya
memulai aktifitas, dari menyalakan modem, pc dan monitor, AC dan lain-lain,
setelah itu turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi.
Satu persatu teman saya mulai
berdatangan, yang bermukim di lantai 3 berteriak ternyata ruangannya hancur
langit-langit ruangannya hancur berantakan menimpa semua barang yang ada
disana, rupanya semalam hujan badai menghancurkan atap kantor saya.
Ternyata bukan kantor saya aja
yang kena, kantor sebelah juga mengalami hal yang sama, ya akhirnya seharian
kerjanya bakti deh bersih-bersih kantor, namanya orang indonesia selalu merasa
untung walaupun sudah terkena musibah hehe...untungnya tidak mengenai ruangan
saya, jadi masih bisa sedikit bernafas lega :)