Cuaca Jakarta siang ini yang terik mengingatkan saya tentang keberadaan es goyang, tentang keberadaannya yang semakin langka sebagai makanan khas di Jakarta saat ini, saya jadi terbawa suasana ingin nostalgia lagi dengan menikmati es goyang, santapan khas sunda ini kalau tidak salah biasa disebut juga es lilin.
Sayangnya si abang tukang es goyang ga lewat depan rumah, hmm
segar dan gurihnya rasa es goyang sudah menari-nari didepan mata, biasanya
disaat libur kerja saya suka melihat si abang lewat dengan gerobaknya yang
selalu sudah dikerumunin oleh anak-anak kecil disekitar lingkungan rumah saya
untuk menikmati es goyangnya. Biasanya varian rasanya terdiri dari rasa kacang
hijau, ketan hitam dan coklat kadang ada juga rasa durian, hanya dengan
selembar atau sekoin logam uang seribuan kita sudah bisa menikmati es goyang
yang gurih.
Mungkin kalau zaman sekarang keberadaan es goyang sudah kalah
dengan pamor es cream ya, karena zaman masa kecil saya santapan dingin macam es
cream masih jarang sekali karena masih tergolong makanan mewah di era 80an dan
mungkin jatah uang jajan saya aja ga cukup untuk membeli setangkup es cream,
jadilah si es goyang santapan favourite tempo doeloe.
Ya si abang itu tetap setia dengan gerobaknya walaupun waktu telah
berlalu hampir dua puluh tahunan berlalu, bisa jadi si abang sudah berjualan
hampir tiga puluhan lalu karena seingati saya si abang sudah berjualan es
goyang semenjak saya masih mengenyam pendidikan disekolah dasar hingga sampai
saat ini...hmm lama sekali si abang bergelut dengan profesinya, sayang tidak
ada kemajun yang berarti yang bisa memperbaiki nasibnya.
Walaupun kesederhanaan tetap menderamu semoga keberkahan selalu
megiringi langkahmu bang, walaupun gurat ketuaan mulai nampak diwajahnya tetapi
panggilan khas pembelinya tetap setia memanggilnya si‘abang’.
Semoga si abang masih setia dengan dagangan es goyangnya semoga
sampai kelak nanti anak cucu saya masih bisa menikmati es goyang racikannya,
semoga saja Allah memberikan usia yang panjang pada si abang untuk setidaknya
agar saya dan teman-teman kecil saya masih bisa menikmati es goyang buatan si
abang.
Ria@buchari
No comments:
Post a Comment
Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.