Friday, 18 May 2012

MENGENANG ES GOYANG JAJANAN TEMPO DOELOE



Cuaca Jakarta siang ini yang terik mengingatkan saya tentang keberadaan es goyang, tentang keberadaannya yang semakin langka sebagai makanan khas di Jakarta saat ini, saya jadi terbawa suasana ingin nostalgia lagi dengan menikmati es goyang, santapan khas sunda ini kalau tidak salah biasa disebut juga es lilin.

Sayangnya si abang tukang es goyang ga lewat depan rumah, hmm segar dan gurihnya rasa es goyang sudah menari-nari didepan mata, biasanya disaat libur kerja saya suka melihat si abang lewat dengan gerobaknya yang selalu sudah dikerumunin oleh anak-anak kecil disekitar lingkungan rumah saya untuk menikmati es goyangnya. Biasanya varian rasanya terdiri dari rasa kacang hijau, ketan hitam dan coklat kadang ada juga rasa durian, hanya dengan selembar atau sekoin logam uang seribuan kita sudah bisa menikmati es goyang yang gurih.

Mungkin kalau zaman sekarang keberadaan es goyang sudah kalah dengan pamor es cream ya, karena zaman masa kecil saya santapan dingin macam es cream masih jarang sekali karena masih tergolong makanan mewah di era 80an dan mungkin jatah uang jajan saya aja ga cukup untuk membeli setangkup es cream, jadilah si es goyang santapan favourite tempo doeloe.

Ya si abang itu tetap setia dengan gerobaknya walaupun waktu telah berlalu hampir dua puluh tahunan berlalu, bisa jadi si abang sudah berjualan hampir tiga puluhan lalu karena seingati  saya si abang sudah berjualan es goyang semenjak saya masih mengenyam pendidikan disekolah dasar hingga sampai saat ini...hmm lama sekali si abang bergelut dengan profesinya, sayang tidak ada kemajun yang berarti yang bisa memperbaiki nasibnya.

Walaupun kesederhanaan tetap menderamu semoga keberkahan selalu megiringi langkahmu bang, walaupun gurat ketuaan mulai nampak diwajahnya tetapi panggilan khas pembelinya tetap setia memanggilnya  si‘abang’.

Semoga si abang masih setia dengan dagangan es goyangnya semoga sampai kelak nanti anak cucu saya masih bisa menikmati es goyang racikannya, semoga saja Allah memberikan usia yang panjang pada si abang untuk setidaknya agar saya dan teman-teman kecil saya masih bisa menikmati es goyang buatan si abang.
Ria@buchari

No comments:

Post a Comment

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.