Tuesday, 1 December 2015

MENYUSURI KEINDAHAN IKON SINGAPORE MELALUI THE HELIX BRIDGE




Selama berada di Singapura selama empat hari, tidak ada kata istirahat, balik ke hotel hanya untuk istirahat dan makan malam, begitu selesai sarapan pagi mulai deh menyusuri jalanan. Kali ini saya mau membahas mengenai Jembatan Helix yang berbentuk spiral alias The Helix Bridge, salah satu ikon Negeri Singapura. Jembatan ini sebagai penghubung Marina Bay dengan Marina Centre. Tepatnya The Helix Bridge ini berada dekat dengan dua jembatan lainnya, yaitu Benjamin Sheares Bridge dan Bayfront Bridge. Helix Bridge bukan jembatan biasa karena bentuk dan pesonanya memberikan kekaguman tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Singapura. Helix Bridge yang dibuka pada tanggal 24 April 2010 ini merupakan jembatan lengkung pertama di dunia.
Background Gedung Art Science Museum

Helix Bridge tampak berjejer spiral dengan struktur ganda pertama di dunia, hasil karya arsitek Australia dan Singapura. Jembatan ini didesain sedemikan rupa, sehingga dapat digunakan wisatawan untuk menuju ke beberapa tempat seperti Marina Bay Sands, Singapore Flyer dan Gardens by The Bay. Sebuah jembatan yang dapat menjadi tujuan kita jika ingin menikmati keindahan kota Singapura dari atas. Helix Bridge memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam perjalanan. Jembatan ini sangat unik karena di desain dengan sentuhan kaca dan canopy baja yang disusun dengan artistik, sehingga semakin menambah keunikan jembatan ini. 

Background Hotel Skypark Marina Bay Sands

Disaat malam hari pemandangannya sangat indah karena jembatan ini dihiasi oleh lampu-lampu led yang banyak sehingga menambah cantik pemandangan, coba deh melewati Helix Bridge jika ingin menuju ke kawasan Marina bay dan sekitarnya. 

Bagi yang suka selfie, disini banyak spot bagus untuk foto-foto,  Kalau kita dari Merlion Park, jalan saja ke arah Art Science Museum dekat Marina Shoppe, kita akan menyusuri jembatan ini. Arsitekturnya Keren. Pada beberapa titik juga disediakan spot kalau kamu ingin berfoto dengan objek Merlion ataupun kapal di atas Marina Bay Sands.


Bangunan futuristik ini seakan punya daya tarik yang kuat dan terlihat sangat indah di tengah bangunan-bangunan sekitarnya. Jika kuat berjalan jauh melalui jembatan yang panjang ini, kita bisa berjalan-jalan sampai ke Marina Center tanpa kuatir kehujanan karena ada canopy yang melindungi dari hujan. Jembatannya sangat indah dan bersih, udaranya cukup segar apabila berjalan di pagi atau sore hari.
Saat malam hari jembatan ini akan bersinar dengan lampu berwarna ungu, sangat indah apalagi jika jalan jalan dengan pasangan ataupun keluarga dan yang pasti gratis hehee..

Desain baja Futuristik

Bagi yang kuat jalan patut dicoba deh menyusuri jembatan ini, saya yang sudah kelelahan karena menyusuri jalan dari arah hotel, lalu melintasi sedikit Orchard road hingga ke Marina Bay Sands menyusuri jembatan ini hingga ke gedung durian Esplanade. Tapi jangan khawatir apabila merasa haus atau lapar karena diujung helix bridge ada taman yang bisa kita temui penjual es cream potong Singapore yang terkenal itu. Itu loch es cream yang diapit oleh roti atau wafer khas negeri Singapura. Tempat yang sangat bagus untuk melihat teluk dan Marina Bay hotel.

 
Jajan Es Cream Potong Singapura

Berjalan sedikit dari Merlion Park dengan menyusuri jembatan The Helix Bridge ini kita bakal disuguhkan pemandangan spektakuler berupa menara kembar tiga atau yang lebih dikenal dengan Marina Bay Sands. Bangunannya unik, seperti kapal pesiar dan menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk berfoto di sini karena banyak spot bagus disini. Kalau sudah malam, kita bisa menjadi saksi betapa Singapura memanjakan wisatawannya dengan pertunjukan Wonder Full, Light & Water Spectacular. Gak cuma gratis, suasana romantis pun bisa kita dapetin di sini.

Marina Shoppe

Oiya dikawasan Marina Bay Sands terdapat mal besar yaitu Marina Shoppe, yang berisi butik-butik ternama kelas dunia, yang uniknya didalam malnya terdapat sungai yang dapat di lintasi dengan perahu kanal. Disini juga terdapat kasino kelas dunia, saya dan teman-teman gak jadi memasuki kasinonya, selain gak boleh foto-foto di dalamnya, saya juga gak minat masuk kesana hehe.. 


Sebenarnya masuk ke kawasan Marina Bay sands ini tujuannya sih mau masuk ke skyparknya, bukan blenji-blenji secara gak berani liat angkanya, nanti cerita belanjanya di artikel lainnya yah hehe..

Foto dengan background Gedung Esplanade

Masuk ke Marina Bay Sands ini lumayan mahal tiketnya, melalui lift yang super cepat sampailah saya ke puncak gedung ini di lantai 57. SkyPark mengapung di puncak menara hotel Marina Bay Sands yang membumbung tinggi. Tempatnya beralas kayu parket menyerupai dek observasi berukuran sangat luas, selain terdapat taman yang rimbun, ada juga restoran kelas atas KU DE TA, dan kolam renang eksklusif dengan pemandangan yang indah. Kolam renang ini adalah kolam renang luar ruangan yang berada di ketinggian yang dirancang dengan tanpa tepi, dengan view-nya gedung-gedung pencakar langit, seolah-olah tidak ada batas antara perenang dan gedung pencakar langit di depannya.

Area Restoran KU DE TA

Bagi yang masuk ke dalam air, mereka akan merasakan berenang di antara awan, berada tinggi di langit dengan pemandangan yang sangat indah. Dan hanya tamu hotel yang dapat berenang dikolam renang dan memasuki SkyPark secara gratis, saya disini hanya menonton saja karena yang berenang kebanyakan bule.

Kolam Renang di puncak Skypark

Setelah puas menikmati pemandangan dan foto-foto di Marina Bay Sands Skypark, saya dan teman-teman menyusuri The Helix Bridge menuju gedung Esplanade.Salah satu gedung pertunjukan tersibuk di dunia ini masih terletak di tepian Marina Bay. Gedungnya beratapkan mirip kulit durian. Saya sempat melihat pamflet acara Ruth Sahanaya akan konser di gedung itu, sayang saya lupa mengabadikannya, ternyata banyak juga artis tanah air yang sering mengadakan konser disana, salah satunya Krisdayanti.

Area Gedung Esplanade

Karena sudah capek menyusuri kawasan marina bay sands dengan berjalan kaki, jadilah di gedung Esplanade ini Cuma jadi tempat istirahat alias numpang duduk-duduk hehe. Gedung Esplanade ini adalah tujuan akhir saya jalan-jalan, karena hari sudah sore saatnya balik ke hotel untuk istirahat.

***

12 comments:

  1. huaaa kebayang capenya. Tapi terbayar ya Mbak, gedung-gedung dengan arsitektur yang indah membayar capenya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bangettt capeknya mba serasa kaki mw copot secara my bos hobby jalan huhu..iya byk tmpt bgs yg bs dkunjungi :)

      Delete
  2. Hasseeekk yang ke singapuuuurrr.
    Kok aku dulu nggak ke sini ya jalannya? Padahal 2x ke sini.
    Jalan jalan ke spore emang harus kuat jalan mbak, hihihii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udh lm mba nisa cm bru sempet bikin artikel,, mba nisa ke tmpt mn aja,,berbagi cerita donkk :)

      Delete
  3. Di mana-mana terlihat bersiiiihh dan sangat terawat. Keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu slh satu kelebihan spore mba wid, pedestriannya jg bikin nyaman pejalan kaki, udaranya jg bersih :)

      Delete
  4. Duh...pastinya seneng banget ya Mba keliling2 Singapura.. Byk tempat2 indah utk dikunjungi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba apalagi klo perginya sndiri lbh bs menikmati mba.. ini baru sebagian karna keterbatasan wktu hehe..

      Delete
  5. Keren banget, mudah2an klo kesana bisa liat kesini juga :)

    ReplyDelete
  6. Jadi inget momen pas bareng awak media mengintip Keppel Land & Marina bay Singapura karya arsitek Kohn Pedersen Fox .. portfolio dengan kepatuhan dan transparansi yang menakjubkan jadi destinasi travel dan parameter green label experts lokal kita ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tmpt krja sy jg prnh krjsama sm keppel land mas bikin resort di bintan :)

      Delete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.